IMEI (International Manufacturer Electronic Identification ?) bisa
dilihat juga pada sticker dipunggung telepon genggam, setelah batere
dilepas. Kalau sticker ini kelihatan sudah "ditukangi", atau beli
telepon genggam bekas, orang memakai jurus *#06# yang terkenal itu.
Kalau IMEI yang ditayangkan dilayar berbeda dengan di-sticker, maka bisa
diasumsikan bahwa telepon tersebut sudah pernah "ganti mesin".

Pada salah satu acara PII saya berkesempatan bertemu dengan Dirjen
Postel, dan mengusulkan pada beliau agar pemerintah sebagai regulator
mewajibkan IMEI blocking oleh operator GSM bila ada laporan yang
disyahkan Polisi yang menyatakan bahwa telepon tersebut hilang/dicuri.
Waktu itu (2 tahun yll.) beliau bilang ini gagasan bagus, sayang sampai
saat ini masih tetap jadi gagasan saja, ya.

Hal lain: Kalau telepon curian tersebut dijual dinegara lain ya tetap
saja bisa dipakai.

Salam,
Wangki

-----Original Message-----
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Tuesday, 18 June, 2002 09:29
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Sebelum HP dicuri!

----- Original Message -----
From: "abdullah sodik" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, June 18, 2002 8:02 AM
Subject: [yonsatu] Sebelum HP dicuri!

> Apabila handphone Anda dicuri, hubungi operator kartu SIM Anda
> dan beritahukan kode ini. Mereka akan dapat melakukan blocking
> sehingga handphone tersebut tidak dapat digunakan sama sekali

Masalahnya justru di sini. Menurut info yang saya dengar, operator di
Indonesia, entah mengapa, tidak mau melakukan blocking ini. Sehingga
sistem
"cekal" handphone ini belum berjalan di sini.

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke