Sopan santun politik,

Ujung2 nya selalu ada kalimat tidak punya beban di masa lalu.
Tidak punya beban karena tidak punya kepentingan pribadi / golongan untuk 
diperjuangkan / dilindungi.
Yang ada hanya kepentingan negara dan kepentingan rakyat banyak.

Konsep yang sama dapat diterapkan dalam konteks korupsi dan good governance. 
Tanpa ambisi pribadi dan personal interest, baru seseorang dapat menjadi 
pelayan masyarakat yang sesungguhnya.

Melihat perkembangan kondisi partai politik dan pemerintahan dewasa ini,
Saya agak takut pak Habibie akan kekurangan pengikut. Mungkin SBY bisa tak 
berbeban. Tapi banyak relasi dan sparring partner politisnya yang menjabat 
untuk melindungi diri, atau kepentingannya. Sehingga mati2 an menjabat dengan 
segala cara, bukan demi berkarya, tetapi demi mencapai tujuan pribadi.

Sudah sering kita dengar pejabat yang berhenti menjabat di proses hukum, so 
semua yang punya risiko hukum, akan berjuang supaya tidak berhenti2 menjabat. 
Belum lagi lumpur Lapindo, sampai kini gak ada yang dimintai pertanggungan 
jawab sampai selesai. Karena penanggungjawabnya tokoh kunci negara, dan selalu 
berusaha bertahan seperti itu.

Keteladanan Habibie, hendaknya menjadi pengingat kita semua...
Sempat sebelum pemilu terakhir, seorang kawan menawari saya posisi menjadi 
calon legislatif dengan menempatkan saya di nomer terpilih, tetapi saya 
menolak. Karena gak yakin saya bisa bebas ambisi dan kepentingan. Soalnya masih 
butuh kaya. Hehehe...

Salam,

Wbo.



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "oka.widana" <o...@ahlikeuangan-indonesia.com>
Date: Tue, 20 Oct 2009 12:10:36 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: [Keuangan] OOT: Fatsun politik alias sopan santun politik

Negeri ini konon negeri yang memiliki rakyat ramah dan penuh sopan santun.
Saya bilang, mungkin dalam kehidupan sehari2, ada sopan santun itu tetapi
dalam politik, tak ada.

 

Hari ini dari 3 mantan Presiden yang masih hidup, yang pasti semuanya
diundang untuk hadir dalam pelantikan Presiden SBY, hanya pak Habibie yang
hadir. Gus Dur, mungkin sakit, Bu Mega, mungkin sibuk atau sudah diwakili
suaminya, sebagai Ketua MPR.

 

Pak Habibie, Presiden Indonesia, yang tak pernah dipilih oleh MPR sebagai
Presiden, melainkan karena Presiden pada saat itu (pak Harto) mengundurkan
diri. 

 

Presiden yang masa pemerintahannya paling pendek, 16 bulan (CMIIW), yang
hari-hari pemerintahannya dipenuhi demo mahasiswa. Saya masih ingat, karena
demonya sering lewat depan kantor saya, penuh cacian dan hinaan pribadi. 

 

Presiden yang memaksakan Sidang Istimewa MPR, supaya pemilu bisa dipercepat
dan kita memasuki era dmeokrasi. Tetapi akibatnya terjadi peristiwa
Semanggi, karena Mahasiswa demo menolak SI MPR, dan maunya ngak pakai pemilu
untuk membangun pemerintahan. Sementara aparat, tak memperlakukan demo itu,
seperti kalo aparat sekarang memanage demo.

 

Mungkin sebagian diantara mahasiswa pada saat itu sudah jadi profesional dan
sudah menjadi member millis ini.

 

Presiden yang ketika masuk kegedung MPR, ketika sidang MPR, protokol tak
minta hadirin untuk berdiri. Protokal dipakasa media, LSM dan partai politik
untuk tak meminta hadirin berdiri.

 

Kalo kita sekarang berdiri dan berkaca, mungkin Mahasiswa berperan, LSM
berperan, Media berperan, tapi era pak Habibie lah demokrasi Indonesia
ditanam. Dan hanya pak habibie lah sekarang yang ngak punya beban masa lalu,
melenggang masuk keruang sidang MPR untuk menuai kekaguman dan simpati. Dia
memberi contoh, sopan santun politik yang sesungguhnya.

 

Oka

 



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to