At 11:00 AM 9/27/2007, you wrote: >Sekuritisasi adalah menjadikan komponen Modal dan Hutang menjadi selembar >surat berharga yang sah sebagai bukti kepemilikan (saham) hak tagih (surat >utang) dan bagi hasil / hutang-piutang di sisi aset atau proyek neraca >korporasi (EBA: Efek Beragun Aset .. ABS: Aset Backed Securities).. > >Kembali ke sejarah lahirnya Bursa (pasar sekunder) adalah buttonwood >agreement, yaitu hotel buttonwood tempat para saudagar tembakau >kongkow-kongkow di New York..
Koreksi Mas Yanuar Bursa yang sekarang dikenal dengan nama New York Stock Exchange dimulai pada tahun 1792, ketika 24 pedagang berkumpul di Jalan Wall Street nomer 68 di bawah sebuah POHON Buttonwood - bukan hotel. Orang yang 24 itu semuanya adalah memang pedagang saham. Isi Buttonwood Agreement adalah: "We the Subscribers, Brokers for the Purchase and Sale of the Public Stock, do hereby solemnly promise and pledge ourselves to each other, that we will not buy or sell from this day for any person whatsoever, any kind of Public Stock, at least than one quarter of one percent Commission on the Specie value and that we will give preference to each other in our Negotiations. In Testimony whereof we have set our hands this 17th day of May at New York, 1792." Jadi isinya adalah komitmen fair trading dan self regulated diantara mereka dengan biaya transaksi 0.25% sebagai komisi. Karena ngumpul di bawah pohon jelas nggak nyaman - akhirnya setahun kemudian tempat ngumpul mereka pindah ke Tontine Coffee House. Perdagangan saham modern pertama kali dimulai bukan di New York - melainkan di Amsterdam, tahun 1602. Bursa Amsterdam itu didirikan oleh VOC.