Mas andy, Agak blur sie, penambahan pemegang saham baru yang akan membeli dari pemegang saham lama tapi gak dibilang lewat mekanismenya apa, jadi kita semua memberikan alternatif yang kali aja belum terpikirkan oleh claudia sebelumnya hehehehe....
Btw, jangan lupa masalah terdilusi, jangan sampai minority shareholder Terdilusi kepemilikan sahamnya. Salam Ryan Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000 -----Original Message----- From: Andy Porman Tambunan <andy_tambu...@yahoo.com> Date: Thu, 21 Jan 2010 20:35:15 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: [Keuangan] Nilai saham per lembar Saya kira Claudia cuku jelas menyebutkan pemegang saham baru membeli langsung dari pemegang saham lama, berarti ini adalah divestasi dari pemegang saham lama. Jadi tidak perlu right issue. Saya sarankan gunakan metode pendekatan discounted free cash flow per saja. Akan lebih fair. Regards, Andy Porman Tambunan --- On Fri, 1/22/10, Dhanisworo Dhanisworo <ddha...@gmail.com> wrote: Tiap metode valuasi punya kelebihan dan kekurangan masing2. Bahkan dengan metode yg sama pihak penjual maupun pihak pembeli dapat memperoleh hasil yang berbeda karena penggunaan asumsi-asumsi yang mungkin berbeda. Perbedaan itu lah yang mungkin perlu diselesaikan melalui negosiasi. Ada baiknya juga menunjuk pihak ketiga yang dianggap cukup 'mumpuni' untuk melakukan perhitungan agar hasilnya bisa lebih fair. -- best regards,Dyan Dhanisworo [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]