Timor Timur kan sudah jadi sejarah dan faktanya sudah dikembalikan dan jadi 
negara sendiri. Kalau Suharto pernah "digebukin" demonstran di Jerman pernah 
kita dengar dan itu biasa saja, soal kok bisa lolos gebukannya, barangkali 
kesalahan protokol atau pasukan pengaman. Bush dilempar sepatu, betul2 luar 
biasa ....., sudah pasti pengamanannya luar biasa, apalagi dalam kunjungan ke 
Irak. Tentu wartawan yang ikut prescon sudah diseleksi begitu rupa, tapi toh 
lolos, jangan2 sang wartawan yang lempar sepatu tidak merencanakan sebelumnya, 
mungkin spontan sangking jengkelnya sama tuan Bush. Yang jelas ini lah cermin 
"penghormatan" dunia pada kepala negara sebuah negara adi daya yang mau menang 
dan benar sendiri  ......  Selamat .. tuan Bush ! 

--- On Tue, 12/16/08, tossi20 <toss...@yahoo.com> wrote:

From: tossi20 <toss...@yahoo.com>
Subject: [ac-i] Soeharto juga pernah dihina seperti George W - Re: Geoge Bush 
dan Sepatu
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 16, 2008, 5:20 PM








Copy-paste dari http://groups. yahoo.com/ group/jurnalisme /message/ 40611



Soeharto juga pernah dihina seperti George W - Re: Geoge Bush dan Sepatu

Indonesia juga menjajah Timor Timur. Lupakan mitos integrasi, masaak
hari gini masih percaya dongeng integrasi, Bung.

Maka, saya kira analoginya tepat jika org TimLeste menghina Soeharto
seperti wartawan Irak Muntadar el-Zaedi menyambit sepatu ke George
Bush. Di Washington Post banyak komentar yang menilai peristiwa tsb
merupakan 'insult' sekaligus 'amusing'. Substansinya insult, dan
kejadiannya lucu, sehingga berita tsb jadi 'sexy'.

Hal yang sama - insult, amusing, sexy - agaknya pernah terjadi juga
terhadap Kepala Negara RI. Ketika Soeharto berkunjung ke Dresden,
Jerman, tahun 1995, dia dan Wapres B.J. Habibie pada saat memasuki
Museum di Dresden disambut belasan demonstran TimTim. Para demonstran
membawa panci dsb untuk membuat suara gaduh yang memekakkan, sebagian
lagi membawa koran koran yang digulung menjadi pentungan.

Menurut sejumlah saksi mata (aktivis TimTim dan wartawan Jerman), ada
beberapa pemuda TimTim yang berhasil menggebuk kepala Soeharto dan
Habibie dengan pentungan koran tsb. Ini terjadi ketika kedua tamu
negara ini tepat memasuki gerbang museum. Gerbang tsb berada di tengah
taman, jadi berjarak beberapa meter dari tempat mobil rombongan
berhenti.

Sayang sekali, peristiwa historis ini tidak pernah masuk media massa
lokal, apalagi media di Indonesia. Setahu saya tak ada fotonya, tapi
ini bisa dicek di kalangan aktivis Jerman dan anggota parlemen Tim-
Leste yang dulu mencari suaka di Eropa. Saya sendiri naik kereta api
yang terlambat datang dari Berlin, sehingga setiba di museum di
Dresden, Soeharto cs sudah berada di dalam gedung.

Sekedar for the record,

Btw, ada baiknya AJI kirim salam kepada TV Baghdadida, tempat Muntadar
el Zaidi bekerja, dan solider seperti media TV Amerika menuntut agar
Muntadar dibebaskan (lihat Trib iht.com 15 des).

salam,
Tossi AS

--- in jurnali...@yahoogro ups.com, "Fakhruddin Halim"
<fakhruddinhalim@ ...> wrote:
>
> Mungkin karena diktator itu beda dari penjajah. Bush menjajah negeri
> lain, mungkin sama analoginya kalau orang Timor Timur dulu melempar
> sepatu ke kepala Soeharto.
> Saya kira aaloginya kurang tepat. Bush itu memang penjajah! Yang
> menjajah negara lain. Hal itu berbeda dengan Tim-Tim, karena Tim-Tim
> proses awalnya adalah memang berintegrasi ke Indonesia. Terlepas
dari
> adanya kontroversi.
> 














      

Kirim email ke