betul sekali bossss
justru menurut saya mereka yang setuju dengan RUU porno, yang katanya di 
tujukan untuk melindungi perempuan dan anak anak sama sekali tidak menunjukkan 
perlindungannya dalam setiap tindak lakunya.

sebagai contoh ketidak perdulian mereka pada anak anak adalah, kelompok 
pendukung yang mayoritas adalah kalangan islam yang suka memakai jilbab lebar 
dan celana semata kaki itu, ketika melakukan demo pada kesempatan lain sangat 
sering membawa anak anak, bahkan batita. saya heran dimana rasa keibuan mereka 
menjadikan anaknya sebagai tameng dari halauan aparat, dimana mother insting 
mereka yang tega membiarkan anaknya ikut pengap kepanasan ditengah terik 
matahari jakarta. jangankan mereka yang masih balita, orang dewasa saja bisa 
pusing berjalan di siang hari.

nah apakah kelakuan seperti ini masih layak menyuarakan nilai nilai 
perlindungan pada anak????? saya rasa hanya orang bodoh saja yang bisa percaya.

belum lagi perlindungan bagi perempuan, oke mereka memang dinikahi, tapi ingat 
kita bangsa indonesia punya UU pernikahan yang mengatur batasan seorang wanita 
bisa menikah, nah ini anak ingusan 12 tahun sudah di perawanin bandot umur 43 
tahun, weleh weleh ini toh namanya perlindungan terhadap kaum perempuan.

secara fisik wanita usia 12 tahun meski dia sudah menstruasi, tapi tetap dia 
sedang berada dalam fase tumbuh kembang, organnya sedang berkembang yang 
artinya saat usianya 12 tahun pertumbuhannya belumlah maksimal. belum lagi 
praktek poligami yang dilakukan oleh para pendukung RUU porno ini, saya yakin 
ngak ada kok perempuan yang benar benar merasa mendapat keadilan kalau suaminya 
berpoligami, sebab ukuran dari keadilan adalah kepuasan dan kepuasan pada 
setiap waktu selalulah berubah.




________________________________
Dari: ttbnice <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: zamanku@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 23 Oktober, 2008 13:14:57
Topik: Bls: [zamanku] Re: Desak jangan ada Pengesahan RUU Pornografi - Untuk yg 
menolak


Kenapa ya selalu saja pendapat para pendukung RUU porno mengatakan
pihak yg menolak RUU berarti suka porno? Ini kan suatu kesalahan fatal.

Lalu saya beranalisa ria.

Apa type orang2 yg menolak RUU? Non muslim, budayawan, cendekiawan.
Dimana kebanyakan dari mereka semua memiliki wawasan yang luas dan
mampu melihat dengan jernih semua permasalahan. Dan mereka tau betul
apa isi RUU yg mereka pertentangkan. Ibarat pemain catur yg mampu
melihat 5 langkah ke depan, mereka tau apa akibatnya jika RUU ini
digolkan.

Lalu type orang2 pendukung RUU adalah Islam fundies, Islam hasil
pembodohan (yg doyan ke mesjid dan selalu angguk2), Ustad, ulama, dll.
(Bahkan dalam demonya, mereka tidak malu bawa anak2) 

Lalu saya cocokkan dengan hipotesa saya bahwa ada pembodohan dalam
shalat2 jumat, membuktikan adanya stereotype pandangan para pendukung
RUU ini yg berarti ada sumber yg sama yg lalu di estafetkan. 

Cirinya: Pertama mereka yg demo tidak tau apa isi RUU itu, kedua yang
mereka tau hanyalah bersumber dari omngan yg diestafetkan, ketiga
karena ketidak tahuan mereka dan ajaran kebencian yg diestafetkan,
mereka hanya mempu melakukan kekerasan dalam menyampaikan pendapat.

Habib Riziq dengan mudah mengatakan adanya bantuan dana thd AKKBB,
membuktikan kelas seorang ulama saja dengan mudah melontarkan fitnah.
Ini budaya Islam yang sudah sangat sesat sat sat...

Tulisan di bawah semakin menguatkan hipotesa saya. Liat aja dia ga tau
apa yg diomongin...

--- In [EMAIL PROTECTED] .com, "setyawan_abe" <setyawan_abe@ ...> wrote:
>
> Kepada yang menolak RUU pornografi:
> 
>                       Tolong doong kasih kami teladan bagaimana
> berpornografi yang baik dan benar
> 
> 
> 
> Buat yang menentang RUU porno aksi, aku mau tanya :
> 
>                         Porno aksi tuh seperti bayi ya? Bugil ?
> 
> 
> Khusus untuk yang menolak RUU pornografi, aku tanya lagi :
> 
>                          Pernah sujud? kepala gimana? kening mencium
> bumi, kepala (dan tentu saja beserta
>                           isinya) lebih rendah dari dari pantatnya (?)
> 
> ???????????? ????????? ????????? ?????
> 
> 
> 
> Please share for me
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED] .com, Lanang Anom <be_kisar@> wrote:
> >
> > bung rantau namun anda juga jangan salah bahwa mayoritas PSK dinegeri
> ini juga beragama islam.
> >
> >
> >
> >
> > ____________ _________ _________ __
> > Dari: gkrantau gkrantau@
> > Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com
> > Terkirim: Selasa, 21 Oktober, 2008 18:42:14
> > Topik: [zamanku] Re: Desak jangan ada Pengesahan RUU Pornografi
> >
> >
> > BANG TAWANG sudah kehabisan peluru jadi asal nulis apa saja yg penting
> bereaksi.
> >
> > Tidak ada orang Kristiani, Buddha, Hindu dsb. yg 'setuju' dg
> pornografi! Semua orang yg menolak UU Anti-pornografi krn:
> >
> > #1 Hal2 yg termasuk dlm pornografi itu sudah ada hukum dan
> peraturannya;
> > #2 UU Anti-pornografi itu cenderung memberlakukan standard morality
> Islam thdp seluruh bangsa termasuk yg non-Muslim;
> > #3 UU Anti-pornografi itu akan menjerumuskan bangsa Indonesia,
> menjadikan kita semua fotocopy dari bangsa Arab dan yg pasti akan
> mematikan budaya asli bangsa Indonesia serta keberagaman budaya,
> agama-kepercayaan dan bahkan bahasa; @4 Bagi yg banyak bergaul dg kawula
> muda dari Timur Tengah - khususnya yg terpe;lajar - mereka ini
> mendambakan kebebasan yg dinikmati oleh kawula muda di negara2
> multicultural spt Indonesia!
> >
> > Sayangnya banyak orang Muslim Indonesia yg masih terus terperangkap
> dlm pemikiran bhw segala sesuatu yg ke-Arab2-an itu baik.
> >
> > Gabriela Rantau
> > --- In [EMAIL PROTECTED] .com, "tawangalun" tawangalun@ ..> wrote:
> > >
> > > Tahu gak kenapa kantong2 Kristen setuju dg pornografi? sebabnya di
> > > Atmajaya ada patung Yesus gede hanya pakai cawed.
> > >
> > > Shalom,
> > > Tawangalun.
> > >
> > > - In [EMAIL PROTECTED] .com, Awal Anugerah awalanugerah@ wrote:
> > > >
> > > > Kamis, 16 Oktober 2008 - 02:44 WIB
> > > > Terbangkan Delegasi untuk Beraksi di Senayan
> > > > Sulut Hadang RUU Pornografi
> > > >
> > > > Oct 15, 2008 at 08:24 AM
> > > > Terbangkan Delegasi untuk Beraksi di Senayan
> > > >
> > > > MANADO-Penolakan warga Sulut terhadap RUU Pornografi tidak saja
> > > disampaikan di hadapan tim panitia kerja (Panja) DPR RI yang
> > > menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) di kantor gubernur Senin
> > > (13/10) lalu. Pasalnya, Sulut berencana mengirim delegasi ke Senayan
> > > untuk menghadang kemungkinan disahkannya RUU Pornografi oleh DPR RI
> > > yang direncanakan dilakukan 24 Oktober mendatang.
> > > > Wakil Ketua DPR Sulut Djenri Keintjem SH MH menegaskan, perjuangan
> > > menolak RUU kontroversi ini sampai kapan pun, dimana pun akan
> > > dilakukan. "Jangankan di Jakarta, di luar negeri atau di luar
> angkasa
> > > pun kami akan menghadang pengesahan RUU Pornografi," tandas
> Keintjem.
> > > > Ia menambahkan, sikap penolakan sudah mutlak. Karena hasil putusan
> > > resmi lembaga dewan Sulut sesuai aspirasi masyarakat yang masuk.
> > > Jadi, sudah seharusnya ini diperjuangkan. "Tentunya sebagai lembaga
> > > resmi kami akan mengambil langkah-langkah sesuai putusan dewan. Dan
> > > saya akan berjuang meminta ada tim terdiri dari perwakilan dewan,
> > > pemerintah maupun masyarakat yang akan menyuarakan di pusat. Lagi
> > > pula kami sangat kecewa karena pada uji publik oleh tim Panja kami
> > > tak dilibatkan," terang Keintjem.
> > > > Desakan untuk menghadang RUU Pornografi juga lantang disuarakan
> Drs
> > > Arthur Kotambunan BSc, Wakil Ketua DPR Sulut. "Saya sependapat,
> > > sampai kapan pun harus ada upaya penolakan hingga ke pusat. Jangan
> > > kita hanya terlena melakukan penolakan di daerah lantas di pusat
> kita
> > > tak melakukan aksi apa-apa," urai Kotambunan.
> > > > Dia sendiri akan mengupayakan langkah-langkah penolakan ke pusat
> > > perlu dibawa ke rapat pimpinan dewan untuk menentukan tindakan apa
> > > yang akan diambil. "Lagi pula komitmen PDS juga sangat menentang RUU
> > > Pornografi. Terbukti kami terus melakukan kampanye penolakan ke
> > > daerah-daerah yang menentang," ujar politisi yang juga Ketua DPW PDS
> > > Sulut ini.
> > > > Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dituding melakukan
> > > perpecahan di kalangan masyarakat, sehubungan dengan adanya RUU
> > > Pornografi. Wakil Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) ML
> > > Denny Tewu menegaskan penolakan Gubernur Sulut SH Sarundajang saat
> > > uji publik RUU Pornografi, Senin (13/10) merupakan bentuk aspirasi
> > > masyarakat yang harus diterima anggota DPR. Apalagi penolakan serupa
> > > juga datang dari Provinsi Bali dan Jogyakarta.
> > > > "Indonesia kan negara pluralis, jadi dengan adanya RUU Pornografi
> > > malah bertentangan dengan hukum. Jika ada daerah yang menolak,
> > > berarti RUU tersebut batal secara hukum," tegasnya.Dia mengimbau
> agar
> > > DPR membuka lagi UUD 1945 dan mempelajarinya baik-baik. "Jangan
> > > sepelekan hanya satu atau dua provinsi yang menolak, sebab negara
> > > bisa tidak kondusif karena pemaksaan kehendak. Dan perlu dicatat,
> > > kami PDS tetap menolak RUU Pornografi karena tidak sesuai dengan
> > > amanat UUD 1945."
> > > > Sementara, anggota panitia kerja (Panja) RUU Pornografi Eva Kusuma
> > > Sundari menilai penolakan SHS merupakan fakta bahwa telah terjadi
> > > keresahan masyarakat atas RUU itu. Jika penolakan tersebut tidak
> > > disikapi secara komprehensif oleh DPR pada akhirnya akan mendorong
> > > masyarakat untuk terpecah-belah. "DPR harus mencarikan jalan terbaik
> > > guna mengantisipasi potensi perpecahan tersebut," cetusnya.
> > > > Ditegaskan Eva, di manapun negara hukum di dunia sangat langka
> > > sebuah RUU ditolak secara terang-terangan oleh pejabat pemerintah
> > > maupun masyarakat secara luas. Untuk itu yang harus dilakukan
> bersama
> > > adalah mengatasi pro-kontra dan mencari solusi terbaik.. Jika tidak,
> > > maka fenomena pro dan kontra yang bersumber dari RUU Pornografi akan
> > > berpengaruh terhadap perhelatan Pemilu 2009 mendatang.
> > > > Saat RDPU, Gubernur SH Sarundajang membeber beberapa alasan RUU
> > > Pornografi ditolak. Yakni, RUU Pornografi adalah bukti salah tafsir
> > > suara mayoritas dalam demokrasi. Sehingga merupakan legitimasi atas
> > > pemandulan UUD 1945 pasal 28..1 ayat (2) tentang diskriminasi dan
> ayat
> > > (3) tentang identitas budaya dan hak masyarakat tradisional. Selain
> > > itu, akhir- akhir ini telah timbul fenomena "main hakim sendiri"
> yang
> > > sangat intensif dari sekelompok orang yang mengklaim diri
> > > representasi mayoritas. Ironisnya, aparat penegak hukum tidak
> > > bertindak antisipatif namun cenderung bertindak sebagai "pemadam
> > > kebakaran" belaka. Preseden ini jika digabung dengan pengesahan RUU
> > > Pornografi, maka otomatis tidak terpenuhi pasal 28 G ayat (1) UUD
> > > 1945 yaitu timbulnya rasa tidak aman dan tidak adanya perlindungan
> > > dari ketakutan untuk berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi dari
> > > kelompok minoritas.
> > > > Aspiralisasi butir 2 di atas, jelas-jelas mengabaikan amanat UUD
> > > 1945 pasal 28.E ayat (1), (2) dan (3) tentang beragama. Nah, jiwa
> dan
> > > semangat RUU Pornografi bertentangan dengan kovenan ekosob dan
> > > kovenan hak sipil dan politik yang sudah diratifikasi. Pun Pasal 14
> > > RUU Pornografi tidak mengakomodir kepentingan masyarakat tradisional
> > > di berbagai belahan Indonesia seperti Papua, Kalimantan dan beberapa
> > > daerah lain yang tatacara berpakaian belum modern.
> > > > Menurut rencana, setelah dilakukan RDPU 12 - 14 Oktober, pada 20
> > > Oktober digelar rapat membahas hasil RDPU. Dan pada 22 Oktober
> > > digelar rapat pemandangan umum fraksi. Berdasarkan estimasi maka
> pada
> > > tanggal 24 Oktober sebelum masa reses akan dilakukan pengesahan di
> > > rapat paripurna DPR. (ras/esy/mms)
> > > >
> > > > Sumber ; Manado Post. (www.partaidamaisej ahtera)
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah
> > > bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum
> > > hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106)  �  Your word is a
> lamp to my
> > > feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it,
> > > that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106)
> > > >
> > >
> >
> >
> >
> > 
>
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _\
> ___
> > Nama baru untuk Anda!
> > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
> >
>

    


      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke