WCDS,
Ini Doddy CBS ya ?
Halo...saya Evy angkatan XXIII, masih inget dengan saya ?
Rasanya kita pernah bekerja sama untuk kegiatan Dinas Staf dan Suspelat angkatan XXVI.
Boleh ikut nimbrung diskusi nih ?
Saya setuju dengan pendapat P' Akhmad B., bahwa apa salahnya kita bekerja sama dengan 
Israel, jika kerja sama itu memang menguntungkan bagi Indonesia.
Jika TNI beli spare parts F16, F5 dsb dari Israel (black market), saya pikir hal itu 
untuk mensiasati embargo yang dilakukan oleh Amerika dan Inggris.  Jika hal itu tidak 
dilakukan maka armada/skuadron pesawat tempur milik TNI akan lumpuh (tidak bisa 
beroperasi) karena masalah maintenance (ketiadaan spare parts/suku cadang). 
PT DI juga terkena dampak yang sangat besar dengan embargo yang dilakukan oleh 
Amerika, karena untuk spare parts dan engine pesawat, PT DI masih membeli/bergantung 
pada Amerika.  Untuk mensiasati hal tsb, PT. DI terpaksa membeli spare parts/suku 
cadang dari Amerika lewat Korea, yah memang harganya menjadi jauh lebih mahal sih, 
tapi mau bagaimana lagi ?
Untuk pesawat ber-registrasi PK, rasanya pesawat komuter (pesawat ber-penumpang) juga 
ber-registrasi PK, bukan pesawat tempur saja...lha yang mendarat di Tel Aviv itu 
pesawat komuter atau pesawat tempur ?
 
Pendapat saya pribadi tentang Israel adalah sbb:
Bangsa Israel adalah bangsa yang 'terberkati' oleh Tuhan (hal itu ada dalam Injil dan 
Al-Qur'an).  Mereka memang ras unggul, 24 dari 25 rasul/nabi adalah berasal dari 
bangsa Israel.  Jadi tidak mengherankan jika mereka sangat pintar dan menguasai 
ekonomi, teknologi dsb.
Masalah Palestina/Yerusalem...itu memang tanah yang dijanjikan Tuhan untuk bangsa 
Israel....so....?????
 
Wassalam,
Evy Aryanti
Doddy Samperuru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
WCDS,

menarik melihat foto2 yg dikirim Pak Danyon 1 ttg
acara PengJat di Pusdikif Bandung, 11 Okt kemarin.
Ada satu foto "seorang Menwa (dari UnPas) dgn sniper
rifle Galil (7.62x51mm NATO) di tangan". Foto ini
menambah bukti hubungan TNI dgn Israel, with or
without sepengetahuan DPR atau mayoritas rakyat kita.
Bukti lain, senapan serbu UZI standarnya Paspamres.
Jaman Benny Moerdany dulu, konon-katanya, pernah ada
B707nya PAS (Pelita) dibawa terbang ke Israel untuk
ngangkut "belanjaannya" TNI. Entah bgm caranya pesawat
beregistrasi PK boleh mendarat di Tel Aviv. Pernahkah
kita berpikir, bagaimana caranya F16, F5 & C130 TNI-AU
kita masih bisa terbang walaupun under-embargo dari AS
? Salah satu rumorsnya, TNI beli spare-partsnya dari
black-market, yg konon made in Israel (available with
or without license from US).
Di bidang sipil, kerjasama Garuda/GMF dgn satu
perusahaan Israel soal overhaul engine B737 (alumni
Yon 1 karyawan GMF please confirm ?).

Last questions, kenapa DPR yg biasanya galak
sepertinya diam ? Apakah krn mereka tidak tahu ? Atau
sudah "didiamkan" ?

Salam,
Doddy-ekek 25

PS: apakah ada anggota alumni Yon 1 & milis ini yg
berstatus perwira militer atau purnawirawan ? Your
valuable comments, please.

__________________________________
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 



---------------------------------
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke