At 21:53 03/06/2005 -0700, Noesapati wrote:
> > # Memilih satu distro Linux standar untuk digunakan di Warnet
> > ALASAN :
> > 1. Perlu memilih distro Linux agar bisa ada standarisasi OS Warnet.
> > Sehingga memungkinkan untuk memberikan bantuan teknis kepada para
> > Warnet
> > via milis.
>
>menurut saya pribadi, jangan sampe distro itu diseragamin
>kenapa?
>nanti terjadi pembodohan masal seperti microsoft lagi
>misal karena pakai distro A.. kemudian developer distro A mengumumkan
>revisi license... trus skema lisensi berubah? repot lagi

Fedora itu dibuat oleh komunitas - bukan oleh suatu perusahaan. Jadi lebih 
aman dari kemungkinan skenario seperti itu.
Tapi yang betul-betul menjamin tidak akan terjadinya skenario spt diatas 
adalah lisensinya yang GPL. (bukan semaunya sendiri, seperti lisensi 
berbagai produk Microsoft)

Kalau Anda baca baik-baik isi selengkapnya lisensi GPL, Anda akan menemukan 
bahwa software2 dengan lisensi tsb (spt Fedora) dapat memberikan ketenangan 
kepada para pemakainya.

Sedikit cerita; kebetulan dulu saya bekerja di kantor walikota Birmingham. 
Suatu hari, sekolah2 di Birmingham dipaksa oleh Microsoft untuk meng-audit 
lisensi software mereka. Microsoft memang berhak menuntut melakukan ini 
karena itu sudah dinyatakan sebagai hak mereka di lisensinya, tapi ini 
adalah masalah besar karena:

# Auditing lisensi (pada banyak kasus) bukanlah suatu hal yang mudah 
dilakukan, dan tidak bisa memakan waktu yang sebentar
# Karena itu, ini akan sangat banyak menyita waktu divisi IT sekolah, yang 
padahal sudah understaffed dan overworked.

Microsoft kemudian menarik tuntutannya karena kecaman keras yang 
bertubi-tubi dari masyarakat, namun pihak pemerintahan Birmingham sudah 
terlanjur trauma dengan kejadian ini, dan kemudian mulai melirik solusi 
open source (yang bebas dari masalah2 spt ini).


>saran saya, biasakan merubah2 konfigugrasi dari level config-file
>jadi apapun distronya caranya cuma beberapa, ada redhat style, ada bsd
>style dsb

Idealnya memang demikian, namun pada kenyataannya, mungkin tidak banyak 
pengusaha warnet yang bisa melakukan ini. Silahkan lihat posting saya yang 
satu lagi mengenai bagaimana kesibukan seorang pengusaha warnet sehari-harinya.

Jadi idealnya, biarlah detail teknis IT itu dihandle oleh tim IT. Mereka 
(pengusaha warnet) tinggal meng-implementasikannya.


>saya sendiri kalo untuk masalah, mendingan datang sebanyak2nya
>saya nggak mau datang masalah cuma dikit
>kalo masalah dikit malah kita cuma tahu dikit juga
>kalo masalah banyak, kita tahu banyak juga
>(ini masalah komputer yah, jangan dikaitkan dengan masalah2 hidup yg
>lain misal masalah utang atau disatroni maling :p etc... etc... amit-amit)

Kalau menuruti kemauan saya sendiri, senangnya juga begitu  :-)  sayangnya, 
sehari itu cuma 24 jam, he he.
Jadinya terpaksa realistis.

Trims untuk komentar2nya.


Salam,
Harry





Official Web Site : http://www.awari.or.id
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED]
Web,archive: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke