Selaku Alumni Untirta, merasa malu dengan kenyataan ini....

Saat S1 dulu banyak teman yang saran, cari saja judul di universitas lain, tapi 
saya menolak hal tersebut karena ingin mencari kajian yg berbeda, akhirnya saya 
mengambil judul tentang Ekonomi Islam yang notabene saat itu kajian tersebut 
sangat sedikit. Ironisnya, pejabat fakultas ekonomi sendiri malah menuduh saya 
skripsi saya menjiplak tanpa bukti apa2. kilahnya hanya satu bahwa "Mana 
mungkin si latief yang sibuk organisasi mampu mengerjakan skripsi tepat waktu" 

Saat itu tidak gubris ucapan pejabat ekonomi tersebut dan hanya bilang dalam 
hati "saya berani sumpah dengan atas nama Allah bahwa saya tidak menjiplak, dan 
tahukah mereka bahwa sejak semester dua hingga sy sudah mulai mengumpulkan 
referensi ttg ekonomi islam hingga puluhan buku dan ratusan jurnal dan 
artikel....! dan selama setahun lebih saya tiap malam bergadang di tengah 
kesibukan organisasi untuk menggarap skripsi dan waktu itu saya siap tantang 
mereka berdebat ttg ekonomi Islam dng mereka". TAPI ITU MASA LALU YANG 
MENYEDIHKAN, SAAT AKADEMISI YG MENUDUH SY SECARA TENDENSIUS TANPA BUKTI.

YANG LEBIH MENYEDIHKAN....: dua tahun setelah saya lulus, adik tingkat saya 
menghubungi saya dan banyak berkonsultasi dengan saya tentang ekonomi islam dan 
banyak bertanya tentang kajian yang hampir mirip dengan skripsi saya. setelah 
berkali2 mengadakan diskusi kok saya jadi curiga bahwa isi skripsi yg dia 
tanyakan kok hampir mirip dng skripsi sy, saat saya tanya judulnya ternyata 
"persis mirip dng skripsi saya" hanya diubah judul sedikit. dan saat saya tanya 
darimana referensi dia dapat, ternyata dari skripsi saya yg dia jiplak dari 
perpus FE Untirta. Menyedihkan....!
Saat itu saya mengancam dia dng ucapan " klo kamu jiplak skripsi saya, maka 
saya akan laporkan kamu ke universitas, dan sy tidak peduli saat ini kamu mau 
sudah taraf sidang atau belum...! kamu harus ganti skripsi kamu... jng 
menjiplak..!"
lalu dia balas "tidak sama persis kok bang, data kajiannya beda waktunya 
kang...!"
saya bilang "kamu naif....!! itu sama saja menjiplak...! pokoknya saya akan 
laporkan kamu kalau masih menjiplak...".

setelah itu dia tak pernah menghubungi saya lagi....

Menyedihkan...!






  ----- Original Message ----- 
  From: Hendra Leo Munggaran 
  To: WongBanten@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 18, 2010 11:09 AM
  Subject: Bls: Bls: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten


    

  saya tidak terlalu banyak tau mas...

  tapi saya berharap ini bisa dibawa ke sidang senat agar permasalahan bisa 
selesai jernih dan sesuai aturan akademik...
  mudah2an semua bisa selesai dengan baik..






------------------------------------------------------------------------------
  Dari: radjimo Sastro Wijono <radj...@hotmail.com>
  Kepada: komonitas kita <wongbanten@yahoogroups.com>
  Terkirim: Kam, 18 Februari, 2010 10:55:56
  Judul: RE: Bls: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten

    


  dh,

  kegerahan yang baik, pak dosen. 

  pak dosen, dan pak leo m (lppm), apakah masalah ini sudah sampai ke tingkat 
universitas (rektor). 
  atau untirta menganggapnya bukan sebagai masalah?








  MARI JADIKAN INDONESIA LEBIH BAIK! 
  radjimo  Sastro Wijono 
  http://radjimo. blogspot. com
  http://gangraflesia .blogspot. com
  +6217 814 624






------------------------------------------------------------------------------
  To: wongban...@yahoogro ups.com
  From: venayaksa80@ yahoo.com
  Date: Thu, 18 Feb 2010 03:29:19 +0000
  Subject: Re: Bls: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten

    
  kepada pak leo munggaran,
  Ya pak, saya sudah tidak sopan mengatakan prof sholeh yang orangtua itu 
plagiat. tapi yang lebih tak sopan itu orang yang mengambil tulisan orang lain 
dan menjustifikasi seolah-olah dia yang menulisnya. coba kembali ke teks. baca 
dengan seksama. sebagai orang untirta, justru saya sayang dengan prof sholeh. 
saya bukan orang penjilat yang menutupi borok orangtua sendiri dan mengatakan 
bahwa itu bukan borok.
  mengenai catatan kaki atau referensi di artikel, saya kira inilah kebodohan 
selanjutnya yang dipamerkan. bagaimana mungkin berlindung dibalik sesuatu yang 
tak mungkin muncul di artikel? baca kembali tulisan prof sholeh sebelum ini. 
dia pernah memunculkan catatan perut dalam mengutip. dan itulah yang biasa 
dilakukan untuk artikel. artinya, pak sholeh memang mahfum. jadi kalau bicara 
bahwa redaktur tak pernah memunculkan catatan kaki atau daftar pustaka tentu 
saja seperti yang dikatakan bang Halim HD, bla bla bla...supaya pak leo jadi 
lebih serius menggeluti dunia kepenulisan, silahkan belajar pada Pak Halim HD, 
bonnie triyana, Gola Gong, Ibnu, dll yang menulis banyak artikel di media 
massa. atau jika berkenan, silahkan baca artikel saya yang dimuat di koran 
tempo kemarin (17 februari) atau di barayapost. supaya ngomongnya bisa agak 
cerdas dikit. 
  Pak Leo, bapak sebagai orang staff di LPPM yang diketuai oleh Prof. Sholeh, 
sebaiknya kerjalah yang baik. kalau dosen memang kerjanya begini, menulis dan 
melakukan penelitian. staff kerjanya ngurusin administrasi. tetapi saya salut 
dengan pak leo yang care dengan dunia tulis menulis. saya memang sangat 
berharap agar kelak, orang-orang staf untirtapun pandai menulis artikel ilmiah. 
Bahagia rasanya kalau Pak Leo ikut menjawab artikel di radar banten hari ini 
yang dimuat kang rahmat dari universitas indonesi itu. sebagai staf yang baik, 
pak leo harus gerah ketuanya dituduh plagiat pak.

  salam,

  FV

  --- In wongban...@yahoogro ups.com, halim hd <halimh...@. ..> wrote:
  >
  > pertama .... bla bla bla bla ............ .
  > kedua .......bla bla bla bla......... ......
  > 
  > ketiga ......bla bla bla bla ...........
  > keempat ...... bla bla bla bla .........
  > kelima ......... bla bla bla bla ............
  > (SIAPA YANG BANGGA KEPADA ORANGTUA YANG
  > MENJIPLAK? SIAPA YANG BANGGA KEPADA ORANGTUA
  > YANG MEMBERIKAN CONTOH JELEK, BURUK, JORE PISAN?
  > SIAPA YANG MAU MENGHORMATI? ?)
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > From: Hendra Leo Munggaran <hl_munggaran@ ...>
  > To: wongban...@yahoogro ups.com
  > Sent: Thu, February 18, 2010 12:29:16 AM
  > Subject: Bls: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten
  > 
  > 
  > Assalamu'alaikum dulur...
  > 
  > beberapa hari ini wong banten disibukan dengan isu plagiat PROF. SHOLEH, 
sangat seru dan menyedihkan. ..
  > tapi tak salah juga jika saya ikut nimbrung.... ..
  > pertama, saya sangat setuju dan bangga dengan kawan2 yang sangat semangat 
dan menggebu bahwa plagiat harus kita berantas...
  > kedua, bahwa saya secara pribadi sangat tidak respek dengan perilaku 
plagiat (orangnya disebut plagiator atau mungkin hampir sama dengan gladiator.. 
yang bertempur dengan otot bukan dengan otak)
  > ketiga, tapi saya agak sedikit sedih.... kenapa....?? ?? bahwa saya dan 
kawan2 masih memiliki kalimat yang elegan untuk berkomentar terutama kawan2 
dari Untirta, dan saya berharap kawan2 masih menghormati Prof. Sholeh sebagai 
orang tua kita.
  > keempat, untuk pak firman venayaksa yang saya hormati... tolonglah... 
jangan terlalu menjustice Prof. Sholeh terlalu dini dan sedikit agak santun, 
bagaimanapun beliau orang tua kita karena status pak firman di FB sangat luar 
biasa...
  > kelima, menurut informasi dari yang bersangkutan bahwa, beliau mengirimkan 
artikel ke Fajar Banten sudah beserta referensinya tapi ternyata fajar banten 
tidak mencantumkannya dengan alasan keterbatasan layout dan aturan dari 
redaktur.
  > Oleh karena itu kepada kawan2 saya semua... mari kita bijak dan santun 
dalam menanggapi semua permasalahan, apalagi yang melakukan kekeliruan adalah 
orang tua kita sendiri.
  > 
  > hatur nuhun
  > 
  > 
  > Wassalam.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > Dari: halim hd <halimh...@yahoo. com>
  > Kepada: wongban...@yahoogro ups.com
  > Terkirim: Rab, 17 Februari, 2010 15:30:21
  > Judul: Re: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Hidayat, dan 450 anggota milis 
wongbanten
  > 
  > 
  > LALU........ . melihat kenyataan pengumpulan koin
  > demikian rendahnya, MAKA kang adji mengirim 
  > satu tengki koin saukuran mobil minyak tanah!!
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > From: Setiadji N Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com>
  > To: wongban...@yahoogro ups.com
  > Sent: Wed, February 17, 2010 3:09:56 PM
  > Subject: Re: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten
  > 
  > 
  > tidak usah dilawan,siap2 aja kumpulin koin yang banyak...... ,"
  > 
  > wassalam
  > Setiadji N.A
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > From: halim hd <halimh...@yahoo. com>
  > To: wongban...@yahoogro ups.com
  > Sent: Wed, February 17, 2010 2:45:38 PM
  > Subject: Re: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten
  > 
  > 
  > LAWAN !! undang-undang itu!!
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > From: venayaksa80 <venayaksa80@ yahoo.com>
  > To: wongban...@yahoogro ups.com
  > Sent: Wed, February 17, 2010 2:23:16 PM
  > Subject: Re: Bls: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 
anggota milis wongbanten
  > 
  > 
  > dahsyat ibnu! Hati-hati kena UU ITE
  > 
  > --- In wongban...@yahoogro ups.com, Sp Saprudin <udarider@ .> wrote:
  > >
  > > Ibnu, may I ask? I'm not good at English, I apologize for using 
Englsih....rather chaotic..he. .he..he..
  > > background of the problem : Prof. Saleh had committed plagiarism on a 
paper published in the Daily Newspapers in Kendari. My question is simple. Does 
the person who wrote the daily newspaper in Kendari feel harmed? The most 
competent person is someone who feels harmed by Prof. Saleh. If the person feel 
harmed by Prof. Saleh, and then the person's objection and gave the letter was 
ignored. Then your actions inludes an open letter to Prof. Saleh is normal.
  > > Â 
  > > to maintain the credibility of the education world, let us fight the 
cheater other people's work!!
  > > Â 
  > > ____________ _________ _________ __
  > > 
  > > Dari: Ibnu Adam Aviciena <ibnuaviciena@ ...>
  > > Kepada: shol_hidayat@ ...
  > > Cc: wongbanten <wongbanten@ yahoogro ups.com>
  > > Terkirim: Rab, 17 Februari, 2010 05:47:22
  > > Judul: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 anggota milis 
wongbanten
  > > 
  > > Surat Terbuka
  > > Kepada Yth Bapak Prof. Sholeh Hidayat,
  > > 
  > > 
  > > 
  > > Dua hari berturut-turut saya membaca tulisan "bapak" di Fajar Banten 
tentang world class university. Tadinya saya mau menulis artikel tanggapan. Di 
artikel itu "bapak" kurang lebih bilang bahwa dosen Untirta sedang belajar 
TOEFL untuk menuju apa yang disebut dengan world class university.. Tanggapan 
yang mau saya kemukakan di artikel saya adalah bahwa Untirta masih terlalu jauh 
untuk menjadi universitas kelas dunia apabila pada kenyataannya dosen-dosen 
Untirta baru pada belajar bahasa Inggris/TOEFL. Namun demikian, artikel itu 
tidak jadi saya tulis. Artikel "bapak" yang sama muncul di Banten Raya Post.
  > > 
  > > Belakangan saya membaca dua artikel yang sudah dipublikasikan lebih awal, 
satu di antaranya adalah di Kendari. Saya sungguh sangat terkejut ketika 
mengetahui ternyata tulisan Anda adalah gabungan dua artikel orang lain. Bapak 
hanya membuat paragraf pertama dan selanjutnya mengganti kata "Unhalu" dan 
"Unpad" menjadi "Untirta". Saya langsung haqul yaqin, percaya 100 persen, 
extremely believe, bahwa bapak sudah melakukan plagiarisme, sesuatu yang sangat 
tercela di dunia ilmu pengetahun. Kenapa saya, juga yang lain, percaya bahwa 
Bapak sudah melakukan plagiarisme, adalah karena tulisan bapak persis sama 
dengan artikel orang lain, termasuk kata seruh "wah". Dan itu mustahil terjadi, 
kecuali telah tejadi plagiarisme. 
  > > 
  > > Plagiarisme bisa terjadi dalam dua hal. Pertama struktur idenya sama, 
sekalipun teksnya berbeda. Misal, Ahmad menulis buku berjudul "Kiyai Di 
Banten", lalu saya menulis buku "Ulama Di Banten". Begitu kita cek, bagaimana 
ide dipaparkan di dua buku itu sama, maka saya, yang menulis belakangan, bisa 
termasuk telah melakukan plagiarisme. Yang kedua, plagiarisme terjadi dengan 
mengaku teks orang lain sebagai miliknya. Dalam hal bapak, saya melihat dua hal 
itu terjadi sekaligus. Sangat sulit bagi orang lain untuk tidak menuduh bapak 
sudah melakukan penjiplakan. 
  > > 
  > > Namun demikian saya menghormati pledoi bapak yang mengatakan bahwa itu 
tulisan bapak dan, menurut bapak, di tulisan yang ada di komputer bapak, bapak 
menyebutkan sumber-sumber rujukan. Kalaulah boleh, kami tentu sangat senang 
membaca tulisan bapak yang ada di komputer bapak itu, yang bapak sebut masih 
memiliki daftar rujukan, catatakkaki, dan seterusnya, untuk segera bapak 
posting di milis wongbanten. Jangan lama-lama karena nanti yang lain mencurigai 
bapak membuat catatankaki dan mencari rujukan dulu untuk tulisan bapak itu.
  > > 
  > > Salam hormat,
  > > 
  > > Ibnu AA
  > > Relawan Rumah Dunia
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > ____________ _________ _________ __
  > > Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
  > > http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer
  > >
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ____________ _________ _________ __
  > Lebih aman saat online. 
  > Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
  >





------------------------------------------------------------------------------
  New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. 


------------------------------------------------------------------------------
  Lebih aman saat online. 
  Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

  

SATU Indonesia
Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia
www.satu-indonesia.com


The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

SATU Indonesia
Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia
www.satu-indonesia.com

Kirim email ke