8<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>8 On Wed, 17 Dec 2003 01:37:59 -0700 [EMAIL PROTECTED] wrote:
[ ... ] > yaaaa, mentang-mentang server saya kaki lima, dibilang turun tingkat. > Justru asyik loh, punya server byar-pett. Bisa punya alasan > marah-marah sama operatornya.[:D] Service adalah hal lain yg terkadang jadi barang langka di Indonesia. Saya ini sejak lulus dan bekerja di Astra Graphia profesi saya adalah Sales Executive, lalu ke Marketing. Pindah perusahaanpun tetap jadi Sales (sekarangpun masih he..he..he..). Gara-2x saya nggak puas dg bagian servicelah yg membuat saya ngoprek sendiri Operating System dan aplikasi-2x yg kami jual, sampai-2x pernah ada customer saya mengira saya ini memang teknisi asli ha..ha..ha... Dulu saya pernah beli barang electronic ex black market di Glodok sana, habis harganya beda jauh dengan harga keluaran agen/pabrikan dari Indonesia sih. Giliran rusak, duh minta ampun repotnya ... sudah harus bawa barangnya sendiri ke Glodok, lama lagi servicenya. Problem pertama sih ok dilayani yg punya toko dg baik, tp begitu muncul problem-2x susulan (akibat repairing yg tidak bagus) mulailah berbagai "kata bagus" muncul dari pemilik toko. Oh well, sekali nampaknya nggak cukup utk saya (dasar bukan Keledai sih). Saya pikir kalau belinya produk dg merek ternama mestinya quality of productnya akan tinggi, sehingga beli ex BM pun nggak jadi masalah, jadi saya ulangi beli barang electronic ex BM (black market). Malangnya barang ini juga rusak (namanya juga produk buatan manusia, mana ada yg 100% sempurna bung!), dan nasib yg sama pula menimpa saya spt kasus diatas. Akhirnya saya bawa ke Service Center resmi produk itu, mereka ya tahu saja kalau ini barang selundupan (pasti donk), shg pelayanan dan chargenya beda (wajarlah)...disini ketahuan bhw repair di toko itu ngawur banget, sdh komponen ditukar dg ekivalen yg specnya beda jauh, nyoldernyapun belepotan. Sejak itu saya nggak mau lagi beli produk Black Market (selundupan), beda harga sedikit nggak apa deh asalkan hati tenang. Dulu saya memang goblok banget cuma memperhitungkan selisih amount yg ada di depan mata, padahal harusnya saya berpikir/berhitung selama masa pakai atau setidaknya selama masa garansi. Beda harga 100 ribu dg garansi 1 tahun kan artinya barang saya di asuransi dg biaya 100 ribu/365 hari, murah tuh bukan mahal jatuhnya malah :-) -- syafril ------- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman