isu & pengalihan isu

Kerusuhan pada
tanggal 1 Juni 2008 antara FPI dan
AKKBB, rupanya lebih memacu pemerintah kita untuk cepat mengambil keputusan 
mengenai
keberadaan ahmadiah di negara kita (JAI).   Surat Keputusan
Bersama 3 Menteri antara lain Menteri  Agama,
Menteri Dalam Negeri & Jaksa Agung telah diterbitkan  beberapa hari yang lalu.  
Memang keputusan ini dinilai begitu terlambat karena isu ini sudah lama bikin 
kisruh di negara kita.  

Beberapa kalangan dengan sengit berpendapat : masa sesuatu yang menyangkut 
aqidah ini, pemerintah begitu lambat sekali mengambil keputusan.  Berbeda 
dengan reaksi presiden yang begitu cepat
terhadap isu poligaminya Aa Gim, yang lebih masuk ke dalam bidang fikih
Islam dan bersifat
pribadi Aa Gim. 

kerusuhan yang meledak pada tanggal 1 juni 2008 tersebut, terjadi setelah 
beberapa hari sebelumnya pada 23 Mei 2008 malam,  pemerintah mengumumkan 
kenaikan harga BBM.  Tak pelak, banyak pihak berpendapat ini adalah 'pengalihan 
isu'.  tapi anehnya, isu ini berkembang menjadi suatu pengalihan dan semakin 
berkembang lagi menjadi pengalihan isu, pengalihan-pengalihan isu, pengalihan 
isu-isu, pengalihan-pengalihan isu-isu dst. hingga pecahlah fokus kita yang 
sedang melakukan perubahan, yang katanya 'baru mau akan' sadar untuk bangkit. 
Tayangan Dedi Mizwar di layar TV tentang arti kebangkitan sudah tak sudi lagi 
kita lirik, padahal sebelumnya tayangan itu begitu mengena di hati saat 
menyaksikannya pada sesi selingan/iklan di TV.

“Isu” mengenai
pengalihan “isu” sudah tidak terdengar,  karena kita sudah berada di 
tengah-tangah isu & pengalihan isu ini.  Saat kita bicara masalah ini, kita 
tidak tahu
sedang berada pada isu & pengalihan isu yang mana.  Yang pasti, semakin 
tertawalah 'dalang',
'sinden' & penabuh gamelan serta para kru 'pagelaran kekisruhan'
ini.  menyedihkan memang, dan keadaan yang mengkhawatirkan ini sampai juga di  
tanah dan hati kita orang-orang Banten.  sedikit agak menggelikan, ketika 
diantara kita yang pro & kontra tapi tidak terlibat langsung, saat mendengar 
pendapat ataupun membaca tulisan mengenai hal ini, ada yang sampai memaki-maki 
atau bahkan bisa jadi sampai beradu jotos kalo sempat berhadapan.

berharaplah agar masalah ini cepat selesai,
kita akan belajar banyak dari demokrasi kita yang gila-gilaan ini...

salam-UUS


      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke