Ikut kasih koment: @Refreh - Kemarin saya mendapat SMS yang isinya mengatakan bahwa saya ditunjuk menjadi Gubernur BI. Tapi saya tidak tau nomor hp siapa yang ngirim SMS. Lalu saya putuskan, ini ada yang iseng alias ngerjain. Selain itu karena saya sangat yakin tidak bakalan bisa memangku jabatan Gubernur BI maka tawaran itu saya tolak :-)
Disisi lain, saya juga sudah lama tidak bertegus sapa dengan presiden, mentri dan parlemen. Karena memang belum pernah berkenalan dan tatap muka secara langsung. :-) @Topik - satu tahun tidak ada gubernur BI? jika nanti terjadi permasalahan, bisa jadi pejabat sementaranya memiliki banyak alasan untuk menapik semua unsur-unsur kesalahan itu. Dan anehnya ada dan tidak adanya Gubernur BI yang ditunJuk langsung atas hak prerogatif presiden, kok rasanya sama saja. ekonomi tetap jalan (walaupun terseok-seok). @ pertanyaan: Seberapa besar pengaruh dan peran serta Tokoh/figur instansi-instansi pemerintah dalam mendorong/memotivasi dan menarik laju sebuah sistim perekonomian dan pembangunan? Faktor-faktor apa saja yang menjadi ciri khas tokoh/figur yang dianggap benar-benar memiliki kapabilitas pembangunan dan sistim perekonomian? Tentunya tidak hanya berdasarkan asal tunjuk dan asal SK saja? Salam Nazar @tbo-Jambi ---- NB: percaya pada kemampuan sendiri lebih baik dibanding hanya asal-asalan mengikuti orang yang belum tentu bisa lebih baik. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "dyahanggitasari" <dyahanggitas...@...> wrote: > > "Semua orang yang terlibat dalam proses century tidak sepantasnya menjabat > sebagai Gubernur BI," (Arif Budimanta, Komisi XI) > > > Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century > Rosdianah Dewi > > > > INILAH.COM, Jakarta - Nama-nama yang tersebut dalam kasus dana talangan (bail > out) bank century tidak pantas menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. > > Demikian ditegaskan Anggota Komisi XI Arif Budimanta saat ditemui di Gedung > DPR RI Jakarta, Senin (22/2). "Semua orang yang terlibat dalam proses century > tidak sepantasnya menjabat sebagai Gubernur BI," jawabnya saat ditanya sosok > yang pantas menjadi Gubernur BI. > > Penyebabnya, kasus bail out bank century telah menjadi permasalahan nasional > karena dianggap merugikan negara. Dengan demikian kredibilitas sosok yang > diduga terlibat di dalamnya turut dipertanyakan. > > Menurutnya, sosok yang cocok menjadi Gubernur BI haruslah memiliki kompetensi > moneter dan perbankan. "Kemampuan di bidang moneter bukan hanya mengenai > inflasi tapi juga nilai, seperti tugas The Fed itu," > > katanya. > > Kreteria lain, lanjutnya, Gubernur BI juga harus memiliki integritas yang > tinggi. Sosok tersebut harus mendahulukan kepentingan bersama diatas > segala-galanya. Hingga saat ini Presiden belum memberikan nama-nama calon > Gubernur BI. "Belum ada tanggapan suratnya sudah kita kirim dari akhir bulan > Januari kemarin," jelasnya. > > Hal itu, lanjut Arif sangat disayangkan. Kekosongan kursi Gubernur BI yang > berlarut akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan bank central. Meski > demikian, pihak DPR tidak akan mengambil sikap. Pasalnya pengajuan nama-nama > calon Gubernur BI adalah hak preriogratif Presiden. "Kita hanya akan > menunggu. Namun sebaiknya Presiden segera menyerahkan nama-nama tersebut. > Pasalnya kursi Gubernur BI sudah kosong hampir 1 tahun," tandasnya. [hid] >