Buset yang ditanggapi nakah yang pakai ahuehauheuhaue
secara serius lagi. Tambah pakai Bolt pula.

Susah yah kalau udah suudzon judulnya. Jelas-jelas
situlisan terakhir ada "aheuhauheuha" yang artinya
tertawa dan bisa diartikan jokes bagi kalimat
terakhir.

Ahuehauheua,... siapa yang gak suka gratisan. Orang
stres aja masih suka gratisan. Apa lagi yang normal.
Atau memang orang turunan Banten gak punya kelapangan
dalam berfikir? Emosi mulu.

Wekekekekekk.... "Ngasih" ga mau tapi teriakannya
kenceng bener. Ya ini kita ributnya sama yang gini
melulu. Boten bangkit-bangkit dados
tobmarkotobsurotob. [Tidak bisa-bisa jadi te-o-pe
begete] Ahuehuaheee....



--- yucca zinnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> ITULAH BANTEN...MAUNYA GRATISAN TANPA MAU BERFIKIR
> DAN BERUSAHA DULU.....BARU MINTA MINTA SAMA ORANG
> LAIN....USAHA DULU DONG...KALO GAK BISA BARU MINTA
> MINTA....
> 
> WongBanten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          
>                        Yang saya tanyakan pada anda
> adalah apakah anda pernah
>  merasakan hidup di Banten? Atau malah sudah pernah
>  "berurusan" dengan Chasan Sochib?
>  
>  Kenyataannya adalah Chasan Sochib ada dan hidup di
>  Banten ini. Hanya orang stress yang menampik ini.
>  Kalau kita teriak di luar, kita dapat teriak
>  sekeras-kerasnya. Seperti yang anda lakukan di
> milis
>  ini.
>  
>  Bukan saya pro dengan Chasan Sochib. Saya hanya
>  memotretnya dari sudut humanismenya. Ada satu
>  pertanyaan dari saya untuk anda. Saat kemarin anda
>  mengatakan "hanya Pasar Rau". Kenyataannya dari
>  sekedar "hanya Pasar Rau", untuk meresmikannya
>  didatangkan Presiden RI ketika itu Megawati. Proses
>  negosiasi hanya 3 hari, bikin pontang-panting
> aparat
>  dari Korem, Kopassus, Provinsi hingga Kabupaten.
> Ini
>  kenyataan. Coba anda dalami dengan baik jangan
>  menggunakan emosi belaka.
>  
>  Banyak tokoh maupun pejabat yang dibelakang
> menghujat
>  bahkan terkesan menantang Chasan Sochib.
> Kenyataannya?
>  Setelah bertemu muka mereka tadi "cium tangan" dan
>  bermuka manis. Ketika belum lama ini Chasan Sochib
>  diminta keterangan di Kejati Banten,... Mana ada
>  berita tembusan di media cetak atau elektronik.
> Mana
>  rekan wartawan kita yang katanya idealis? Ga
> ada,...
>  nda adaaaa itu. 
>  
>  Kemudian anda berharap banyak dengan anggota DPRD
>  untuk punya sikap dan mengkondisikan rakyat. He,..
>  he,.. he,.. sebelum mengkondisikan rakyat yah
>  mengkondisikan diri dulu lah. Masih terngiang uang
>  Telekomunikasi saja ngotot di tengah rakyat antre
>  beras.
>  
>  Jika sistem pemilihannya masih seperti kemarin,
> jangan
>  harap adanya perubahan yang banyak di bumi ini.
> Rubah
>  Softwarenya, baru bisa kita masuk babak baru. kalau
>  sekarang dipaksakan hasilnya babak belur neng.
>  Sekarang mulai muncul wacana calon independen, nah
>  langkah ini sangat baik bila ditambah softwarenya
> yang
>  tepat. Kalau prakteknya sama saja,.. ya sami saos.
>  
>  Memamng diatas langit masih ada langit. Namun kita
>  tidak memerangi kebatilan dengan emosional kita
> masih
>  menggunakan fikiran. Bukan berarti jika tidak
> bicara
>  kita setuju dengan apa yang kita lihat. Namun ada
>  cara-cara yang lebih "safe" yang bisa dilakukan.
> Kata
>  WongJowo bilang pakailah akal daripada pakai okol.
>  Sekali lagi sama sekali saya tidak bermaksud
> membela
>  Chasan Sochib, namun saya memberi gambaran
> bagaimana
>  posisi kekuatan dia sebenarnya di Banten ini.
> Terutama
>  bagi yang "hanya" mendengar dari kejauhan saja.
>  
>  Jika anda memang berani berbicara seperti itu di
> depan
>  Chasan Sochib, anda saya acungkan dua jempol.
> Pikiran
>  saya hanya tiga jika anda berani melakukan hal
>  tersebut. Satu anda memang super berani. Kedua anda
>  stress berat. Ketiga anda anaknya Chasan Sochib.
>  
>  Boleh tanya Gola Gong dalam masalah ini. Gola Gong
>  bagaimana tidak kritisnya dalam memahami Chasan
>  Sochib. Tapi Gola Gong masih punya akal sehat. Gola
>  Gong sudah capai teriak-teriak. bahkan Gola Gong
>  pernah bikin teatre dengan judul "Kampung Maling"
> yang
>  dihadiri juga oleh keponakan Chasan Sochib. Juga
> ingat
>  ketika Indra Kusumah "dikejar-kejar Rau" gara-gara
>  Karikatur Gate.
>  
>  Jadi semuanya terserah anda, yang penting bisa
>  bermanfaat buat masyarakat Banten. berbuatlah
> sekecil
>  apapun untuk masyarakat Banten.
>  
>  Salam
>  
>  BTW, anda di Bali kan. Bisa jembatani pengrajin
>  disana? Bukan produk tapi alih teknologinya. Kursus
>  gitu. Yang gratis kalo ada Ahuehuahuehauee.....
>  
> 
>
__________________________________________________________
>  Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's 
>  Comedy with an Edge to see what's on, when. 
>  http://tv.yahoo.com/collections/222
>  
>      
>                        
> 
>        
> ---------------------------------
> Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email
> wherever you're surfing. 



 
____________________________________________________________________________________
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 

Kirim email ke