EDI HUDIATA,

LELAKI PALING MENYENTUH
HATI :)


Candita # 10

 

 

Selasa
pagi saya tersentak ketika membaca inbox di e-mail ada pesan dari seseorang
yang sepertinya baru pertama kali mengirim ke emailku. Semula saya cuek, karena
subyeknya pun NONE, maka saya pikir itu hanyalah kiriman email sampah atau
bahkan virus. 

 

Tapi,
lama-lama setelah semua e-mail yang masuk telah saya baca, tinggal satu itu
yang masih tampil bold (tebal; tanda belum terbaca), karena
penasaran saya pun segera mengkliknya. Oo, rupanya itu pesan melalui multiply
dari Risma, Sekretaris Helvy Tiana Rosa, sang penulis novel monumental. Isinya
adalah :

 

Assalamu'alaikum Pak Edi



Saya Risma, Sekretaris Mba Helvy Tiana Rosa, mau
konfirmasi alamat ( alamat Indonesia) bpk untuk kami kirim hadiah buku Bukavu,
karena komen Bpk di Blog mba Helvy " Apa
yang paling diharapkan dari pasangan"



Atau bisa kirim alamat tsb via SMS di 081315529583



Terimakasih,



Risma Djamilah

 

Alhamdulillah,
dugaan saya salah. Ternyata itu bukan sampah atau virs, melainkan HADIAH BUKU
TERBARU HELVY TIANA ROSA BERJUDUL “BUKAVU”. Yup, saya baru ingat, beberapa
pekan yang lalu saya pernah memposting testimonial di blog Mba Helvy 
www.helvytr.multiply.com berkaitan
dengan permintaannya mengumpulkan argumen seputar APA YANG ANDA HARAPKAN DARI
PASANGAN ANDA? 

 

Mba
Hevly menjanjikan akan memberikan buku terbarunya kepada argumen yang PALING
MENYENTUH HATI. Dan ternyata dari sekian puluh (atau ratus) testimonial, Mba
Helvy hanya memberikan buku kepada empat (4) orang saja, salah satu diantaranya
saya. Alhamdulillah.

 

Ini
kesyukuran sekaligus kebanggaan bagi saya pribadi, telah masuk nominasi
Komentar Paling Menyentuh Hati versi Helvy Tiana Rosa, sang penulis yang
sungguh sangat saya kagumi karya-karyanya.

 

Di
blog itu saya menulis komentar sebagai berikut :

 

edihudiata wrote on
Aug 6

Sejak dulu saya hanya tahu bahwa Istri harus berbakti pada suami. 



Pengetahuan itu terus saya yakini sampai akhirnya saya membaca sebuah buku
berbahasa Arab tentang pernikahan. Di buku itu
secara sederhana menguraikan bahkan pernikahan adalah "saling". 



Saya bersyukur bisa menemukan buku ini sebelum saya menikah (kebetulan saya
sekarang belum menikah :P), jadi saya tidak berharap bahwa istri saya akan
berbakti padaku... Namun lebih dari itu: apakah saya dapat berbakti pada istri
saya? Apa yang saya inginkan dari istri harus didahului oleh saya. Misal
sederhana : ketika saya ingin istri saya tidak berselingkuh, maka saya yang
harus mencontohkan untuk tidak berselingkuh.



apa yang saya harapkan dari istri adalah apa yang istri harapkan dari saya...

 

Dan ketiga komentator lainnya adalah : 

 

dianmardi wrote on Aug
5

saya berharap, suami saya bahagia karena saya adalah istrinya...



sebagaimana saya, yang bahagia karena dialah suami saya...

 

 

xingdan wrote on Aug 5,
edited on Aug 5

^_^..boleh ikutan ya bun..

harapan saya:

saya mengaharapkan suami saya kelak adalah orang yang dapat menjadikan
kehidupan kami seperti:

SEPASANG MATA: yang bersama melihat keindahan ciptaanNya

SEPASANG TELINGA:yang bersama mendengar

SEPASANG BAHU: yang bersama menanggung amanah kehidupan

SEPASANG TANGAN: yang bersama ditengadahkan untuk senantiasa berdoa dan
bersyukur kepadaNya

SEPASANG KAKI: yang bersama berjalan dengan satu tujuan: syurgaNya..



menjadi "sepasang" memang tidak mudah

tetapi dengan memiliki SEPASANG HATI yang berkata cinta karena ALLOH segalanya
akan terasa mudah dan indah bukan?

 

 

kesabaran wrote on Aug
26

istriku ... tinggi, cantik, selalu berjilbab cerah, selalu
tersenyum apapun kondisinya, menangis hanya jika bahagia, memberikan anak yg
cerdas dan kuat, selalu memperhatikan keindahan dan kesejukan di rumah,
menyajikan masakan istimewa buat keluarga, pandai berhemat, ...

 

 

kesabaran wrote on Aug
27

Jika aku ditanya ... 



Jika aku ditanya, apa yang istrimu harapkan darimu? Maka aku mengira :



Pertama, Ia
menginginkan agar aku tetap setia, termasuk menjadi suami baginya untuk yang
pertama dan terakhir, tanpa ada pembagian cintaku kepada selain dirinya.



Kedua, Ia menginginkan agar aku lebih meningkatkan perhatian
kepadanya dan anak-anak. Aktivitas di luar rumah (di kantor, da'wah, dll),
tidak menghabiskan waktuku, sehingga baginya hanya waktu sisaku. Kualitas bukan
kuantitas, tetap ia butuhkan keduanya.



Ketiga, Ia menginginkan rumah/tempat tinggal yang layak. Untuk ukuran keluarga
beranak 4 (empat); sudah habis masa untuk menumpang pada keluarga dan kontrak.



Keempat, Ia menginginkan perannya sebagai bendahara, pengelola keuangan
keluarga diserahkan kepadanya. Apapun kondisinya, mengatur keuangan adalah
bagian dari perannya sebagai seorang istri.



Kelima, Ia menginginkan perhatianku kepada orang tuaku tidak lebih besar dari
perhatian kepada orang tuanya. Buat apa dekat orang tua, jika tiap hari tidak
pernah tegur sapa.



Keenam, Ia menginginkan perhatianku kepada Salma (anak pertamaku, hasil
pernikahanku dengan Dian). Dengan keterbatasan Salma, sentuhan orang tua
kandung, mungkin lebih mengena.



Ketujuh, Ia menginginkan kejujuranku. Ia memang tidak pernah mengungkit apa
aktivitasku, berapa uangku, tapi ia puna hak untuk itu. Suatu waktu, ia ingin
tahu.



Kedelapan, Ia menginginkan agar aku mendengar segala keluh kesahnya, pengalaman
hariannya, cerita masa lalunya dan mendengarnya .... Just mendengar dan yach ..
mungkin sedikit komentar. Penatnya sepanjang hari di rumah dengan segala
pekerjaan dan "kenakalan" anak-anak, akan hilang jika aku
mendengarnya ...



Kesembilan, Ia juga ingin aku melakukan pekerjaan-pekerjaannya; membersihkan,
menata dan merawat rumah ...



Kesepuluh, Ia menginginkan agar aku tidak banyak menuntut apa-apa yang ....



MUNGKIN MASIH BANYAK YANG IA INGINKAN DARIKU, TAPI MALAM INI BIARLAH
POINT-POINT INI MENJADI PR YANG HARUS SEGERA AKU SELESAIKAN. JIKA TIDAK
SELESAI, TIDAK USAH BERTANYA LANGSUNG PADANYA, APA YANG IA INGINKAN DARIKU ..

 

 

Dan ini hasil keputusan Helvy Tiana Rosa
tentang keempat yang paling menyentuh :

 

helvytr wrote on Aug 30



Terimakasih untuk semua teman yang sudah berkomentar. Sebagian komentar yang
datang sebelum tgl 20 Agustus alhamdulillah saya sisipkan di buku Catatan
Pernikahan, yang insya Allah akan terbit minggu depan ;). Semoga berkenan. 



Sulit memilih...tapi bagaimana pun saya harus memilih empat komentar yang
paling menyentuh saya dari multiply id di bawah ini: 



dianmardi, xingdan, edihudiata dan kesabaran.



Selamat ya dapat Bukavu! Kemana harus dikirim? Alamat Indonesia ya :). Tolong
via japri atau bisa sms sekretaris saya: Risma (081318753187). Terimakasih.



Buat yang
lain, keren juga! Trims ya...:)

 

Terima kasih Mba Helvy, buku Bukavu Mba
insyaAllah sangat bermanfaat untuk menginspirasi saya.

 

Serang, 24 September 2008

 

 

 Edi Hudiata HMT 

"Agar Hidup Lebih Bermakna"

visit me at:
http://edihudiata.multiply.com
http://edihudiata.wordpress.com


      

Kirim email ke