Ngga harus rups dulu? Bisikan teman katanya harus rups dulu kalo mau ada 
treasury stock :p

Salam

Ryan
Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000

-----Original Message-----
From: Rejadado <reja_d...@yahoo.com>
Date: Thu, 21 Jan 2010 20:31:06 
To: 
AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] Nilai saham per lembar

Ada bisikan lg nih..

Copipaste dr tmn.
kalo emiten atau perusahaan membeli saham lewat pemegang saham lama, di posisi 
emiten akan masuk ke dalam treasury stock... Jadi malah justru mengurangi saham 
yang beredar..dan impactnya adalah meningkatkan valuasi

Imho (in my humble oponion) yaa om..

Cheers,
Reja





*sent with telkomselflash & iphonenya,yg sama2 menyebalkan...

On Jan 22, 2010, at 10:36 AM, Dhanisworo Dhanisworo <ddha...@gmail.com> wrote:

Tiap metode valuasi punya kelebihan dan kekurangan masing2. Bahkan dengan
metode yg sama pihak penjual maupun pihak pembeli dapat memperoleh hasil
yang berbeda karena penggunaan asumsi-asumsi yang mungkin berbeda. Perbedaan
itu lah yang mungkin perlu diselesaikan melalui negosiasi. Ada baiknya juga
menunjuk pihak ketiga yang dianggap cukup 'mumpuni' untuk melakukan
perhitungan agar hasilnya bisa lebih fair.

-- 
best regards,Dyan Dhanisworo

[Non-text portions of this message have been removed]





      

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke