heheh...kok kayak kebalik ya. sebenanrya yang lama tinggal di solo tu sopo ya? 
kang halim atawa kang miftah? weleh-weleh...

--- In WongBanten@yahoogroups.com, amiftah_1...@... wrote:
>
> Kang Halim,
> It sounds very good lah... Ungkapkan apa yang menjadi kegelisahan intelektual 
> Anda, apalagi Anda adalah seorang jurnalis dan organizer kebudayaan.
> 
> Di tempat saya bekerja, di mana seringkali aspek emosi dalam proses 
> pengambilan keputusan karena faktor ego kesukuan, saya selalu share dengan 
> teman-teman di tempat saya bekerja bahwa the way you respond atas 
> permasalahan yang ada akan menunjukkan siapa diri Anda. Yang dibutuhkan 
> adalah bagaimana pesan atau concern Anda tersampaikan dengan baik; Banyak ide 
> bagus tapi tidak diterima karena faktor how to pass your massage-nya. Jadi, 
> terbuka dan blak-blakan itu bagus, tapi cara mengungkapkan sesuatu juga perlu 
> dipikirkan - bungkuslah dengan cara yang baik. Anda seharusnya dapat 
> mengkombinasikan ceplas-ceplos wong Banten dengan budaya Solo yg lemah lembut 
> tsb.
> 
> Betul, Anda bukan pakar politik (pls lihat note saya, ada tulisan bercandanya 
> hehehe.....).
> 
> @Kang Setiadji, siip lah kalau begitu....Semoga masukan saya bisa 
> dipertimbangkan tuh... Saya juga mau kalau diundang tuk sharing mengenai 
> Human Resources Management atau Bagaimana mahasiswa mempersiapkan masuk ke 
> dunia kerja hehehe...
> 
> Wassalam,
> Miftah
> 
> 
> 
> 
> Sent from mobile email
> 
> -----Original Message-----
> From: halim hd <halimh...@...>
> Date: Sun, 21 Feb 2010 05:06:29 
> To: <WongBanten@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [WongBanten] Re:
> 
> kang miftah, 
> mungkin diantara anggota milis bisa saja ada kesalahapahaman.
> saya tidak menolak kritik. saya hanya ingin mengungkapkan pikiran
> saya yaang gelisah oleh gejala plagiarisme yang melanda dimana-mana.
> dan kebetulan terjadi juga di kampus untirta. makanya saya melontarkan
> kritik saya.
> dan soal sarkastik, mungkin anda terlalu lembut. cara saya adalah blak
> blakan, seperti kritik saya kepada rumaah dunia, dan GAG juga tahu,
> seperti juga teman-teeman lain.
> saya nggak tahu, apakah jika saya menyatakan INGIN BELAJAR, bisa
> dianggap sarkastik? dan saya sungguh ingin belajar dari siapapun.
> dan proses belajar, bisa saling debat. 
> pengalaman saya tinggal di solo, dan wong solo selalu menganggap:
> OOOOOO, ORANG BANTEN ITU KAYAK SI HALIM ITU THOOO,
> BICARANYA BLAK-BLAKAN. ada prof di ISI (ins seni ind) solo, selalu bilang,
> maaaf yaaa sodara-sodara (dalam sebuah disskusi) sdr. halim ini dari banten,
> makanya begitulah bicaranya. dan itu berulangkali, dalam suatu panelis.
> bayangkan, betapa anehnya orang yang bicara blak-blakan lalu dicap dari
> suatu daerah.
> dan saya boleh dikatakan bosan dengan "cara halus" wong solo, yang bisa
> juga saya anggap menutupi kenyataan sebenarnya. sebab, "haalus"-nya wong solo
> sekarang, bisa saja juga sebagai "taktik kebudayaan" untuk memupus kritik
> terbuka.
> hhd.
> 
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: "amiftah_1...@..." <amiftah_1...@...>
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Sent: Sun, February 21, 2010 9:19:26 PM
> Subject: Re: [WongBanten] Re:
> 
>   
> Thanks Infonya, Kang Iip.
> 
> Bukankah kewajiban kita adalah untuk saling mengingatkan sebagaimana yg telah 
> disampaikan oleh 'Dek Fuad' (saya panggil dek karena adik kelas saya 
> hehehe)...?
> 
> Tapi kalau memang gayanya Kang Halim seperti itu... Diingatkan eeeh... Malah 
> dikira nantang... Diingatkan lagi..eeeehhh dengan sarkastik bilang ingin 
> belajar (maaf kalau saya salah tebak)... Ya uwis... Boten nape-nape lah....
> 
> Setuju, tetap semangat dan fokus ke bagaimana bisa memberikan masukan2 
> konstruktif. ..
> 
> @ Pak Haji Asep: Tidak tersinggung sama sekali - wong saya tidak berhubungan 
> dengan yg namanya prof Soleh, UNTIRTA, FB, Baraya atau yg sebangsanya. ... 
> Hanya semata2 berniat agar tetap santun (at least menurut ukuran eong Banten 
> lah....) dan mendukung ide yg disampaikan Kang Eddy.
> 
> Mekoten!  Mpun ganti topik lian lah....
> 
> Wassalam, miftah
> Sent from mobile email
> ________________________________
> 
> From:  iip umar rifai <iip.mi...@gmail. com> 
> Date: Sun, 21 Feb 2010 18:58:41 +0700
> To: <wongban...@yahoogro ups.com>
> Subject: Re: [WongBanten] Re:
>   
> Kang Miftah,
> 
> Admin milis ini saya, tapi sebatas administrasi teknis saja (jagain spamer, 
> advertiser dan email marketer), untuk konten milis naturally saya serahkan 
> semua ke member milis.
> 
> Silahkan lanjutkan diskusinya,
> 
> Tetap Semangat!
> 
> Salam,
> 
> -iip-
> 
> 
> 2010/2/21 <Amiftah_1808@ yahoo.com>
> 
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >  >
> >
> >>
> > 
> >>      
> > 
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >Baca baik2 tulisanmu itu, Bung! Kritik memang baik dan saya mendukung tapi 
> >ungkapkanlah dengan santun boss... Di milis ini banyak beragam orang dengan 
> >latar belakang yang beragam pula.
> >
> >Motivasi saya untuk masuk milis ini ingin menikmati ide2 dan action 
> >bagaimana memajukan daerah kita. Tapi kalau memang milis ini hanya diisi 
> >oleh orang2 yg bisa mengeritik doang mah, for sure, saya akan keluar dari 
> >milis ini...emoh lah...atau kalau Anda yg jadi administratornya, tolong 
> >keluarkan dari milis ini yaa...
> >
> >Saya tidak lempar batu sembunyi tangan... Saya tidak ada kaitan sama sekali 
> >dengan yang namanya Untirta. Saya hanya ingin Anda memberikan kritik dan 
> >ungkapkan apabila ada yang tidak benar, tapi sampaikan dengan HIKMAH dan 
> >BIJAKSANA. Sebelumnya diuber-uber yamg namanya Profesor terus FB dan Baraya. 
> >Trus, who's the next?
> >
> >Someday, Saya ingin ketemu dengan wong Banten satu ini....
> >
> >Wassalam,
> >Miftah
> >
> >Sent from mobile email
> ________________________________
> 
> >From:  halim hd <halimh...@yahoo. com>
> >
> >Date: Sun, 21 Feb 2010 03:06:21 -0800 (PST)
> >To: <wongban...@yahoogro ups.com>
> >Subject: Re: [WongBanten] Re:
> >
> >  >
> >
> > 
> >>      
> > 
> >kritik memang ada. tapi,
> >tak ada yang menghujat.
> >kalau gerah, jangan masuk
> >ke ruang publik milis. anda 
> >perlu membaca baik-baik.
> >>dan tak ada yang merasa
> >paling pinter di dunia. anda
> >ini lempar batu sembunyi
> >tangan.
> >hhd. - wong kelahiran serang! 
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> ________________________________
> From: "Amiftah_1808@ yahoo.com" <Amiftah_1808@ yahoo.com>
> >To: wongban...@yahoogro ups.com
> >Sent: Sun, February 21, 2010 7:55:03 PM
> >Subject: Re: [WongBanten] Re:
> >
> >  >
> >
> > 
> >>      
> > 
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >Setuju dengan pendapat Kang Eddy untuk bersama2 berpikir konstruktif - saya 
> >gerah membaca hujat menghujat di milis ini.
> >
> >Kalau ada yang salah, mbok ya betulkan dengan cara yang hikmah dan 
> >bijaksana; tidak perlu menghujat dan merasa diri paling pinter sedunia....
> >
> >Astaghfirullah. ..
> >
> >Wassalam,
> >Miftah - wong Ciruas
> >
> >Sent from mobile email
> ________________________________
> 
> >From:  eddy kemed <kemed2...@yahoo. com>
> >
> >Date: Sun, 21 Feb 2010 02:43:37 -0800 (PST)
> >To: <wongban...@yahoogro ups.com>
> >Subject: [WongBanten] Re:
> >
> >  >
> >
> > 
> >>      
> > 
> >bukan begitu kang... aib institusi baiknya dapat diselesaikan di internal 
> >dahululah kang jangan mengemuka yg menjadi masalah kita bersama..kalo begini 
> >dampaknya menjadi luas atuh kang PTN yg tidak bisa dipercaya oleh masyarakat 
> >dan pemerintahannya sendiri.. kita kan wong banten kang ayo kita sama2 
> >bangun imej dan kepribadian akademisi..bahkan kita luruskan maraknya 
> >penjiplakan skripsi dan tesis di dunia pendidikan.. kita hentikan kang.. 
> >bukan dihina dihujat dipermalukan dipublish tanpa ada penyelesaian. . nuhun 
> >kang..
> >
> >
> >
> 
> 
> -- 
> Dikirim Nganggo BlackBeurit®
>


Kirim email ke