Radar Banten:

Tikus Berkeliaran di DewanBy redaksi
                
                        
                        
                                Senin, 17-Mei-2010, 07:50:32
                                66 clicks
                                
                                
                        
                        
                
                


                
                        
                        

SERANG – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang mengeluhkan
banyaknya tikus yang berkeliaran di kantor [DPRD Serang] yang terletak di Jalan 
Raya
Veteran, Kota Serang. 
                        
                
                


                Keberadaan
binatang tersebut dinilai mengganggu kinerja anggota dewan. “Saya kok
heran kenapa gedung sebagus ini dihuni tikus. Padahal biasanya tikus
itu berada di tempat jorok,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang
Gembong Rusdiansyah Sumedi yang ditemui Radar Banten, saat memburu
tikus di ruangannya, Minggu (16/5).

Menurut Sumedi, dirinya sudah lama mengeluhkan adanya tikus
tersebut ke pegawai Sekretariat DPRD. Namun hingga delapan bulan
bekerja di kantor tersebut belum ada perbaikan. “Mestinya ruangan ini
sering diubah seting barang-barangnya, sehingga tidak menjadi sarang
tikus,” ujar politisi PKS ini.

Keluhan senada diungkapkan Muhsinin, anggota dewan dari Partai
Golkar. Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya mengeluhkan
kondisi ini ke pegawai sekretariat dewan. “Saya sering melihat tikus di
ruangan, memang sangat menjijikan. Tapi beginilah keadaannya,” kata
dia.

Menurut Muhsinin, biasanya tikus mengumpat di bawah kursi,
belakang lemari dan di sela-sela karpet. Dia juga mengaku sangat
prihatin dengan situasi seperti ini. “Ke depan dewan harus punya
anggaran untuk membersihkan gedung secara total,” kata Sekretaris
Komisi III ini.

Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Serang Bagja Saputra
membenarkan bahwa di gedung dewan banyak tikus. Dikatakan, binatang
pengerat itu sering merusak barang-barang elektronik seperti air
condisioner (AC) dan komputer. “AC dan barang-barang elektronik di sini
banyak yang rusak gara-gara tikus, memang sangat meresahkan,” katanya.

Kata Bagja, pihaknya telah berupaya dengan memasang alat jebak
tikus di beberapa tempat. Namun usaha itu belum optimal karena nyatanya
tikus masih berkeliaran di gedung wakil rakyat. “Kami sedang bicarakan
lagi upaya berikutnya. Yang jelas kami ingin semua anggota dewan
bekerja nyaman,” ujarnya. (mg-8)







Kirim email ke