Sepakat dengan Isbatullah...
--- On Mon, 29/3/10, Isbatullah Alibasja <isbatullahaliba...@yahoo.com> wrote:


From: Isbatullah Alibasja <isbatullahaliba...@yahoo.com>
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Monday, 29 March, 2010, 1:43 PM


  






salam kenal aink ku dia kemed...
urang banten mah egaliter...
jeung bari kasar bahasana.... eta ciri khas budak banten...
aink mah ti cilegon...
aink mah jawa...
aink mah sunda...
aink mah bantren...
aink mah indonesia...
aink mah bani adam...
mun maneh belajar mslh sejarh banten, ente pasti ngarti ka bahasa aink kemed....
sok ente pelejari bahasa banten nu asli...
ewuh ngarana struktur bahasa...mun bahasa sunda bandung bandawasa mah pan aya 
struktur bahasa teh, kapan hrs bicara kung anak, kapan hrs bicara jeung 
pejabat, kapan hrs bicara jung kolot...mun sunda banten mah euweh eta syruktur 
bahasa teh....sami. ..setara. .,. ceuk budaka ayeuna mah EGALITER kitu...

pek didoaken dia ku aing jadi jalma cerdas....amin. ...



From: eddy kemed <kemed2...@yahoo. com>
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Mon, March 29, 2010 10:09:02 AM
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  


hahahaha nuhun kang..
teu ka harti aing dak..ari dia ngomong ngingeutkeun pan pake ayat2 allah..
piraku jing bahasana galindeng dak.. ceunah ketua LSM.
congor dia sigana teu sakolah agama ari kieu mah!
aing oge orok banten dak lain dia bae!

nuhun bisa kenal yeuh..





From: Isbatullah Alibasja <isbatullahalibasja@ yahoo.com>

To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Sun, March 28, 2010 9:32:17 PM
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  


alaikum salam kang kemed, 
ja aink mah teu nyaho kana  ibnu taimiyah eta, 
aing mah nyaho kana syekh nawawi al bantani, syekh asnawi caringin ........... 
pokonamah ulah  make ayat2 allah utk membela kekeliruan ...... 
nu jelas mah ....... 
anu salah kudu dibenerkeun. ...... 
lain di bela....

anu poho kudu di elingan lain dialem...... 
punten aing teu boga maksud ngagogoreng tapi maksud ngingetkeun ...
kan aya dina firman allah SWT oge.... 
pek be diteangan ku dia...
wassalamualikum





From: eddy kemed <kemed2...@yahoo. com>
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Sun, March 28, 2010 3:15:16 PM
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  


Ass wr wb
terimakasih atas saran dan petunjuknya kang isbatullah yg sungguh mulia sesuai 
namanya yg terpuji..
sesuai firman Allah : "tamaklah menghimpun keutamaan, dan tekunlah abaikan 
celaan si pendengki.
                                ketahuilah bahwa umur itu adalah saat-saat 
kebaikan diterima dan setelah
                                kematian kedengkian itu terputus dengan 
sendirinya"
seorang ulama kontemporer mengatakan, "kepada orang-orang yang sangat sensitif 
terhadap kritikan agar mereka menuangkan 
apa saja yang dingin ke dalam syarafnya pada saat menghadapi kritikan yang 
pedas dan menyengat"
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa orang mukmin itu tidak akan 
menuntut, tidak akan menghina, dan tidak akan memukul.

haturnuhun pisan kang mugi manfaat..

Aedy Nurachman




From: Isbatullah Alibasja <isbatullahalibasja@ yahoo.com>

To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Sat, March 27, 2010 2:42:53 PM
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  



Asslm.Wr.Wb

Alhamdullilah, alhamdulillahirobbi laalamiin
Wa bihii nastaiinu waala umuuriddunyaa waddin, 
Assolatu wassalau ala sayyidina wa habibina Muhammad Sallalahu Aliahi Wasallam 
Amma bangdu...

Hanya kepada Allah-lah kita berserah diri, memuji, memohon ampun dan meminta 
petunjuk dan pertolongannya. ...
la haula wala kuawwata illa billahil aliyyil adzim......

Salam Merdeka!
ana punya masukan utk untirta, smoga iye masukan ana bs bermanfaat.. ..
utk membangun universitas yg baik dibutuhkan waktu yg cukup lama, ga semudah 
ngewe  batur... 
mengapa??? krn utk membangun budaya yg kuat dan bermutu minimal membutuhkan 
membutuhkan tiga hal: 
1. Winning Concept, eta unirta konsep na naon dak??? rek dikumaha keun eta 
untirta? rek jd universitas jablay tah naon? ja eta jablay di untirta loba, rek 
jadi naon dak? sok prak konsep na dibenahi eta untirta. 
2. Winning Team, tim na kumaha? saha kepala tim na? cerdas henteu? sehat 
henteu? boga visi henteu? kumaha track record na?  
3. Winning System, sok prak bikeun system nu alus jeung bari mulus, ulah 
lalawora dia dak, eta universitas kudu aya system na...system karier, system 
pengajaran, system remunerasi, system nao deui...pokoki na loba dak...

aink boga solusi anu cerdas yeuh....


pertama, mulailah dg memilih rektor yg tepat, rektor hrslah org yg punya visi 
yg kuat dan terarah, klo rektornya, punteun "goblok", ya gmn untirta bs hebat 
cuy...?  

iyeu untirta boga sadaya, lain boga rektor doang dak!, punteun mun aink agak 
sadis ngasih masukan, krn SDM banten ditentukan lewat unttirta, banten eta 
gerbang investasi mun ceuk si atut kentut mah, tapi mun cuek aing, banten eta 
kota bungsu, ngarti henteu dia dak? ceuk bah-abah anu ti gunung karakatau, anu 
ti gunung karang, banten akan mjd kota yg sangat ramai, setelah ramai setelah 
itu meletus perang.... nyaho teu dia dak, harti na naon eta petunjuk.... 
pikiran bae kudia ontohod? ulah sok pinter lamun jiwana teu bener...

ceuk pepetah urang kulon mah, garbage in garbage out, hartina : klo yg masuk 
sampah yg keluar pasti sampah, pek pikiran be kudia??? naon makdudna balegug?

Wassalamualikum warahmatullahi wabarakatuuh. ..
Merdeka 1000 persen!!!

aink Isbatrevolta Alibasja ti gunung karang....wkwkwkwk. ...





From: Ibnu Adam Aviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com>
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Sat, March 27, 2010 9:48:03 AM
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  





Welcome to a weird class university: Untirta!


--- Pada Kam, 25/3/10, halim hd <halimh...@yahoo. com> menulis:


Dari: halim hd <halimh...@yahoo. com>
Judul: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?
Kepada: wongban...@yahoogro ups.com
Tanggal: Kamis, 25 Maret, 2010, 9:48 PM


  


viva mimbar akademi hipokrisi !!







From: radjimo Sastro Wijono <radj...@hotmail. com>
To: komonitas kita <wongban...@yahoogro ups.com>
Sent: Thu, March 25, 2010 2:00:21 PM
Subject: RE: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  



menjiplaklah para akademia, krn di sini cuma dianggap mengutip dan cuma ditegur 
lisan.




MARI JADIKAN INDONESIA LEBIH BAIK! 
radjimo  Sastro Wijono 
http://radjimo. blogspot. com
http://gangraflesia .blogspot. com
+6217 814 624





To: wongban...@yahoogro ups.com
From: halimh...@yahoo. com
Date: Tue, 23 Mar 2010 20:53:54 -0700
Subject: Re: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  



ganti saja namanya IPB (tapi bukan yang di bogor itu!!)







From: Ibnu Adam Aviciena <ibnuaviciena@ yahoo.com>
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Wed, March 24, 2010 9:44:38 AM
Subject: Bls: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?

  




Syadeli tidak paham. Yang dilakukan PROFESOR itu bukan mengutip, tapi 
menjiplak. Masak sih tim itu tidak bisa membedakan antara mengutip dan 
menjiplak. Kasihan betul. Kalau begini kenyatannya untirta masih sangat teramat 
jauh untuk menjadi world class university. Yang terjadi bukan menuju A WORLD 
CLASS UNIVERSITY melainkan menuju A WEIRD UNIVERSITY. 


Salam hangat,

Ibnu Adam Aviciena
Serang, Banten

--- Pada Sel, 23/3/10, fikri hilman <fikrihilman@ yahoo.com> menulis:


Dari: fikri hilman <fikrihilman@ yahoo.com>
Judul: [WongBanten] Ini barangkali beritanya yah?
Kepada: wongban...@yahoogro ups.com
Tanggal: Selasa, 23 Maret, 2010, 4:50 PM


  





Sholeh Ditegur Lisan
SERANG - Pembantu Rektor I Untirta Bidang Akademik yang juga menjadi Ketua 
Komite Pendidikan dan Etik Untirta Syadeli Hanafi mengungkapkan, Untirta telah 
mengeluarkan keputusan mengenai kasus dugaan plagiat yang dilakukan oleh Ketua 
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untirta Prof Dr 
Sholeh Hidayat, yakni dengan memberikan teguran lisan. Keputusan memberikan 
teguran lisan tersebut, kata Syadeli, adalah hasil rapat Senat Untirta pada 
Jumat (19/3) sampai Minggu (21/3) lalu. "Skenarionya akan diberi teguran lisan 
sesuai dengan kode etik dosen," kata Syadeli kepada wartawan, Senin (22/3).
Syadeli mengakui bahwa Sholeh Hidayat melakukan kesalahan dalam penulisan 
artikel berjudul Bermimpi Untirta Menjadi World Class University yang
nyaris sama dengan artikel yang dibuat oleh Dekan Universitas Halueleo (Unhalu) 
di Kendari dengan judul Mendorong Impian Unhalu Tahun 2025 Sebagai World Class 
University. "Tapi kesalahannya tidak berat. Hanya
keteledoran saja dalam mengutip. Mengutip itu ada aturannya, itu yang 
diabaikan. Mestinya kutipan dalam artikel itu berada dalam tulisan, bukan 
berbentuk footnote," kata Syadeli.
Syadeli yang juga sekretaris Senat Untirta menyampaikan, teguran terhadap 
Sholeh tersebut belum diberikan karena senat baru akan memberikan surat 
rekomendasi kepada Rektor Untirta Prof Dr Rahman Abdullah hari ini, Selasa 
(23/3). "Setelah disampaikan rekomendasi, baru yang bersangkutan dipanggil 
rektor untuk kemudian ditegur," katanya.
Syadeli mengakui bahwa kasus dugaan plagiasi oleh Sholeh Hidayat turut 
mencoreng citra Untirta. "Akan tetapi yang paling merasakan adalah yang 
bersangkutan. Hukuman moral itu berat. Dan kesalahan tersebut tidak boleh 
diulang," katanya.
Menurut Syadeli, hal tersebut menjadi momentum bagi Untirta untuk mereview 
kembali mengenai etika menulis. Terutama dalam hal menulis tulisan populer. 
"Dalam tulisan populer ini biasanya dosen tidak taat azas," katanya.
Rektor Untirta Prof Dr Rahman Abdullah mengaku telah mendengar kabar keputusan 
tersebut. Akan tetapi ia belum bisa memberikan teguran karena belum ada 
rekomendasi dari pihak senat. "Kalau surat rekomendasinya sampai, nanti baru 
saya tegur dan kemudian nanti dibuat berita acara tegurannya," katanya.
Rahman berpesan agar dosen ataupun akademisi Untirta, terutama yang sudah 
bergelar profesor untuk berhati-hati dalam menulis dan mengutip. "Apalagi saat 
ini zamannya zaman modern. Mudah sekali mengutip," katanya.
Terpisah, salah satu anggota senat Untirta Gandung Ismanto membantah bahwa 
keputusan mengeluarkan sanksi berupa teguran lisan adalah keputusan Senat 
Untirta. Menurutnya, Senat Untirta tidak pernah membahas apapun mengenai kasus 
dugaan plagiasi yang dilakukan Sholeh Hidayat. "Senat tidak menentukan itu 
kemarin. Senat hanya menerima laporan dari komisi pendidikan dan etika bahwa 
mereka menyimpulkan tidak ada pelanggaran etika dalam kasus Pak Sholeh. Dan 
kasus tersebut langsung diambil alih oleh Pak Rektor. Jadi senat tidak 
diberikan kesempatan untuk membahasnya, " kata Gandung.
Pembahasan kasus Sholeh, menurut Gandung bisa dilakukan oleh senat jika 
sebagian besar anggota senat meminta kasus tersebut direview. 






Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 




Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live Messenger 



Apakah demonstrasi turun ke jalan itu hal yang wajar? 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!













      Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Reply via email to