Tawang,

Konstruksi mesjid beda denga rumah penduduk, jadi kena air rumah penduduk 
amblas, tetapi mesjid berdiri.  Kalau ikut pikiranmu, Allah lebih pentingkan 
bangunan dari pada umatnya. Celaka, kalauAllah  hanya mikir bangunan dari pada 
umatnya. 

  ----- Original Message ----- 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com ; islamkris...@yahoogroups.com ; 
prole...@yahoogroups.com ; debat_islam-kris...@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 27, 2009 11:52 PM
  Subject: [zamanku] Re: Tanggul Situ Gintung Jebol Gara2 Bangun Mesjid !!!



  Memang kok setiap ada musibah biasanya sekitarnya ambrol tapi masjidnya tetep 
kokoh.Di tsunami Aceh itu dulu juga gitu.Opo anda belum ke Masjid Banda Aceh 
,itu kan deket laut tapi rapopo,kalau Allah melindungi maka gelombang yang mau 
menghantampun tersibak.Tapi ada juga beberapa masjid yang gak pernah utk jamaah 
solat 5 waktu kena juga.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In islamkris...@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitawati@> wrote:
  >
  > Tanggul Situ Gintung Jebol Gara2 Bangun Mesjid !!!
  > 
  > Soal korupsi di Indonesia sudah mendarah daging karena dihalalkan dalam 
Islam. Namun para ulama selalu mengartikan korupsi itu sebagai mencuri sehingga 
tidak pernah tindakan korupsi bisa ditindak, bukan cuma tidak bisa ditindak 
bahkan juga tidak bisa tindakan salah ini ditafsirkan sebaggai tindakan korupsi.
  > 
  > Demikianlah, sewaktu tanggul Situ Gintung dibangun kebetulan bersamaan 
dengan pembangunan sebuah mesjid didekatnya. Pemborong atau kontraktor 
pembangunan tanggul ini dipaksa memberi sumbangan untuk menambah dana 
pembangunan mesjid ini agar bisa memenangkan kontrak pembangunan tanggul ini. 
Akhirnya si kontraktor setuju, 50% dana besar untuk pembangunan tanggul ini 
akhirnya disumbangkan untuk membantu pembangunan mesjid.
  > 
  > Sang Kontraktor berpikir tidak ada salahnya kalo jumlah semen untuk 
membangun tanggul ini dikurangi 50-60%, toh enggak ada yang bisa memeriksa-nya 
!!!
  > 
  > Seharusnya adukan semen untuk tanggul ini sekelas dengan beton2 kelas satu 
agar tanggulnya jangan jebol. Tetapi biarpun adukan semen-nya dikurangi hingga 
90% sekalipun masih kualitasnya sekelas tembok2 bangunan sekolah Inpres dijaman 
Suharto yang hanyut setiap ada banjir.
  > 
  > Demikianlah, kualitas beton untuk tanggul Situ Gintung ini menurun cuma 
50-60%, tapi gantinya justru lebih berharga yaitu berdirinya mesjid megah yang 
jadi kebanggaan warga dan tentu terutama kebanggaan pejabat yang memungkinkan 
berdirinya mesjid ini. Apalagi tanggulnya juga berdiri dengan megah dan tidak 
ada yang bisa melihat bahwa kualitasnya cuma 40-50% saja.
  > 
  > Singkat cerita, akhirnya tanggul Situ Gintung ini jebol dan semua nya 
hancur luluh dihantam banjir. Tapi mesjid yang berdiri ini ternyata tetap bisa 
bertahan karena bangunan mesjid inilah yang kualitas betonnya adalah kualitas 
yang harusnya dibangun untuk tanggul Situ Gintung itu.
  > 
  > Artinya, kalo saja kualitas beton mesjid itu dipindahkan untuk kualitas 
tanggul, dan kualitas beton tanggul dipindahkan untuk beton mesjidnya, maka 
tanggul tidak jebol dan mesjidnya tidak runtuh.
  > 
  > Tapi dasarnya memang kaum muslimin selalu suka akan keajaiban Islam, 
sehingga runtuhnya tanggul dan kokohnya mesjid justru menjadi dakwah tentang 
keajaiban mesjid itu tersendiri yang menjadi berkah bagi umat dalam 
meningkatkan keimanan.
  > 
  > Ny. Muslim binti Muskitawati.


  

Kirim email ke