setujuuuu kang iip... SIKAT!! tapi realitanya pemimpin di banten sudah mengakar 
sampai ke anak cucu, termasuk anak urang geus nyaho saha pemimpina... berhasil 
kan... huehuehue





________________________________
From: iip umar rifai <iip.mi...@gmail.com>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Fri, April 30, 2010 10:28:40 PM
Subject: Re: Bls: Bls: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL

  
Ini akibatnya kalau Islam tidak memilih pemimpin, paling tidak dalam lingkup 
Indonesia dulu, lalu semua tunduk dengan keputusan pemimpin, beres! yang 
membangkang SIKAT!!!

MUI geh teu didenge komo rek milih pemimpin? ahh...

Saya tantang lah semua organisasi Islam bermusyawarah untuk memilih pemimpin 
diantara mereka. Berdua saja disuruh memilih pemimpin, apalagi tiga, empat dst..

Kalau pemimpin belum ada, apapun pendapat anda BENAR!!! diskusi sampe jungkir 
balik 100x geh moal bakalan kapendak dak!

Salam,

-iip-


2010/4/30 eddy kemed <kemed2...@yahoo. com>

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  >
>
>>
> 
>>      
> 
>huehuehue... ..... jereh wong banten kuen mah kang penyampaian pendapat yg 
>EGALITER jeh kang miftah.. wkwkwk
>
>
>
>
________________________________
From: "Amiftah_1808@ yahoo.com" <Amiftah_1808@ yahoo.com>
>To: wongban...@yahoogro ups.com
>Sent: Fri, April 30, 2010 5:31:22 PM
>Subject: Re: Bls: Bls: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU
> MUJAHIL
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>Wong Banten!
>Diskusi/penyampaian pendapat yang menarik namun janganlah berpretensi buruk 
>terhadap pemikiran seseorang yg tidak sejalan atau berseberangan dan lantas 
>menyerang pribadi seseorang - sekolahnya di Aussie lah, meragukan keilmuannya 
>lah dll.
>
>Maap sok boten berkenan enggih, maklum wong tue meh kepengen ningali generasi 
>muda Banten yg elegan dalam menyampaikan pendapat.... .
>
>Wassalam,
>
>
>
>
>
>Sent from mobile email
________________________________

>From:  Sp Saprudin <udari...@yahoo. co.id>
>
>Date: Fri, 30 Apr 2010 17:21:39 +0800 (SGT)
>To: <wongban...@yahoogro ups.com>
>Subject: Bls: Bls: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Saya tidak akan memperlebar makna jihad secara makro, tapi saya akan mengulas 
>jihad yang dilakukan saudara kita dengan meledakkan bom ditempat-tempat 
>keramaian. Berikut saya nukil dadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:  Aku 
>ikut Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui 
>keIslamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami 
>telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh 
>semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah saw.: Wahai 
>Rasulullah, orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata 
>pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. 
>bersabda: Ia pergi ke neraka.  sebagian kaum muslimin
> merasa ragu. Pada saat itulah datang seseorang melapor bahwa ia tidak mati, 
> tetapi mengalami luka parah. Pada malam harinya, orang itu tidak tahan 
> menahan sakit lukanya, maka ia bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi 
> saw. Beliau bersabda: Allah Maha besar, aku bersaksi bahwa aku adalah hamba 
> Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil 
> para sahabat: Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali jiwa yang pasrah. 
> Dan sesungguhnya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat. (Shahih 
> Muslim No.162). 
>Coba kaitkan dengan orang yang membunuh dirinya sendiri melalui bom bunuh diri 
>dengan bersandarkan kepada amalan Jihad. 
>Masalah jihad adalah perkara besar, dan rujukan untuk melakukan perkara ini  
>harus sesuai dengan syariat. Sebab jalan atau metode yang harus ditempuh oleh 
>kita adalah mengikuti atsar-atsar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
>lahir dan batin, mengikuti jalan wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
>Sebagaimana sabda Beliau : “Hendaklah kalian berpegang teguh dengan Sunnahku 
>dan Sunnah Al-Khulafa Ar-Rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku. Peganglah 
>ia dan gigitlah dengan
> gigi geraham…” (Al- ’Aqidah Al-Wasithiyyah dengan syarahnya hal. 179-180, 
> cetakan Darul Fikr)
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
>“Barangsiapa membunuh mu’ahad (orang kafir yang terikat perjanjian) tidak pada 
>waktu/ tempatnya maka Allah
>mengharamkan surga untuknya.” (Hadits shahih dikeluarkan oleh Abu Dawud dalam 
>Sunan-nya no. 2760, An-Nasai
>dalam Sunan-nya no. 4761 dari shahabat Abu Bakrah radhiallahu 'anhu).
>Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengecualikan beberapa kalangan 
>orang kafir untuk tidak diperangi dalam kondisi perang yaitu terhadap mereka 
>yang tidak terlibat penyerangan, lalu bagaimana kiranya dengan orang kafir 
>yang tidak berada dalam peperangan dan tidak terlibat penyerangan seperti di 
>Jakarta dan Bali, serta tempat-tempat lainnya? Jika dikatakan, “Bukankah 
>kedatangan mereka
> (orang kafir) ke suatu tempat membawa kerusakan atau bahkan misi tertentu?” 
> Jadi tindakan menyakiti jangan dilakukan pada siapapun baik itu kepada para 
> turis ataupun pekerja (asing) karena
>mereka orang-orang yang masuk (ke Indonesia) dalam keadaan aman. Didalam 
>Shahih Al-Bukhari disebutkan bahwa Ummu Hani binti Abi Thalib mendatangi Nabi 
>Shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Fathu Makkah. Ia mengadukan bahwa ‘Ali 
>bin Abi Thalib akan membunuh orang (musyrik) yang meminta perlindungan 
>kepadanya. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Kami telah 
>memberikan perlindungan kepada orang yang meminta perlindungan kepadamu, hai 
>Ummu Hani.” (Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya nomor 357 
>dari Ummu Hani binti Abi Thalib radhiallahu
> 'anha)
>O.k., Saya tidak mengingkari fardhiyyatul jihad (kewajiban jihad, red), namun 
>tentu jihad harus dilakukan di atas ilmu,
>memenuhi syarat-syaratnya, senantiasa bersama waliyyul amri atau amir. Dan ini 
>yang menjadi konsensus ulama
>Ahlus Sunnah wal Jamaah. Jihad tidak boleh dilakukan dengan serampangan dan 
>semangat konyol dan mati dalam keadaan tolol! 
>Ok. lain waktu akan saya sambung lagi. 
>
>
>
>
________________________________
 Dari: Isbatullah Alibasja <isbatullahalibasja@ yahoo.com>
>Kepada: wongban...@yahoogro ups.com
>
>Terkirim: Jum, 30 April, 2010 12:51:28
>Judul: Re: Bls: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>
>  
>bung saprudin, jika ingin menilai sebuah tindakan zihad, maka lihatlah kontek 
>makro nya, lihatlah kontek sejarahnya, lihatlah kontek internasionalisme nya, 
>apakah seorg tb.chary wardana (maaaf apakah ini nama asli atau bukan sy ga 
>tau, tb.chaery wardana= wawan alias anak abah kacong BUKAN??) yg jebolan 
>sekolah aussie paham dgn hal tsb? sy agak ragu tuh?
>>dan tidak ada katogorisasi islam radikal, islam moderat, islam liberal, islam 
>>anu, islam iyeu-itu, euweuh ! eta mah istilah2 bikinan budak yahudi...... .
>yang ada adalah ISLAM tok! 
>
>
>
>
>
>
________________________________
 From: Sp Saprudin <udari...@yahoo. co.id>
>To: wongban...@yahoogro ups.com
>Sent: Wed, April 28, 2010 11:43:34 PM
>Subject: Bls: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>  
>Lho koq aneh komentarnya. Tulisan Sdr. Tb. Chaery wardana intinya mengingatkan 
>kita untuk mempelajari ajaran islam secara kaffah (menyeluruh) .  Kemudian 
>menekankan kepada ulama, ustad dan habib agar senantiasa memberikan pencerahan 
>kepada ummat untuk menanamkan nilai-nilai agama yang luhur. Apa yang dilakukan 
>oleh almarhum IS cs tentang jihad jelas sekali sangat bertentangan dengan 
>syariat. Konon katanya menurut pemahaman almarhum IS cs bahwa tindakan bom 
>bunuh diri merupakan amalan jihad istisyadiyah. Padahal amalah istisyadiyah 
>itu sendiri adalah konteksnya ketika pada saat pasukan muslim dan kuffar 
>saling berhadapan. Pada kondisi demikian dibolehkan untuk lansung masuk 
>kedalam pasukan kaum kuffar. Menurut jumhur ulama dalam kondisi demikian, jika 
>ada seorang pasukan muslim masuk kedalam pasukan kaum kuffar, kalaupun dia 
>mati maka orang itu mati sahid. Berbeda dengan pemahaman almarhum IS cs yang 
>melakukan bom
> bunuh diri pada saat situasi tidak terjadi konflik. Bukankah sudah jelas dan 
> terang bahwa tindakan IS cs. bukan kalangan non muslim, bahkan kalangan 
> muslimpun jadi korban. Jadi amalan jihad macam apa yang dilakukan oleh IS cs 
> tsb.
> 
>Banyak orang-orang mengklaim bahwa berjihad dan terlibat di medan jihad 
>dianggap sebagai orang yang pasti mendapat petunjuk. Klaim ini sangat gegabah, 
>karena melihat kenyataan apa yang dilakukan oleh kelompok IS ternyata 
>aqidahnya rusak. Saya katakan rusak aqidahnya karena melihat cara-caranya yang 
>menimbulkan kerusakan. Jika kelompok IS benar aqidahnya, mana ada jihad fi 
>sabilillah biayanya dapat dari hasil merampok. Lantas dimana letak Jihad fi 
>sabilillahnya?
> 
>Kemabali ke tulisan Sdr. Tb Chaery Wardana yang dikomentari oleh Sdr. 
>Isbatullah, maka pandangan saya tulisan Sdr. TB. Chaery tidak ada unsur pro 
>western, justru mengingatkan kepada kita selaku muslim untuk senantiasa 
>menegakan sendi-sendi agama agar kita hidup menjunjung tinggai akhlaqul 
>karimah dan menjauhkan sikap dan cara-cara jahiliyah yang mengedepankan emosi 
>dan kekerasan. Bukankah Islam itu rahmat bagi semesta alam? Bagi orang-orang 
>muslim, mari kita buktikan.
> 
> 
>
>
>
________________________________
 Dari: Isbatullah Alibasja <isbatullahalibasja@ yahoo.com>
>Kepada: wongban...@yahoogro ups.com
>Terkirim: Kam, 29 April, 2010 12:06:35
>Judul: Re: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>  
>aneh memang, seorg tb.chaery wardana mengomentari tentang imam samudra? ada 
>apa gerangan? apakah seorg tb. chaery wardhana sudah mnjd antek amerika?
>
>
>
>
>
>
________________________________
 From: mustain jiddan <jidda...@yahoo. com>
>To: wongban...@yahoogro ups.com
>Sent: Wed, April 28, 2010 9:14:08 PM
>Subject: Re: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>  
>Masing2 punya pemikiran sendiri tentang jihad... , termasuk mujahid Aceh .... 
>jangan anggap mereka Jahil.. karena mereka melakukan hal tersebut... 
>berdasarkan ilmunya...  dan gugurnya 1 mujahid.. akan muncul 1000 mujahid.. 
>
>
>
>
>
>
________________________________
 From: Tb Chaery Wardhana <andikahazrumy86@ yahoo.co. id>
>To: wongban...@yahoogro ups.com
>Sent: Thu, April 29, 2010 5:06:49 AM
>Subject: [WongBanten] IMAM SAMUDRA CS MUJAHID ATAU MUJAHIL
>
>  
>Tinggal menunggu hari eksekusi hukuman mati terhadap terpidana bom bali akan 
>segera di laksanakan. Segala persiapan telah dilakukan baik oleh pihak 
>pemerintah maupun pihak keluarga. Beberapa kali IMAM SAMUDRA Cs mengajukan 
>Grasi ( pengampunan ) namun di tolak. Hari -hari yang dilalui oleh ketiga 
>terpidana Mati itu penuh dengan tanda tanya ” akankah Alloh Terima segala amal 
>yang selama ini mereka yakini sebagai sesuatu yang di benarkan Islam? Kami 
>telah melakukan Jihad dan akan mati syahid “Kami tidak takut terhadap hukuman 
>mati ” dengan lantang IMAM SAMUDRA CS berkomentar.
>Wallohu a’lam …….hanya Alloh yang tahu mereka akan mati syahid atau 
>tidak….hanya Alloh yang tahu mereka mendapat surga atau jurang neraka….hanya 
>Alloh yang tahu Mereka Mujahid ( orang yang berjihad) atau Mujahil ( orang 
>yang bodoh)….Sebagai manusia awam kita tidak akan tahu pasti nasib manusia 
>kelak kita hanya berharap segala amal ibadah diterima Alloh swt.
>Apa yang telah IMAM SAMUDRA Cs lakukan adalah menurut keyakinan yang selama 
>ini mereka anggap benar. belum tentu benar menurut ajaran Islam. Seorang ulama 
>di jawa timur pernah mengatakan Bahwa mengaji itu jangan setengah-setengah, 
>baru ngaji Babul Jihad ( bab tentang jihad ) sudah berhenti mengaji, maka 
>tahunya Jihad saja ..kekerasan saja …mengkapirkan yang beda pendapat…. padahal 
>mempelajari Islam harus Kaffah ( menyeluruh) ajaran Islam bukan hanya Jihad 
>saja tapi ada bab-bab lain yang perlu di pelajari oleh seorang Muslim seperti 
>Babul Tawadhu’(bab tentang Tawadhu’), babul Qona’ah, babul Tasauf dll. Muslim 
>yang hanya mengedepankan kekerasan ( muslim petentengan) tak ubahnya dengan 
>prilaku manusia yang kurang berakhlak dan Jahiliyyah .
>Marah dan sakit hati mungkin tentu ini yang dialami oleh IMAM SAMUDRA Cs 
>melihat pembantain Tentara sekutu yang dipimpin Amerika membantai warga sipil 
>Afganistan, memporak porandakan Irak dan menghina Junjungan kita Nabi Muhammad 
>SAW. Semua umat islam juga pasti marah akan tetapi tetap dalam koridor dan 
>mengedepankan kesantunan serta mencari solusi bukan dengan menghalalkan segala 
>cara .Pemboman yang dilakukan IMAM SAMUDRA cs di negeri sendiri telah 
>mengorbankan anak bangsa yang tak berdosa dan hal yang terpenting adalah Kasus 
>pemboman di bali serta teror di nusantara telah mencoreng Islam sebagai agama 
>yang mengedepankan akhlaqul karimah sebagaimana yang telah di contohkan oleh 
>baginda Rosulululloh Saw . Kesan yang berkembang baik itu di negri sendiri 
>maupun seluruh dunia bahwa seakan-akan Islam agama yang penuh dengan kekerasan.
>Persoalannya sekarang adalah apakah akan Muncul IMAM SAMUDRA – IMAM SAMUDRA 
>jilid 2 yang akan menebarkan teror di tanah air yang kita cintai, Inilah tugas 
>Para ulama dan habaib sebagai ujung tombak dalam membina umat islam agar 
>tertanam di hati para jama’ah nilai-nilai Islam yang luhur. Dan tentu ini 
>tugas kita juga sebagai umat islam menjaga akhlaq karimah dan melaksanakan 
>segala ajaran-ajaran islam dengan istiqomah dan jangan pernah berhenti untuk 
>tetap menuntut ilmu . Dekatlah selalu dengan para ulama dan habaib agar kita 
>dapat bimbingannya menggapai ridho alloh. Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa 
>kita semua amiinn
>  
>
>
>
>
>
>
>

 


      

Kirim email ke