WCDS,

menarik melihat foto2 yg dikirim Pak Danyon 1 ttg
acara PengJat di Pusdikif Bandung, 11 Okt kemarin.
Ada satu foto "seorang Menwa (dari UnPas) dgn sniper
rifle Galil (7.62x51mm NATO) di tangan". Foto ini
menambah bukti hubungan TNI dgn Israel, with or
without sepengetahuan DPR atau mayoritas rakyat kita.
Bukti lain, senapan serbu UZI standarnya Paspamres.
Jaman Benny Moerdany dulu, konon-katanya, pernah ada
B707nya PAS (Pelita) dibawa terbang ke Israel untuk
ngangkut "belanjaannya" TNI. Entah bgm caranya pesawat
beregistrasi PK boleh mendarat di Tel Aviv. Pernahkah
kita berpikir, bagaimana caranya F16, F5 & C130 TNI-AU
kita masih bisa terbang walaupun under-embargo dari AS
? Salah satu rumorsnya, TNI beli spare-partsnya dari
black-market, yg konon made in Israel (available with
or without license from US).
Di bidang sipil, kerjasama Garuda/GMF dgn satu
perusahaan Israel soal overhaul engine B737 (alumni
Yon 1 karyawan GMF please confirm ?).

Last questions, kenapa DPR yg biasanya galak
sepertinya diam ? Apakah krn mereka tidak tahu ? Atau
sudah "didiamkan" ?

Salam,
Doddy-ekek 25

PS: apakah ada anggota alumni Yon 1 & milis ini yg
berstatus perwira militer atau purnawirawan ? Your
valuable comments, please.

__________________________________
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke