Kegagalan PBB:
1.Tidak bisa menghentikan perang.Dulu sudah berapa resolusi dari PBB yang 
diveto AS,akibatnya Israel mbendolan.Tentunya ada pihak yang gak trimo maka 
munculah Hamas atau hezbullah.Terjadilah perang Lebanon dan Gaza.Itu karena PBB 
itu sudah jadi macan ompong.
Apalagi kalau kita lihat jaman dulu.Opo haknya Amerika ngebomi Vietnam,Kok PBB 
juga gak berkutik.
2.Kasus macan Tamil masih tetep panas.
3.Kasus Kashmir yo masih ada terus.
Jadi seperti halnya Liga Bangsa2 dulu maka PBB gagal juga.

Soal Bung Karna:
Akuilah bahwa Bung Karna dalam hal menentang Barat perlu diacungi jempol.Sebab 
RI itu negoro kecil kok berani berteriak kpd Amrik,padahal Arab2 wae dengan 
Amerika gak wani.Lihat tuh tentara Amrik malah di Dahran.Bung Karna lah yang 
berani bilang Hak Veto itu gak adil.Yang saya seneng Caltex saja bisa 
dinasionalisir,itu yang saya katakan beliau bukan bermental budak.Nyatane Amrik 
meneng wae waktu itu.
OK dia diktator,tapi itu kan systemnya yang belum ada.Dan MPRS kan yang 
mengangkat Presiden seumur hidup.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitaw...@...> wrote:
> United Nation Bukanlah Memperbudak Atau Diperbudak
                                
> UN itu hanyalah tempat kerja sama semua negara termasuk menyelesaikan 
> sengketa antar negara tanpa melalui kekerasan. Tujuannya tetap untuk 
> melindungi semua negara yang jadi anggautanya, bukan yang diluar anggautanya.
> Jadi tidak mungkin organisasi Hamas bisa dilindungi karena Hamas itu bukan 
> anggauta UN, sebaliknya Abbas itu mewakili Palestina menjadi anggauta UN.
> 
> > "tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > Dan ajakan Bung Karna untuk keluar dari PBB
> > itu akibat Dia wong idealis,bukan orang
> > bermental budak kayak kamu.
> 
> Kamu ini tetap aja ngawur, idealis itu bukan artinya mengangkat diri jadi 
> penguasa seumur hidup.  Mengangkat diri jadi penguasa seumur hidup itu 
> dinamakan "diktaktor".  Bung Karno itulah yang se-benar2nya budak komunis, 
> karena hanya budak yang rela menderita dan rela menjerumuskan saudara2 dan 
> bangsanya untuk diperbudak.  Budak itu beda dengan memperbudak.  Jepang 
> memperbudak Bung Karno agar bangsanya dijadikan budak untuk tugas romusha di 
> Thailand.
> 
> Kalo yang namanya budak itu pasti tidak ada gajinya, tidak ada pangkatnya, 
> tidak ada harga dirinya, dan tidak punya pertimbangan pendapat yang bisa 
> dipertimbangkan oleh mereka yang bukan budak.
> 
> Kalo saya sih.... lebih bisa memperbudak meskipun karena HAM tentunya tidak 
> akan melakukannya.  Kalo mau anggap saya ini diperbudak, tentu cuma idealisme 
> saya yang bisa memperbudak saya dalam menegakkan HAM dan mengutuk Syariah 
> Islam.  Karena untuk idealisme ini saya memang tidak dibayar dan tidak ada 
> yang mampu membayarnya.
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke