Ini maksudnya taxonomi tanah yang mollisol ya? Saya bukan ahli tanah, jadi info anda sangat baru bagi saya. Jadi thanks sudah memberi pengetahuan baru. Menurut bang google:
Mollisol :Mollisols have a distinctive dark surface (mollic epipedon) that is enriched with organic matter. The surface layer has a soft, fluffy feel. These soils formed from nutrient-rich parent materials and are commonly in grasslands. They are naturally fertile and generally hold large amounts of water. These soils are prized for agriculture. They are dominantly in the Great Plains and Western States. dan menurut peta tanahnya http://www.soils.umn.edu/academics/classes/soil2125/img/4glbsls.jpg kelihatan memang mollisol seperti sabuk hijau di daerah kazakhstan, armenia sampai turki. Daerah-daerah ini ada di atas sabuk 30derajat, yang artinya sudah mengenal musim dingin? Daerah ini juga merupakan daerah praire atau grass area. Secara kandungan tanahnya, maka daerah-daerah ini memang sangat baik untuk daerah pertanian. Barangkali yang menjadi halangan mereka sukses dalam bidang pertanian adalah infrastruktur dan cuaca yang terlalu dingin waktu winter. Kalau global warming memang kejadian, waktu winternya mereka jadi hangat dan saat itu mungkin daerah tersebut berkembang jadi lumbung makanan buat dunia. Demikianlah maka Indonesia walaupun banyak hujan dan lembab karena ada di tropis, tanahnya agak asam dan sudah 'worn out'. Wah jadi tambah takut nih... jangan-jangan pasokan supply makanan produksi dalam negeri tambah susah gara-gara tanahnya memang kurang bagus (tipe ultisol). Tapi kemudian masalah tambah rumit dong. Kalau semua bahan makanan untuk 220 juta orang penduduk indonesia harus di impor semuanya dari amerika (eksportir gandum terbesar dunia?) dan daerah2 kazakhstan sana. Kira-kira kita bisa saingan dengan Cina yang penduduknya 5 kali lebih banyak dari Indonesia dan ternyata tanahnya kelihatannya lebih jelek kualitasnya dari Indonesia? Cina daerahnya sepertinya banyak warna orange (aridsol/gurun), rocky land (abu-abu), dan inceptisols (biru?)... Kalau semua daerah pertanian kita harus tutup buku dan petani malas menanam lagi gara-gara harganya gak ketulungan murahnya... tentunya kita musti siap-siap mengandalkan makanan impor semuanya. --- On Thu, 12/8/10, Hok An <ho...@t-online.de> wrote: From: Hok An <ho...@t-online.de> Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Received: Thursday, 12 August, 2010, 10:49 PM Saya dulu sama pendapatnya dengan Anda. Tetapi ternyata tanah didaerah yang namanya sabuk hijau lebih subur dari kawasan tropis basah, karena pertama hujan yang intensitasnya besar melarutkan banyak mineral, sebab itu tanah daerah tropis seperti Kalimantan dan sebagian besar Sumatra umumnya miskin zat hara. J [Non-text portions of this message have been removed]