Ga sekalian Bang, presidennya di outsource? Hehe Hebat yach topik ini masih nyambung ke topik lainnya..
Dasar perspektif yang dipakai dalam penjualan BUMN ini apa? Kalau cuma mau cari untung aja sih ga perlu dijual, cukup rekrut direksi dan dewan pengawas dari luar aja, kasih aja ke perusahaan outsourcing untuk cari direksi baru (yg bukan titipan penguasa) Pasti tuh BUMN untung (kecuali bbrp BUMN yg bersifat sosial) Tapi soal penjualan PT. Krakatau Steel, saya melihatnya dari sisi Startegis nya (yg paling penting) Karena sangat jarang didunia ini negara yg punya Industri Baja Terpadu, dan kalau satu lagi sumber daya indonesia lepas ke tangan asing, otomatis Indonesia 99,99% jadi Konsumen bukan Produsen. Dan posisi Konsumen jelas lebih rentan dengan krisis Perusahaan khan tinggal naikin harga, lha kalau konsumen bisa nurunin harga? ardhi -----Original Message----- From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Poltak Hotradero Sent: 14 Mei 2008 15:28 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] obral BUMN At 02:47 PM 5/14/2008, you wrote: >Salam Experts, >Wah kacau ne ye. Koq pemerintah nepsong (napsu)banget ngelego >BUMN-BUMN ya??? YAng terakhir ini loh. KS yang sedemikian sehat tetep >mau dijual. Anda yakin kalau KS itu sehat? Atau itu cuman fenomena 2-3 tahun terakhir? Coba anda lihat performa keuangan Krakatau Steel dalam 30 tahun terakhir -- berapa puluh tahun perusahaan itu rugi melulu? >Saya sih kawatirnya ntar gedung "BH" (DPR RI)yang >berikutnya dilego dengan berbagai alasan. Bagusnya memang dijual aja. Terus DPR-nya sidang pakai teleconference dari rumah dinas masing-masing. Atau kalau mau lebih afdol lagi - rumah dinas anggota DPR juga sekalian aja dijual - terus kalau mau sidang anggota parlemen tinggal nyewa Istora Senayan. Lumayan bisa menghemat anggaran. Cari duit itu susah.