8<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>8 On Sat, 13 Dec 2003 23:43:57 -0700 [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Minggu, 14 Desember 2003 > > PERSONA : Rusdi Kirana [ ... ] > - Orang marah ketika tarif listrik dan BBM naik. Waktu bikin tarif > penerbangan turun, saya malah digebukin. Apa kalau menciptakan produk > yang mahal itu punya rasa nasionalisme? Orang disebut nasionalis kalau > dapat menciptakan lapangan pekerjaan. (Lion kini mempekerjakan 2.500 > orang, termasuk pegawai tetap 1.700 orang). > [...] > > lengkapnya : > http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0312/14/naper/737031.htm Wit, mungkin memang cara pandang kita beda ya, sehingga kamu malah stripe (hapus) pernyataan Rusdi (paragraph) yg paling vital : 8<<<<<<<<<<<<<<<<-- Ayah satu putri dan dua putra ini memang mengambil kesempatan bebasnya orang berusaha di angkutan udara dan tidak dibatasi hanya perusahaan penerbangan reguler yang sudah ada-Garuda, Merpati, Mandala, Bouraq, DAS -sejak reformasi digemakan. Padahal, ia semula hanya menjalankan bisnis agen wisata dan agen penjualan tiket yang tidak terkenal, Lion Tour. Langkah ini lalu diikuti rekan-rekannya yang mendirikan Batavia Air atau Star Air. --->>>>>>>>>>>>8 Tanpa penghapusan monopoli maka Lion Air, Wing Air, Batavia Air, Star Air tidak pernah ada!!! Sebenarnya hal inilah yg perlu dilakukan oleh Aa Laks di industri-2x yg kita punya strength point, privatisasi BUMN hanya merupakan starting point saja ...krn pada saat industri itu dibuka bebas untuk umum maka BUMN yg selama ini melakukan monopoli bisa-2x bangkrut (jadi lbh baik dijual dulu untuk mendapatkan gain/profit). Biarkan berkompetisi secara sehat dulu di dalam negeri, pada saatnya bolehkan juga pihak luar negeri ikut berkompetisi di negeri ini. -- syafril ------- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman