----- Original Message ----- 
From: Eni Ashari Ati 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Tuesday, May 19, 2009 10:38 AM
Subject: MOTIVATION OF THE DAY " Kehidupan Yang Berarti l "


 

Kehidupan Yang Berarti 

 

Berapa umur kita saat ini?
25 tahun, 35 tahun, 45 tahun atau bahkan 60 tahun... 
Berapa lama kita telah melalui kehidupan kita? 
Berapa lama lagi sisa waktu kita untuk menjalani kehidupan? 
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.

Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kita 
bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang 
profesional, dll.

Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang 
menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaan menumpuk, 
tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang tidak 
memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.

Tak terasa, siang menjemput..."Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, 
membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi semakin 
berat untuk diselesaikan. Matahari sudah berada tepat di atas kepala. Panas 
betul hari ini...

Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang, bisa 
jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaan kok 
masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja 
sampai akhirnya terlihat di sebelah barat...

Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai 
menjemput. Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampai di 
rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket. Nikmat nya air hangat 
saat mandi nanti. Segar segar...

Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan ada 
yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah. Dinamis sekali 
kehidupan ini.

Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan 
makanan kesukaan kita. "Ohh..ada sop ayam" . "Wah soto daging buatan ibu memang 
enak sekali". Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan Ibunya. 
Itu juga kan yang sering kita lakukan.

..Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah 
tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap. 
Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari yang baru 
lagi.

Kehidupan..ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang. Bangun, 
mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.

Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak ada 
bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum, melakukan 
kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama. Hanya rutinitas...sampai 
akhirnya maut menjemput. Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan 
dalam arti yang luas.

Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. 
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.

  a.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita 
untuk orang lain. 
  b.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang 
yang kita sayangi. 
  c.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain. 
  d.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia. 
  e.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua 
kita, saudara, serta mengasihi sesama kita. 
  f.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang 
arti kehidupan. 
  g.. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang 
Maha Kuasa .. Kehidupan adalah ... dll. 
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani. 
Berapa tahun kita telah melalui kehidupan kita ? 
Berapa tahun kita telah menjalani kehidupan rutinitas kita ? 
Akankah sisa waktu kita sebelum ajal menjemput hanya kita korbankan untuk 
sebuah rutinitas belaka ?

Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1 
tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.

Hanya Tuhanlah yang tahu...

Pandanglah di sekeliling kita...ada segelintir orang yang membutuhkan kita. 
Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, 
saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama...... 

Serta Tuhan yang setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.

Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani 
kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.

Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.



--------------------------------------------------------------------------------
This e-mail and any information contained are confidential and legally 
privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to 
whom it is addressed and others authorized to receive it. If you are not the 
intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, 
distribution or taking any action in reliance on the contents of this e-mail is 
strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail in 
error, please notify us immediately by responding to this e-mail or by 
telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this 
email including any attachment(s) from your system. MedcoEnergi does not accept 
liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from PT 
MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries, having Registered Address at 
Graha Niaga Level 16, Jakarta, Indonesia.

Kirim email ke