Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi Counter 
Trade adalah business model yg workable....dan patut dipelajari lebih jauh 
kelayakannya. 

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang ketika mau 
diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Oka Widana
--------------



Proton Belum Tahu Mobil Yang Ditukar dengan Panser

Syubhan Akib : detikOto

detikcom - Jakarta, Produsen mobil Malaysia Proton mengaku belum mengetahui 
mobil mana yang akan dibarter dengan panser dari PT Pindad. Proton menilai 
barter panser dari Pindad dengan mobil Proton akan mempererat hubungan kedua 
negara.

"Kami sangat mendukung karena ini membawa efek yang baik bagi kedua negara," 
ungkap Head of Marketing Communications PT Proton Edar Indonesia Norita M Noh 
ketika berbincang dengan detikOto.

Lebih lanjut Norita menjelaskan bahwa kesepakatan untuk membawa mobil dari 
Proton dalam hubungan kedua negara merupakan salah satu kesepakatan yang 
tercapai ketika lawatan Presiden SBY ke Malaysia.

"Waktu itu ada pembicaraan antara Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri 
Malaysia dan pimpinan Proton. Di pertemuan itu Proton menjadi salah satu 
instrumen kesepakatan di samping hal lain seperti pendidikan dan lain-lain," 
papar Norita.

Namun meski begitu, Proton di Indonesia belumlah tahu model mobil Proton  
manakah yang akan dibarter dengan Panser produksi Pindad tersebut.

"Kalau model kita belum tahu, tapi yang jelas kami sebagai sole distributor di 
Indonesia mendukung hal itu," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan pihak Malaysia telah 
memastikan pesanan panser dari PT Pindad senilai US$ 80 juta. 

Namun pihak Malaysia mensyaratkan sebanyak 25% dari total transaksi dibarter 
(trade off) dengan produk unggulan Malaysia yaitu sedan Proton.

Hidayat pun secara tersirat tertarik dengan model kesepakatan untuk pembelian 
32 unit Panser dari Pindad tersebut. Sebab mobil-mobil dari Proton itu 
menurutnya akan juga berguna di Indonesia, digunakan sebagai taksi misalnya.

"Dia (Malaysia) minta pesanan dalam waktu setahun, dia mengajak trade off 
dengan barangnya Malaysia. Kira-kira 25% trader dengan barang mereka. Proton, 
kita butuh juga kan untuk taksi, lagi sedang dihitung," kata Hidayat.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "oka widana" <oka.wid...@indosat.net.id>
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Jun 2010 05:06:59 
To: Millis AKI<ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com>
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi Counter 
Trade adalah business model yg workable....dan patut dipelajari lebih jauh 
kelayakannya. 

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang ketika mau 
diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Oka Widana
Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

=========================
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=========================
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links



Kirim email ke