hehehe ... kebodohan orang2 islam tuh tanpa sadar selalu membodohi dirinya 
sendiri
tawang ada yang benar satu lagi ... 
     Kalau 
  negara ini ditata dg ekonomi syariah dijamin tidak akan 
     kelaparan dan tdk 
  ada kesenjangan antara kaya dan miskin

ekonomi syariah hanya sebatas KALAU ... tidak lebih dan tidak kurang, mirip 
mimpi2 yang ada di quran .... NKRI ini never & never will memakai ekonomi 
syariah
meskipun semua rakyatnya muslim/islam... insya allah !!
karena aulloh lebih tau dibanding orang2 islam  ... paham ??

murtad nich !!!

--- On Wed, 22/10/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [zamanku] Re: Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 22 October, 2008, 4:26 PM










    
            


Tawang 
 
Nabi milih susu maka oleh karena itu banyak 
perempuan, baik tua maupun  berumur muda pun  dimadukan. Kamu 
benar.
 

  ----- Original Message ----- 
  From: 
  tawangalun 
  To: [EMAIL PROTECTED] .com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 10:25 
  PM
  Subject: [zamanku] Re: Jadi Superpower 
  Semudah Membalikkan Tangan
  

  
  Ekonomi kapitalis ibarat arak,kalau ekonomi syariah ibarat susu.
Dulu 
  ketika Rasul mau Israk Mikraj disuruh milih ada tiga gelas:air 
  
putih,susu,lalu arak.nabi milih susu.
Kalau Nabi pilih air 
  putih:pengikutnya jadi pertapa.
Kalau pilih arak :pengikutnya bisa glamour 
  tapi bisa collaps.
Untung milih susu:Pengikutnya bisa sejahtera.
Kalau 
  negara ini ditata dg ekonomi syariah dijamin tidak akan 
kelaparan dan tdk 
  ada kesenjangan antara kaya dan miskin.Riba tdk ada 
jadi ekonomi bisa 
  berputar dg cost rendah.Duwit pakai emas gak akan 
ada devaluasi.Nah apik 
  kan Islam itu?

Shalom,
Tawangalun.

- In [EMAIL PROTECTED] .com, Lusy 
  Anita <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:
>
> 
> Pemenang 
  Nobel: Matinya Model Kapitalisme AS 
> Sabtu, 11 Okt 2008 13:23 
> 
  Pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi Joseph Stiglitz mengingatkan 
  
negara-negara yang selama ini meniru sistem kapitalisme gaya Amerika, 
  
bersiap-siaplah untuk menghadapi "kehancuran" ekonominya. Ia 
  
mengatakan, upaya penyelamatan yang diumumkan pemerintahan George W. 
  
Bush berupa kucuran dana sebesar 700 milyar dollar serta rencana 
  
nasionalisasi sejumlah bank merupakan tanda-tanda kematian sistem 
  
kapitalisme ala AS.
> "Orang-orang di seluruh dunia dulu sangat 
  mengagumi sistem 
perekonomian kita, dan kami mengatakan jika Anda ingin 
  seperti kami, 
inilah hal-hal yang harus kalian lakukan--serahkan kekuasaan 
  pada 
pasar. Yang jadi persoalan sekarang, mereka yang tidak menghormati 
  
model itu lagi yang kini menjadi penyebab krisis ini terjadi," kata 
  
Stiglitz pada Washington Post edisi Jumat (10/10).
>  
> 
  Hari Jumat kemarin, Presiden Bush mengumumkan rencana penyelamatan 
baru 
  senilai 700 milyar dollar dan untuk pertama kalinya pemerintah 
AS 
  memberikan otorisasi pada Departemen Keuangannya untuk membeli 
bukan hanya 
  pinjaman-pinjaman hipotek yang macet, tapi juga bank-bank 
yang 
  bermasalah.
>  
> Kebijakan nasionaliasi secara parsial dalam 
  industri perbankan, 
merupakan langkah baru yang diambil pemerintahan Bush 
  dari sejumlah 
langkah yang dilakukan untuk menstabilkan perekonomiannya 
  akibat 
hantaman badai krisis keuangan. Meski langkah nasionalisasi 
  tersebut 
oleh sejumlah kalangan dianggap sebagai langkah yang kurang 
  
perhitungan. Sejauh ini, pemerintah AS sudah mengambil alih 
  lembaga-
lembaga pinjaman seperti Fannie and Freddie Mac serta memberikan 
  
kucuran dana untuk menyelamatkan perusahaan asuransi terbesar di AS, 
  
AIG.
>  
> Lebih lanjut Stiglitz mengatakan, krisis 
  keuangan di AS yang 
menjalar menjadi krisis keuangan global bahkan lebih 
  buruk dari Great 
Depression pada era 1930-an membuka mata masyarakat 
  internasional 
akan rapuhnya sistem kapitalisme yang dianut Negeri Paman 
  Sam. Sistem 
ini terbukti, pada akhirnya hanya membuat mereka yang 
  menganutnya 
menjadi sengsara.
> "Setiap orang merasa, penderitaan 
  yang mereka alami sekarang karena 
ulah kami," ujar Stiglitz.
> Dunia 
  kini sedang mengkhawatirkan akan terjadinya resesi global, 
melihat kondisi 
  sejumlah bursa saham di dunia ikut anjlok mulai dari 
Eropa, Asia sampai 
  Timur Tengah. Sejumlah negara bahkan sempat 
menghentikan perdagangan di 
  bursa sahamnya, antara lain Rusia , 
Austria , Islandia , Rumania , Ukraina 
  , Brazil termasuk Indonesia .
>  
> Di Korea, Menteri 
  Keuangan Korea Selatan sampai mengatakan," Banyak 
orang Korea 
  bertanya, bagaimana bisa negara Amerika Serikat bisa 
menjadi begitu 
  lemah."
> Pada akhirnya, moral negara besar seperti AS yang selama ini 
  
membangga-banggakan sistem kapitalisme yang dianutnya ke berbagai 
  
negara di dunia, dipertanyakan setelah AS sendiri tidak mampu 
  
membuktikan bahwa model ekonomi yang dianutnya adalah model ekonomi 
  
yang bisa mensejahterakan umat manusia.
>  
> 
  Negara-negara yang selama ini, menghindar dari ajakan AS untuk 
mengikuti 
  model ekonominya, terbukti tidak terlalu terpengaruh dengan 
krisis 
  keuangan global yang terjadi saat ini. Direktur Peterson 
Institute for 
  International Economics, C. Fred Bergsten mencontohkan 
salah satu negara 
  itu adalah China .
>  
> "Jika Anda melihat di seluruh dunia, 
  China jauh lebih baik sekarang 
dibandingkan AS. China , yang selama ini 
  bertahan untuk tidak 
mengikuti seruan Washington dan Wall Street agar 
  mengadopsi gaya 
kapitalisme Amerika, nampaknya tidak terlalu terpengaruh 
  oleh 
kehancuran ekonomi yang terjadi saat ini," papar Bergsten.
> 
   
> Kini sudah saatnya, masyarakat dunia, termasuk Indonesia , 
  tidak 
lagi mengekor AS dalam sistem perekonomiannya. Amerika dan sistem 
  
kapitalisme sudah mati, dan saatnya melirik alternatif sistem 
  
perekonomian yang lebih manusiawi dan beradab.
> 
> --- On 
  Fri, 10/17/08, Hafsah Salim <muskitawati@ ...> wrote:
> 
  
> From: Hafsah Salim <muskitawati@ ...>
> Subject: 
  [zamanku] Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
> To: [EMAIL PROTECTED] .com
> 
  Date: Friday, October 17, 2008, 4:02 PM
> 
> 
> 
> 
  
> 
> 
> Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
> 
  
> Kalo anda pernah pergi ke Las Vegas atau pusat2 judi terkenal 
  
didunia,
> maka anda akan menemukan bermacam model, bermacam alat, 
  bermacam 
cara,
> dan ber-macam2 permainan digelar untuk 
  berjudi.
> 
> Macam2 ini memang sengaja diciptakan agar orang yang 
  tidak suka judi
> kartu bisa berjudi dengan minum bir, bisa berjudi 
  dengan dadu,
> pokoknya apapun bisa diperjudikan, yang penting si 
  penyelenggara 
tetap
> diuntungkan dan bandar tidak pernah bisa 
  kalah. Sambil berjudi juga
> disediakan minuman2, ada yang gratis dan 
  ada yang bayar tergantung
> dimana anda mau berjudi. Bahkan ada yang 
  memberi tiket pesawat 
gratis
> dan tempat menginap dihotel juga 
  gratis dan kesemuanya ini merupakan
> bagian dari promosi pengusaha 
  perjudian.
> 
> Demikian juga dalam dunia ekonomi, juga dalam 
  dunia keuangan, nilai
> satu mata uang bisa dikonversi kemata uang asing 
  lainnya. Namun
> conversi mata uang yang paling popler adalah dollar 
  sehingga menjadi
> standard devisa mata uang dunia. Hal ini bukan 
  terjadi akibat
> kebetulan melainkan pada hakekatnya aktivitas 
  perdagangan dunia 
memang
> didominasi oleh Amerika karena begitu 
  banyak ragamnya item yang 
dijual
> yang menjadi pilihan pembeli. 
  Apalagi sebagai penemu teknologi baru,
> penemu teknologi mutakhir, dan 
  sebagai pusat pengembangan science 
yang
> kesemuanya ini melahirkan 
  ciptaan2 baru yang akan menjadi barang2
> dagangan yang baru 
  juga.
> 
> Jadi ada sementara umat Islam yang diracuni Qurannya 
  sehingga mereka
> mendapat wahyu Allah yang mengajarkan cara2 
  menghancurkan supremasi
> ekonomi Amerika yaitu dengan cara agar jangan 
  mau memegang dollar,
> jangan mau membeli dengan dollar, menolak semua 
  transaksi dengan
> dollar, yang kesemuanya ini apabila dilakukan oleh 
  semua negara2
> didunia akan dijamin bahwa Ekonomi Amerika hancur 
  lebur.
> 
> Padahal, kalo saja kita mau sedikit saja berpikir kita 
  akan 
berpikir,
> "apa gunanya menghancurkan Amerika kalo kita 
  sendiri juga hancur". 
> Seharusnya kita belajar bagaimana bisa jadi 
  negara kayak Amerika
> sehingga Amerika berusaha menghancurkan kita 
  bukan sebaliknya.
> 
> Padahal enggak susah2 banget untuk menjadi 
  superpower seperti 
Amerika,
> daripada menghancurkan Amerika dimana 
  kita sendiri juga hancur, 
lebih
> gampang dan lebih menguntungkan 
  kalo kita inilah yang menjadi
> superpower menggantikan Amerika yang 
  tentunya jauh lebih mudah
> dibandingkan dengan menghancurkan Amerika. 
  Kalo kita sudah jadi
> superpower, apa susahnya kemudian menghancurkan 
  Amerika dimana kita
> sendiri enggak perlu hancur.
> 
> Kalo 
  mau menghancurkan Amerika caranya dengan membujuk seluruh dunia
> untuk 
  menolak transaksi dengan dollar, SAMA CARANYA UNTUK MENJADI
> SUPERPOWER 
  DUNIA KITA CUKUP MEMBUJUK NEGARA2 DISELURUH DUNIA UNTUK
> CUMA MENERIMA 
  TRANSAKSI DENGAN RUPIAH SAJA. Cara ini selain aman,
> terhormat dan 
  dihormati seluruh dunia dibandingkan cara yang main
> hancur2an seperti 
  yang diajarkan Syariah Islam yang biadab itu.
> 
> Kalo kita tidak 
  mampu membujuk seluruh negara2 didunia untuk hanya
> ber-transaksi 
  dagang dengan standard rupiah, MAKA GIMANA MUNGKIN 
KITA
> BISA 
  MEMBUJUK NEGARA2 DISELURUH DUNIA UNTUK MENOLAK TRANSAKSI DENGAN
> DOLLAR 
  ??? Bukankah lebih baik kita membujuk negara2 diseluruh dunia
> ini 
  menggantikan transaksinya itu dari dollar ke rupiah, katimbang
> cuma 
  menolak transaksi dollar tapi tidak diberi alternative mata 
uang
> 
  lain ???
> 
> Euro itu adalah mainan kapitalist Amerika yang sudah 
  dari dulu
> di-cita2kannya tapi baru sekarang berhasil dibentuk karena 
  dulu2nya
> niat menciptakan mata uang yang mempersatukan eropah justru 
  ditolak
> oleh seluruh negara2 eropah itu sendiri. Tujuan para 
  kapitalist
> Amerika itu menciptakan Euro sebenarnya untuk menciptakan 
  buffer
> alternative untuk mencegah inflasi dollar dan juga untuk 
  menciptakan
> alternative bagi dunia untuk memilih cara 
  transaksinya.
> 
> > Sri Paus Paulus <sripauspaulus@ ...> 
  wrote:
> > Dan saudara saudara sekalian yang paling
> > 
  mengerikan buat amerika yang diambang kiamat
> > itu apa ? itu adalah 
  kenyataan bahwa 80% US$
> > itu ada diluar negeri ya ditangan 
  negara
> > negara seperti Indonesia ini, Cina, Jepang,
> > 
  India dan negara negara asia lainnya. KALAU
> > mendadak saja semua 
  negara penghasil minyak
> > bilang "sekarang kita transaksi cuman 
  pake euro"!
> > Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua
> 
  > negara perlu beli minyak ! Sehingga tekanan
> > dari negara 
  penghasil minyak itu bakal membuat
> > negara-negara seperti Cina 
  atau Jepang menjual
> > dollarnya dan beli euro. Semuanya 
  HEGEMONI
> > Amerika dalam sekejap akan berantakan dan ini
> 
  > artinya apa ?…KIAMAT. 
> 
> Cara anda untuk menghancurkan 
  Amerika sama sekali impossible, gimana
> mungkin mau main diminyak?? 
  Opec itu sendiri sesungguhnya rekayasa
> yang dibikin Amerika untuk 
  menguasai dunia. Arab Saudia adalah ketua
> Opec. Semua penyulingan 
  minyak dunia adalah milik Amerika meskipun
> lokasinya bisa di Perancis, 
  bisa di Inggris, bisa di Belanda, bahkan
> bisa di Indonesia.
> 
  
> Semua negara yang jadi musuh Amerika adalah juga rekayasa, ingat 
  
saja
> sebelum 911, yang mengakui dan mendukung Afghanistant dengan 
  Mullah
> Omar-nya adalah Arab Saudia, Pakistant, Yaman, dll, dan Amerika 
  
pura2
> mencak2 marah akibat negara2 ini mengakuinya.
> 
  
> Celakanya begitu terjadi 911, semua yang katanya pendukung
> 
  Afghanistant langsung mengusir dutabesar Afghanistant dan
> 
  memberi/menjual informasi hasil kerja mata2 masing2 kepada Amerika
> 
  sehingga Amerika sanggup cuma kurang dari seminggu untuk 
  
menghancurkan
> semua posisi Afghansitant dan dalam sebulan sudah 
  mampu mendaratkan
> pasukannya.
> 
> Libya juga katanya 
  terrorist, dan sekarang baru ketahuan dia juga 
agen
> Amerika. Arab 
  Saudia jangan ditanya lagi, rajanya saja sebenarnya
> orang Yahudi yang 
  dirahasiakan menyamar jadi orang Arab. Sama halnya
> Ahmad Dineyad yang 
  sekarang dimusuhi oleh rakyatnya, padahal se-
olah2
> dia musuh 
  Amerika tapi sebenarnya agen Amerika kayak Sukarno dulu.
> Bahkan Sadam 
  Hussein juga mulanya agen Amerika, namun sewaktu habis
> jam terbangnya 
  disuruh mundur malah menolak seperti Sukarno dan 
Marcos
> sehingga 
  terpaksa dilibas.
> 
> Bukan cuma Opec saja yang direkayasa 
  Amerika tapi juga PBB juga 
hasil
> rekayasa Amerika untuk menjajah 
  dunia ini dalam bentuk pro dan 
kontra
> didalamnya. Russia yang 
  katanya musuh Amerika ternyata juga terbuka
> kedoknya selama perang 
  dingin karena dia ini ditugaskan Amerika
> me-mata2i Cina, tapi Amerika 
  juga menugaskan Sukarno untuk 
menyusupkan
> agen2 PKI ke 
  Cina.
> 
> Naaah.... kalo mau tahu, Euro itu memang juga mainan 
  kapitalist
> Amerika untuk mereka bisa memilih. Ibarat bandar, semuanya 
  berada
> dalam kontrol, manapun yang anda pasang, tetap bandar yang 
  menang.
> 
> Jadi saya bisa kasih anjuran untuk menghancurkan 
  Amerika adalah 
rame2
> keluar dari PBB, maka bangkrutlah Amerika, 
  dan hal inilah yang sudah
> coba dijalankan oleh Sukarno yang hasilnya 
  bukanlah PBB atau Amerika
> yang hancur tapi Indonesia dan Sukarno nya 
  sendiri yang hancur
> dihancurkan bawahannya sendiri yang digerakkan 
  oleh Amerika.
> 
> Kesimpulan apa dari kesemuanya anda bisa 
  petik:
> Dunia ini memang milik Amerika, berdasarkan hukum perang, 
  semua
> pemenang selalu menjajah yang kalah. Namun karena luasnya dunia 
  ini
> maka untuk bisa secara abadi menjajahnya, maka dibuatlah 
  negara2an
> padahal tidak ada kedaulatannya karena selalu didikte dari 
  PBB yang
> se-olah2 bukan dari Amerika. Dan lihaynya justru di PBB 
  itu
> pegawai2nya adalah negara dan bangsa2 diseluruh dunia sehingga 
  
kuatlah
> posisi Amerika tak bisa digoyahkan lagi.
> 
> 
  Jadi tergantung tujuan anda, kalo cuma mau menghancurkan Amerika,
> 
  pasti anda hancur lebih dulu, tapi bukan tidak mungkin Amerika juga
> 
  hancur meskipun kemungkinannya hampir nol. Tapi kalo anda bertujuan
> 
  memajukan negara anda dan diri anda, jangan pikir hancur2an 
  
melainkan
> pikirkanlah memanfaatkan apa yang ada sehingga meskipun 
  Amerika
> menjadi kampiun dunia tak usah iri karena jauh lebih baik dari 
  Arab
> Islam ataupun dari Cina atau Russia. Ikutilah metode Jepang, 
  Taiwan,
> Korsel, Kuwait dan Singapure. Lalu apa untungnya kalo Amerika 
  
hancur?
> Tidak mungkin negara anda bisa jadi maju dengan 
  menghancurkan 
Amerika.
> 
> Ny. Muslim binti 
  Muskitawati.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
  
> 
  ____________ _________ _________ _________ _________ __
> 
  Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection 
  around 
> http://mail. yahoo.com
>



      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke