wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh

sebelumnya kepada akhi rendy eh saudara rendy kalo menulis salam sebaiknya 
jangan di singkat, karena itu adalah do,a.

sebaik-baik komunikasi tentu yang bisa di pahami orang yang kita ajak 
berkomunikasi, menggunakan bahasa arab untuk berkomunikasi tentu baik jika yang 
kita ajak bicara ngerti dan tentu tidak baik jika sebaliknya.

saudara rendy, anthum/anda tidak berdosa menyebut kata ganti orang kedua 
tunggal dengan kamu atau anda dan tidak mendapatkan pahala menyebut dengan 
anthum (walaupun yg tepat adalah antha, karena anthum untuk orang kedua 
jamak-mohon koreksi jika salah), kalau semata-mata hanya soal penyebutan.

sebenarnya bagi ana/saya penggunaan kata2 tesebut hanyalah untuk memperhalus 
dan lebih nyaman untuk digunakan sebagai contoh kamu diganti dengan anthum 
bukannya antha karena mengucapkan antha sungguh tidak nyaman kalau diikuti 
dengan bahasa indonesia, dan tentu juga untuk sarana belajar bahasa arab dan 
sekaligus sebagai identitas.

seperti yang anda sebutkan bahwa teman anda yang di ROHIS menggunakan kata2 
tersebut saat berbicara, namun saya tidak yakin kalau mereka menggunakannya 
kepada semua orang dan kalau sesama anggota ROHIS tentu mereka menggunakannya 
dan itu shahih, dan anda tidak mau bergabung hanya lantaran hal yang demikian 
sungguh sayang apa yang anda lakukan kalau memang ROHIS tersebut bermanhaj 
ahlussunnah waljama'ah/salafiyah karena antara anda dengan ilmu hanya terhalang 
penggunaan kata dan anda tidak sanggup melewatinya.

tambahan untuk semuanya, bagi saya istilah dalam bahasa arab akan saya gunakan 
kepada yang memang ngerti (walaupun saya juga tidak banyak tahu atau bahkan 
sama sekali), selama memang itu hanya sebatas kata untuk berkomunikasi berbeda 
jika itu sebuah do'a, misalnya assalamu'alaikum maka saya tidak akan mengganti 
dengan "semoga keselamatan atas anda/kalian", karena melafalkan do'a sesuai 
dengan apa yang di lafalkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam adalah 
merupakan sunnah.

wallahu 'alam.
naryo.


"rendy gunardy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualaikum wr. wb
>
> Saya pelanggan baru nih ingin mengajukan beberapa keheranan dan
ketidaktauhan tentang aturan Islam....
>
> Begini... setahun lalu saya adalah seorang mahasiswa, dan mempunyai teman
(sekelas) pastinya, dan itu menjadi orang2 sebagai bagian lingkukngan hidup
saya... Saya bergaul dengan mereka (mereka bukan anak2 bandel dsb, tapi
biasa2 saja) dan bersamaan dengan itu saya juga bergaul dengan anak ROHIS
kampus yang berbasis salfiyah... tapi saya tidak masuk sebagai anggota ROHIS
>
> Saya sering mendapat Curhat-an dari teman sekelas katanya kurang lebih
seperti ini:
> " Ah saya mah ga pantes gaul ama mereka (anak ROHIS), malu bahasanya juga
beda..."
>
> Seperti kita tahu bahwa biasanya kumpulan ROHIS ketika berbicara selalu
menggunakan kata2 seperti "Ana...Antum...afwan...dan bahasa arab lainnya"
ketika berbincang.
>
> Nah teman kelas saya sering merasa bahwa hal itu kadang menjadi sesuatu
penghalang karena ROHIS terlihat sangat eksklusif (dalam arti beda)...
mereka lebih sering curhat masalah agama dengan saya ketimbang dengan anak2
yang notabene sebagai ROHIS kumpulan pen-da'wah (karena saya tidak
menerapkan bahasa2 arab tersebut ketika berbincang)....
>
> Yang saya tanyakan apakah berbicara dengan "antum, ana, anti, afwan dll"
merupakan suatu sunnah yang harus diterapkan dalam perbincangan sehari2 ???
karena saya pikir Firaun juga menggunakan kata2 ini semasa hidupnya. Jikalau
itu disebutkan sebagai cara "Belajar Bahasa Arab" saya pikir itu bukan cara
yang terlalu efektif... apalagi menjadikan sebuah batasan antara da'i dan
calon mad'u.
>
> Apakah kita salah kalo kita memakai "Saya, Kamu, terkadang Lo. Gwa dlm
berbahasa." itulah yg sering saya pakai kalo saya sdg berbincang dengan
teman kelas saya.
>
> Makanya saya dulu menetapkan untuk tidak masuk ROHIS... saya pikir saya
tetap bisa menyampaikan sesuatu kepada teman2 saya dengan cara saya tanpa
adanya rasa terhalang.
>
> Mohon maaf sebelumnya... karena saya belum tau tentang ini.
> Mohon tanggapannya.... dan mohon maaf jika pemaparan wacananya kurang
jelas.
>





--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke