Di awal tahun 1980-an majalah Anita menjadi ikon para remaja sebagai bacaan alternatif. Mereka hanyut dan terbuai dengan cerpen yang ditulis oleh puluhan penulis yang kemudian dikenal luas oleh masyarakat. Sayangnya majalah ini akhirnya bubar pada tahun 2002 setelah terbit pertama kalinya pada Januari 1979.
Kemana para penulis Anita, yang kemudian bernama Anita Cemerlang, saat ini? Apakah masih terus menggumuli cerpen dan puisi, atau tenggelam dalam kesibukannya sebagai karyawan kantoran, wartawan dan pengusaha? Apakah mereka juga masih saling berkomunikasi, pernah bereuni dan lalu menyusun segudang rencana? Mereka masih ada dan akan menyapa para pecinta sastra, meski tidak semuanya bisa hadir, di panggung Sastra Reboan #12, 25 Maret 2009 mendatang yang seperti biasa di Warung Apresiasi (Wapres), Bulungan, Jakarta Selatan. Dikomandoi oleh Kurnia Effendi (Kef) mereka antara lain Putra Gara, Susy Ayu, Ryana Mustamin, Arif Wicaksono, Weni Suryandari, Bambang Sukmawijaya, Fitryan Denis, Sutan Iwan Soekri Munaf, akan tampil membaca petikan cerpen dan puisinya. Kef sendiri bersama Adek Alwi akan berbincang tentang apa yang akan dilakukan para penulis Anita di masa mendatang. Ryanna Mustamin kali ini tidak hanya membacakan cerpennya tapi juga tampil dalam kapasitas sebagai salah satu petinggi perusahaan asuransi yaitu AJB Bumiputera 1912 yang akan mengadakan Lomba Menulis Cerpen dan Esai. Seperti apa lomba itu, syarat dan berhadiah apa saja, Ryanna akan menjelaskan hal itu di panggung. Namun Sastra Reboan tak hanya menghadirkan mereka saja. Pakar marketing yang sudah dikenal luas, Kafi Kurnia juga akan tampil, hanya kali ini tidak memberikan berbagai kita pemasaran tapi membacakan puisi karyanya. "Saya pernah lho jadi juara lomba baca cerpen," kata Kafi Kurnia. Pembaca puisi lainnya adalah Kartika Kusworatri, salah satu pengajar di UI yang suka puisi. Selain pembacaan puisi, cerpen dan musik yang menampilkan Lullaby Band, juga akan disajikan Musikalisasi Puisi bersama Bengkel Sastra Universitas Negeri Jakarta. Tema "Rendezvous" kali ini semoga bisa mewakili segala pertemuan yang akan terjadi dalam Sastra Reboan #11 ini. Semoga waktu bisa memberi ruang untuk bertandang bagi para pecinta sastra dan seni ke Wapres. Salam, Dedy Tri Riyadi & Nina Yuliana Seksi Acara