sebenarnya, dari logika arkeologis saja, sangat tidak mungkin sebuah mumi 
fir'aun sampai di serang, siapapun sponsornya.
kedua, apakah penyelenggaraan itu tidak masuk dalam kategori pelanggaran hukum, 
penipuan?
hhd.

--- On Fri, 12/12/08, /edi hudiata/ <edihudi...@yahoo.com> wrote:
From: /edi hudiata/ <edihudi...@yahoo.com>
Subject: [WongBanten] Mumi Firaun di Mal Serang
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Friday, December 12, 2008, 10:25 PM










    
            Siang ini, Sabtu 13 Desember 2008, saya sengaja ke Mal Serang 
mencari sesuatu. Begitu menuju lantai basement, saya kaget, ada pameran Mesir 
Kuno persisi di depan Supermarket. Saking penasaran saya dekati dan bertanya 
pada Satpam:

Saya       : "Ini pertunjukan apa,  Pak?"
Satpam   : "Pameran Mumi dari Mesir, Pak..."
Saya       : "Mumi asli? Yang dari Mesir?" suara saya agak kurang percaya.
Satpam   : "Iya, ini kerjasama antara Mal Serang dengan Kedutaan Mesir"

Tak lama, saya pun segera membeli tiket masuk seharga Rp. 10.000 (sepuluh ribu 
rupiah).

Kepada Si Mbak yang melayani tiket saya bertanya lagi:

Saya       : "Mumi nya asli dari Mesir, Mba?"
Mba        : Melihat saya
 terlebih dahulu, kemudian menjawab dengan mode wajah yang kurang meyakinkan : 
"Hmm... iya Mas, ini kerjasama dengan Kedutaan Mesir" ditambah senyum simpul 
dari pipinya yang memerah...

Saya dan kawan segera masuk, diikuti beberapa anak sekolah berseragam Pramuka. 

Begitu sampai di dalam.... Hmmmmmmmmmm. ...

Kami duduk berjajar di kursi plastik, disuguhi tontonan mumifikasi para pakar 
dari Amerika yang mencoba teori mumifikasi orang-orang zaman Firaun. Dan 
ternyata berhasil.

Setelah nonton sekitar 15 menit-an, kami dipersilakan keliling ruangan tertutup 
dan gelap itu. Mata saya sedari tadi mengincar mumi Firaun yang katanya asli 
dari Mesir. Di jajaran pertama terpampang patung para raja Firaun. Di ujung 
pintu keluar baru saya liat sebongkah mayat mumi dilindungi kaca etalase. Dan, 
Ya Allah... ternyata hanya mainan...

Saya tersenyum sendiri mengingat betapa bodoh saya ini... Mana ada mumi asli 
dari Mesir dibawa ke Mal
 Serang. Setahu saya mumi itu ditempatkan seara khusus di museum Tahrir, dengan 
suhu udara yang harus selalu dikontrol, tidak boleh kurang juga tidak boleh 
lebih.

Dulu, entah kapan persisnya, saya pernah dengar mumi Firaun sempat dibawa ke 
Jakarta pada suatu perayaan besar Islam. Itupun mendapat penjagaan super ketat. 
Maka, jika ada mumi Firaun di Mal Serang, hehehe... itu hanya mainan!

Untuk sekedar hiburan silakan datang ke Serang Mal, tapi jangan berharap 
mendapat kepuasan yah... hehe...

Edi Hudiata HMT 

"Agar Hidup Lebih Bermakna"

visit me at:
http://edihudiata. multiply. com
http://edihudiata. wordpress. com

--- On Sat, 12/13/08, halim hd <halimh...@yahoo. com> wrote:
From: halim hd <halimh...@yahoo. com>
Subject: Re: [WongBanten] Krisis kepercaya'an sebagai Wong Banten????
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Saturday, December 13, 2008, 12:31 AM







    
            saya suka gak berpakaian, hehehehe, di kamar mandi!

--- On Fri, 12/12/08, Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com> wrote:
From: Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com>
Subject: Re: [WongBanten] Krisis kepercaya'an sebagai Wong Banten????
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Friday, December 12, 2008, 9:27 PM







    
            kalo gak berpakaian baru malu...





From: halim hd <halimh...@yahoo. com>
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Saturday, December 13, 2008 12:21:25 PM
Subject: Re: [WongBanten] Krisis kepercaya'an sebagai Wong Banten????







saya gak malu tuuh jadi orang serang, banten, dan selalu saya sebutkan bahwa 
saya lahir di kampung mangga dua, tetangga kebon sayur, kebon sawo, calung, 
kampung pasar.
dan saya bukan jawara, juga bukan intelektual. warga biasa.
hhd.

--- On Fri, 12/12/08, wes_endah <wes_en...@yahoo. com> wrote:

From: wes_endah <wes_en...@yahoo. com>
Subject: [WongBanten] Krisis kepercaya'an sebagai Wong Banten????
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Friday, December 12, 2008, 10:00 AM




Tidak sedikit dari kita merasa malu ketika di tanya kamu dari mana,
bahkan mengaku sebagai orang BANTEN apalagi....Namun aneh juga ketika
sang Preman atau mungkin sang JAWARA dengan rasa bangga mengaku KEH
WONG BANTEN...
Sedemikian kah?...
Atau karena Intelektual kita jadi merasa MALU???....
Atau Preman / Jawara yang bodoh sehingga bangga???...





      
      


         
        
        


      
      


         
        
        




      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Reply via email to