Hmm, dalam dunia politik, tidak semua individu pemenang mempunyai kemampuan 
ketata negaraan, ekonomi dan etika. Politik di daerah2x terbelakang cenderung 
brutal (diktator), materialistis (kapitalis), rasis, irrasional (kurang 
berprinsif), dan ortodok. Begitu mudahnya masyarakat terbelakang ini di 
mobilisasi dengan umpan-umpan politik yang tidak edukatif. Dengan kata lain, 
mereka mau di bujuk dengan satu buah permen karet agar tidak meminta sebuah 
pembangunan dan kemajuan. Karena itu, nilai-nilai akademis dan intelektualitas 
dianggap tidak terlalu penting. Mereka tidak terbiasa memikirkan kepentingan 
umum. Yang penting apa yang didapat oleh tiap-tiap individu. Dan celah ini 
dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang terbiasa melakukan politik yang tidak 
santun, demi kepentingan pribadi. Politik di daerah terpencil sangat 
mengerikan, karena pola pikir masyarakatnya masih primitif.

Akibatnya, prosesi pemilu hanya menjadi momentum permainan dan egoisme. 
Hubungannya dengan pelaku bisnis adalah: berhati-hatilah untuk terjun ke are 
dimana pola pikir politik masyarakatnya yang masih ortodok dan tidak mempunyai 
prinsif.



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave <dfa...@...> wrote:
>
> Bagus juga pertanyaannya.  Kelihatannya semua partai bicaranya ingin 
> indonesia maju perekonomiannya. Golkar ingin bekerja keras katanya....  
> Demokrat ingin meneruskan katanya, entah kalau direalisasikan jadinya seperti 
> apa? Bekerja keras...  7 hari kerja? Kalau memang begitu mulai percobaan dari 
> anggota partai dan DPR MPR saja..  Saya sih maunya tetap 5 hari kerja saja... 
> he..he..
> 
> --- On Mon, 4/13/09, Heri Setiono <herisetiono...@...> wrote:
> 
> From: Heri Setiono <herisetiono...@...>
> Subject: Pengaruh multipartai dlm kebijakan ekonomi. was Re: [Keuangan] 
> Sekelumit tentang multipartai
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Monday, April 13, 2009, 12:22 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             
>             
> 
> 
>       
>       Barangkali ada yang bisa sharing bagaimana pengaruh multipartai 
> terhadap kebijakan ekonomi dan keuangan  pemerintahan?
> 
> Sebagaimana kita ketahui, saat ini kerangka politik kita telah berubah dari 
> politik tunggal orde baru dan kearah orde reformasi dimana partai partai 
> lebih memiliki pengaruh terhadap kebijakan ekonomi suatu negara. Pada masa 
> orde baru, partai partai nyaris tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam 
> kebijakan ekonomi orba yang menekankan pada pembangunan. Bagaimana pengaruh 
> multi partai pasca orba dan bagaimana pengaruhnya pasca pemilu 2009 ini 
> dimana Demokrat menginginkan pemerintahan yang didukung 70%

Kirim email ke