maap ikutan nimbrung, kebetulan saya pernah tugas di indonesia timur,
dan di kota asal saya ada anak kost yang asal timika jadi situasi sana
saya bisa bilang agak paham walau mungkin tidak dalam.

pertama soal pertambangan yang dipandang tidak memberikan kontribusi,
sebenarnya pernah dibahas ma bang poltak juga dan waktu itu jawabannya
benar menurut saya, misalnya begini, anggaplah saya yang 100%
indonesia punya uang banyak lalu berinvestasi di di timika mengambil
alih pt freeport kemudian hsil tambang dikasih 100% buat rakyat
papua??? lah terus investasi saya hasilnya apaan dong? klo misalnya
dibuat macam royalti sepertinya freeport juga sudah bayar cuma berapa
berapa itu saya kurang tau tapi saya yakin sih.. sama dengan MNC
lainnya.

kemudian freeport juga memberi kesejahteraan kok ke rakyat sana,
misalnya dengan mempekerjakan orang setempat untuk menambang, walau
tentu ada staf impor yang ngisi staff atas, dan itu biasalah gajinya
gede, tapi saya kira banyak kok orang indonesia yang ngisi posisi
tersebut dengan gaji internasional tentunya..

kedua, di papua sifat kesukuan masih bener bener kuat. salah satu
pembuktiannya bisa disaksikan pada film denias. makanya disana tiap
suku maunya bikin kabupaten sendiri sendiri. sehingga pembagian model
apapun yang ditawarkan akan selalu diutamakan sukunya terlebih dahulu
yang memperoleh. dan kalau pun berlebih jangan terlalu diharapkan suku
lain akan menerima sisanya soalnya pasti "habis".

ketiga, sensifitas politik disana sangat luarbiasa ekstrem. korupsi
relatif tidak dapat disentuh karena pimpinan kantor pemerintahan
disana kebanyakan orang asli tapi kemampuan manajerialnya emang kurang
baik. apalagi jika terjadi penertiban atau penangkapan koruptor
misalnya yang dikirim adalah polisi asal JAWA akan bikin ketidak
stabilan politik. belum ditambah dengan elemen separatis yang selalu
sukses berkampanye tiap bulan desember.

jadi.. kompleksitas masalah disana mengakibatkan kucuran freeport
ditambah bagi hasil dari pemerintah pusat yang besar menjadi seolah
olah tidak berarti apa apa. sampai sejauh ini terobosan otsus memang
tidak menghasilkan seperti yang diharapkan.

terus.. gimana dong? terobosan macam apalagi yang bisa dilakukan?

klo pendapat saya sih seluruh pejabat disana ditukar dengan pejabat di
kota kota lain, supaya ada perbaikan manajerial disana dan
pengembangan pemikiran baru yang lebih baik.



-- 
=================================
Gautama Seti
Financial Advisor
http://www.facebook.com/mas.gaut


------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke