Bapaks/Ibus yth,

 

Mau Tanya..mungkin dari bapaks/ibus yg tergabung dalam milis ini tahu.

Terkait dengan kegiatan impor  minyak mentah dan produk kilang (BBM) yang 
dilakukan oleh PT. Pertamina apakah dikenakan pajak impor?

 

Kalau impor yg dilakukan oleh swasta, berapa besar yah  tariff impornya?

 

Terima kasih atas informasi dan penjelasan bapaks/ibus.

 

Salam,

Irfan

 

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
Behalf Of Arief R Rasyid
Sent: Wednesday, April 23, 2008 2:05 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Re: Bagi Hasil Minyak RI

 

kalau biaya pembelian nol, trus biaya utk pembangunan dari mana om ? lagian 
tiap thn hasil sedot minya bumi kita tiap thn makin berkurang, sementara 
kebutuhan tiap thn makin bertambah. jadi dlm beberapa thn ini kita harus import 
BBM utk memenuhi kebutuhan dlm negri. harga BBM yg murah akan membuat konsumen 
boros dlm penggunaan.

salam

arief
----- Original Message ----- 
From: Hardi Darjoto 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
<mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>  
Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:00 PM
Subject: [Keuangan] Re: Bagi Hasil Minyak RI

Halo mas Reza,

Terima kasih buat penjelasannya.

Saya penasaran aja sih, bukan untk keperluan sesuatu apa. Penasarannya
adalah sebagai konsumen bensin non-subsidi kok kita harus bayar harga MOPS,
padahal sebagian minyak mentahnya disedot dari bumi Indonesia, artinya biaya
pembeliannya kan = nol. Yang ada adalah biaya pengeboran dan lifting-nya
kan. Memang minyak kita sudah gak cukup lagi untuk konsumsi domestik, tapi
sebagian BBM domestik berasal dari minyak mentah domestik juga. Apakah
penetapan harga seperti itu semata-mata untuk menghindari penyelundupan?
Atau konservasi energi?

Salam

HArdi

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

 

________________________________

** 



“This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee 
and could contain information that is confidential; If you are not the intended 
recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or 
dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you 
should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the 
views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer 
viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus 
and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient 
should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of 
e-mail transmission through Internet”


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke