saya pernah punya teman jerman yg sedang kerja di indonesia,,,,cukup 
hangat,malah lebih hangat dari orang banten....dan saya juga banyak teman 
indonesia yg tidak hangat,kalah hangat teman jerman....




________________________________
From: halim hd <halimh...@yahoo.com>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 19, 2008 5:56:52 PM
Subject: Re: [WongBanten] Re: Narasumber Interaktif VoiceofAmerica: 
Washington-München-Tanah Air


orang (cewek) dari negeri dingin kaku dan dingin di ruang kelas, kata ibnu. di 
tempat laen........ ......... .hehehehe.

--- On Fri, 12/19/08, Ibnu Adam Aviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com> wrote:

From: Ibnu Adam Aviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com>
Subject: Re: [WongBanten] Re: Narasumber Interaktif VoiceofAmerica: 
Washington-Mü nchen-Tanah Air
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Friday, December 19, 2008, 2:46 AM


salam,

ada sedikit kesalahan di kalimat bahasa jerman yang saya contohkan. "tidak" 
dalam bahasa jerman bukan "niet", tetapi "nicht". "niet" itu tidak untuk bahasa 
belanda. 

Perempuan belanda dan jerman kaku. Bahkan orang2 dari skandinavia sangat kaku. 
Untuk mereka ada istilah senyumnya saja senin-kamis.

orang2 indonesia, termasuk spanyol, sangat hangat, enak diajak bicara. kelas 
"antropologi masyarakat muslim" saya sangat ramai, sebab sebagian besar anak 
indonesia. di kelas suka bercanda. ada hal kecil saja ditertawakan dan 
dikomentari. sedangkan di kelas "studi perbandingan agama" sepi sekali. saya 
satu2nya orang indonesia. masuk kelas pada diam saja.

kehangatan orang indonesia dan juga orang2 dari negara ekuator berkaitan erat 
dengan bahasa dan karakter. salah satunya suka ngobrol dan nongkrong. teman 
saya orang itali pergi ke indonesia dengan kemampuan bahasa indonesia hampir 
nol. setelah enam bulan bahasa indonesianya sangat fasih. dia bisa praktek 
denagn pedagang di pinggir jalan dan dengan siapapun.

orang2 di daerah dingin karakternya juga dingin. tidak ada istilah nongrong 
ngobrol ngaler ngidul. tetapi ketika musim panas mereka menjadi ceria dan 
hangat. mau bertemu harus janjian dulu. selesai janjian tidak ada obrolan 
kelanjutannya. 

indonesia yang hangat yang enak di lain sisi telah melenakan penduduknya. kita 
tidak usah berjuang melawan dingin. bahkan laparpun bisa pergi ke hutan cari 
ubi.

Salam hangat,

Ibnu Adam Aviciena
Serang, Banten

--- On Fri, 12/19/08, halim hd <halimh...@yahoo. com> wrote:

From: halim hd <halimh...@yahoo. com>
Subject: Re: [WongBanten] Re: Narasumber Interaktif VoiceofAmerica: 
Washington-Mü nchen-Tanah Air
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Friday, December 19, 2008, 1:58 AM


ibnu mau bilang juga bahwa cewek di nusantara itu luwes banget, sedangkan cewek 
di belanda dan jerman...... ......... ....... (isi dewek bae, lha kite durung 
pernah kenalan karo cewek jerman lan belande).
hhd.

--- On Thu, 12/18/08, ibnuaviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com> wrote:

From: ibnuaviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com>
Subject: [WongBanten] Re: Narasumber Interaktif VoiceofAmerica: Washington-Mü 
nchen-Tanah Air
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Thursday, December 18, 2008, 6:29 PM


bahasa jermannya yang bahasa jawa di bawa apa itu kang Ferizal? Yang
saya suka dari bahasa Indonesia dan bahasa lokal di Indoneia adalah
struktur kalimatnya yang luwes.

Saya pernah belajar bahasa belanda dan bahasa jerman. Struktur
kalimatnya kaku sekali.

> Weh sire arep takon ape sih? Kite ladeni! 
> 
> Macem-2 mbacok sire...!!!** *
> 
> ***Kang Halim, kalimat itu begitu mbekas indah saat bersama temen-2
> SMA dulu. Salam hangat buat para sahabat saya di SMU 1 Cilegon... 
> 
> --- In wongban...@yahoogro ups.com, halim hd <halimhade@> wrote:
> >
> > waaaah, asyiiiik, boleh pake basa sunda, kang, atou jawa banten?
> hehehe. mesti inglis? mung ibnu rasane sing bise!
> > hhd.
> > 
> > --- On Tue, 12/16/08, Ferizal Ramli <framliz@> wrote:
> > From: Ferizal Ramli <framliz@>
> > Subject: [WongBanten] Narasumber Interaktif VoiceofAmerica:
> Washington-Mü nchen-Tanah Air
> > To: wongban...@yahoogro ups.com
> > Date: Tuesday, December 16, 2008, 11:51 AM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Rekäns,
> > 
> > 
> > 
> > Voice of America di Washington kebetulan meminta saya menjadi
> > 
> > narasumber dalam diskusi Ekonomi tentang Krisis Keuangan Dunia dalam
> > 
> > perspektif Eropa; termasuk apa yang terjadi di Eropa, seberapa parah
> > 
> > dampaknya, opsi-2 solusi yang diusungkan serta prospek recovery-nya.
> > 
> > 
> > 
> > Acara dilakukan secara interaktif besok malam (17 Desember 2008) pada
> > 
> > jam 10:30 malam WIB dengan melibatkan moderator (di Washington), saya
> > 
> > (yang kebetulan sebagai narasumber di München), dan pemirsa di seluruh
> > 
> > Indonesia. Disiarkan secara live oleh Radio Elshinta beserta 52 siaran
> > 
> > radio mitranya di seluruh Indonesia. Akan lebih menarik jika ada
> > 
> > rekan-2 yang ikut menghangatkan diskusi tersebut.
> > 
> > 
> > 
> > Salam hangat dari München dan sampai ketemu besok malam…
> > 
> > 
> > 
> > Ferizal Ramli
> >
>

 
 
 
 


      

Kirim email ke