Bung Priyo,
Ya, memang seharusnya warga Nusantara ini lebih realistis karena khan secara ekonomi 
dunia kita ini inferior, jadi berpikirlah seperti pedagang senjata itu cari untung 
dari peluang perang tampaknya juga tidaklah sangat keterlaluan.
Dari Suara Pembaruan Jumat 14 Pebruari 2003 diperoleh analisa yang masuk akal yaitu 
eBom yang memproduksi getaran elektronik perusak digunakan yang pertama kali untuk 
memutus semua jaringan elektronik TELEKOMUNIKASI baik Sipil maupun Militer Iraq. Di 
Gulf War babak pertama tempo dulu, serangan awal hanya ditujukan pada sistim 
TELEKOMUNIKASI militer.
Nah, barangkali saja ikhwal ini dapat memunculkan inspirasi pembuatan Perangkat Anti 
eBom, siapa tahu justru ini menjadi produk unggulan ekspor Nusantara kelak ditengah 
kemelut Ekonomi Nasional yang pesimistis ini.
Khan Alumni Yon-1 punya banyak pakar, Bung Indrajaya dkk.
Siapa tahu dari kita-kita ini nanti dapat Satya Lencana Pembangunan atau apalah karena 
telah berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara lewat Anti eBom itu.
Mari kita beri semangatlah kepada mereka, masa kalah sama Imron yang adiknya Amrozi 
itu.
Pandji R. Hadinoto
 Priyo Pribadi Soemarno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Assalamu'alaikum Bang Indra dan 
kang Abas ,
Saya ingin ikut memberikan analisis pinggiran , tentang IRAQ WAR
sebagai berikut :
(*) Amerika akan rugi besar , baik diakibatkan oleh pecahnya perang
ataupun bila perang tidak jadi . Tetapi karena dari dulu mereka
memang ditakdirkan jadi bangsa yang arogan , maka daripada pulang
malu2in , maka dia akan mencoba terus mencari dalih agar perang
dibolehkan oleh dunia , makanya mereka minta perpanjangan ijin
meriksa senjata2 IRAQ , sambil coba2 mancing perang .
(*) Alih2 dia nantangin perang , kita sudah menyaksikan betapa
kedodorannya Paman Sam ini menjaga keamanan negerinya sendiri .
Betapa menggelikannya , ketika pasukan Amerika dengan perlengkapan
pembunuh manusis yang paling mutakhir berada di didepan pintu
gerbang Iraq , eh , kita malah melihat berbagai peralatan perang
yang justru secara tergesa2 ditongkrongin didepan gedung Capitol ,
ditengah2 keramaian ibukota Washington .Justru pada saat yang sama
mereka unjuk gigi di Timur Tengah .
(*) Secara moral , ternyata pemerintahnya mister Bush ini juga tidak
sepenuhnya didukung oleh rakyatnya sendiri , terlebih2 setelah
musibah Columbia yang heboh dan tragis .Kitapun ikut mendengarkan ,
bahwa ditengah kesedihan rakyat Amerika , orang2 Iraq berkomentar
sambil santai , bahwa ... musibah Columbia itulah pertanda hukuman
dari Allah SWT sebagai hadiah untuk kesombongan Amerika .
Khan yang beginian jadi konyol , dan ternyata hati nurani kitapun
bisa membenarkan pandangan rakyat Iraq tersebut .
(*) Jadi , kesimpulan saya , kalau Amerika tidak bisa membuktikan apa2
dan tidak bisa memaksakan ajakan berperang melawan Iraq , maka yang
kira2 akan terjadi adalah timbulnya insiden atau "accident" ,
sehingga Amerika bisa "sekedar" melepaskan ketegangan dan hasrat
berperangnya , tanpa suatu target apapun . Dengan demikian mereka
bisa pulang dari "medan pertempuran" dengan bangga dan boleh
mengharapkan sambutan hangat dari seluruh rakyat Amerika yang sudah
ogah2an tersebut .
(*) Berbeda dengan Amerika , kelihatannya pemimpin Iraq lebih percaya
diri dan sudah kebal dengan segala ancaman . Kita harus ingat bahwa
embargo Amerika sekian lamanya tidak membuat mereka kendor apalagi
menyerah . Kalau terjadi "sesuatu" , baik insiden atau "accident"
maka yang akan berperang melawan Amerika justru rakyat Iraq , bukan
tentaranya ,... Taktik ini kira2 akan digunakan oleh Ustadz Saddam
untuk menghimpun rasa solidaritas dunia untuk melawan Amerika .
Dan jangan heran akan muncul ratusan atau ribuan sukarelawan dunia
yang akan berjuang melawan kekuatan Amerika . Kalau sukarelawan
kaliber Ali Imron , Imam Samudra dan Amrozy sudah begitu hebat ,
bagaimana akibatnya kalau para kyai serta ustadz yang low profile
tersebut ikutan berperang ??
(*) Disini , kelihatannya Amerika sudah kehilangan momentum untuk
menang perang . Mereka sudah terlambat dan keduluan oleh simpati
dunia pada kesederhanaan dan ketidak pedulian Iraq pada ancaman
Amerika . Hal ini , agak mirip dengan peristiwa pengepungan GAM di
Cot Irek (Aceh) .
Makanya ,.... kalau mau menang perang , jangan banyak bicara ,..
serbu saja , urusan belakangan .
(*) Jadi , siapa yang untung dengan keadaan ini ??
Jelas pedagang senjata , karena dia sudah dibayar lunas sebelum
dibawa ke Timur Tengah .
Mudah2an analisis pinggiran ini tidak tepat , karena ternyata tidak ada
perang beneran , jadi tidak bisa dipakai untuk studi di LEMHANAS atau
SESKO .
Udah dulu , ah , nanti diuber FBI ....(mas Joni tanggung jawab..)
Wassalam ,
Priyo PS
----------------------

>From: "Indradjaja Dalel" 
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: 
>Subject: [yonsatu] Re: Skenario Gulf War II
>Date: Thu, 13 Feb 2003 18:20:22 +0700
>
>Bung Abas yth,
>Saya mencoba mengemukakan apa yang saya ketahui dan rasakan (pikirkan), 
>mungkin itulah alasan2nya untuk dapat menjawab beberapa pertanyaan dibawah 
>ini. Secara pasti jawabannya mudah, yaitu "saya tidak tahu" dan juga masih 
>ragu. Tetapi kita bisa mereka-reka.
>-----Original Message-----
>From: Abas F Soeriawidjaja [ 
>mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>Sent: Thursday, February 13, 2003 1:07 PM
>------------------ beberapa jawaban dan komentar-----------------
>
>
>Tapi masih ada beberapa pertanyaan dalam benak saya yang belum terjawab
>secara meyakinkan.
>
>
>No.1.
>Dalam perkembangannya, sebagian negara2 Barat/NATO tidak setuju dengan
>"ketidak sabaran" AS, kenapa ? Apakah mereka juga takut kepentingan mereka
>terganggu dengan pengusaan minyak dunia oleh AS ? Mungkin yang mereka
>inginkan pengaturan bukan penguasaan, sehingga mereka juga takut berakibat
>pada kebebasan mereka dalam perekonomiannya terhadap AS
>Apakah sebagian negara2 Barat tersebut sudah cukup puas dengan pengendalian
>Rezim Sadam selama ini melalui "oil for Food" nya PBB dan "no fly zone" di
>Irak.
>
>Yang jelas Perancis dan Jerman adalah negara yang agak sosialis (umumnya 
>negara2 Eropah). pertimbangan mereka tidak se-"Cowboy Kapitalis Amerika". 
>Masih ada rasa kasihan, kenapa harus Perang, kalau ada solusi damai. Jerman 
>dan Perancis secara historis masih sayang (dekat hubungannya dengan) Arab. 
>Sebaiknya jangan mengantagonis negara Arab. Minimum perang harus didukung 
>oleh PBB (DK). Dalam hal ini semuanya setuju begitu.
>
>Jerman sedang defisit saya kira begitu juga kebanyakan negara Eropah 
>termasuk Perancis. Perang berarti pengeluaran ekstra. Dan lagi pemerintahan 
>sekarang dimenangkan dengan margin kecil, jadi harus hati2 bertindak dengan 
>dengan mengakomodasi oposisi.
>
>No.2
>
>Apakah "ketidak sabaran" AS didorong oleh ekonomi AS yang memburuk (
>pengangguran meningkat menjadi 6%, pertumbuhan 2002 hanya 3%) dan ingin
>segera menurunkan harga minyak dengan segera, agar terjadi penghematan
>devisa, mengingat AS adalah pengguna/pengimpor energy yang paling rakus?
>Menurut analisa yang pernah saya baca, harga minyak yang ideal bagi
>pertumbuhan ekonomi AS adalah 18 - 20 USD per Barrel.-----------------
>Bush perlu tindakan (politis) terobosan yang elegant untuk dapat 
>memenangkan pemilihan presiden yad. , supaya tidak seperti bapaknya yang 
>berhenti sekali masa jabatan. Ekonomi AS buruk kemungkinan menang 
>berkurang, ini pasti. Saya kira sasaran jangka penjang lebih dominan dari 
>sasaran jangka pendek (perang dan haraga minyak naik, kemudian turun lagi, 
>kalau Sadam tidak menghancurkan lapangan minyak sendiri dengan alasan 
>supaya tidak dikuasai AS dan sekutu2nya. Ini yang paling sulit dan mahal 
>ongkosnya.
>
>No.3
>Bagaimana dengan kepentingan Amerika terhadap posisi Israel vs Rezim Sadam 
>?
>Apakah ini juga "kartu" yang dimainkan AS ?
>Yang terang Israel tidak punya minyak. Arti strategis ekonominya tidak 
>banyak kecuali teman setia (karena banyak hutang budi lahir dan bathin) di 
>lingkungan Arab yang patuh kepadas AS. Supaya Arab "nurut" mereka perlu 
>sedikit ancaman. Sejarah bersirinya Israel sangat menarik dipandang dari 
>kaca mata negara2 Barat. Mereka mempunyai hubuingan bathin yang dalam. 
>Negara Irael lahir karena dibidani Negara pemenag perang Dunia 
>2............ (saya harus segera pergi nati dilanjutkan lagi, sorry...)
>
>Salam
>Indradjaja Dalel
>
>--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
>Online archive : 
>Moderators : 
>Unsubscribe : 
>Vacation : 


_________________________________________________________________
STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/junkmail


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 




---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Send Flowers for Valentine's Day

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>


Kirim email ke