On 5/27/06, danny siahaan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > assalamu,alaikum wr wb. >
Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > tempo hari ana di pojokkan habis oleh temen2 dari IM. > ana emang baru dalam manhaj salaf.ana diberi tuduhan yang ngga2. > Tuduhan-tuduhan mereka biasanya disebabkan karena ketidakpahaman mereka tentang manhaj salaf. Mereka menggunakan ukuran-ukuran manhaj mereka sendiri. > antara lain: > 1.salafi adalah sebuah kelompok. > Mereka terbiasa dengan pola-pola harakah sehingga semuanya dianggap sebagai harakah. Tanyakan kepada mereka siapakah pendiri kelompok "salafy". Biasanya mereka berdalih bahwa salafiyyun baru ada sejak masa Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah. Lebih parah lagi yang mengatakan bahwa salafiyyun baru ada beberapa dekade terakhir. Mereka tidak tahu bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah rahimahullah telah menjelaskan mengenai harusnya berpegang pada manhaj salaf. Luasnya dapat dilihat dapat buku Syaikh Salim al-Hilali hafizhahullah yang telah diterjemahkan sebagai "Mengapa Memilih Manhaj Salaf". Mungkin mereka adalah generasi "baru" yang tidak tahu bahwa Jasim Muhalhil (seorang tokoh IM) berusaha membela IM dengan menyatakan bahwa IM adalah salafiyyun. Hasan al-Banna rahimahullah pun kalau tidak salah menyatakan bahwa IM berlandaskan pada salafiyyah (namun dicampur dengan shufiyyah dan lain-lain). Ini menjadi bukti bahwa salafy itu tidak cukup sebagai klaim atau nama semata. > 2.syeikh bin Baz tidak mau mengkritik monarkhi > Apakah yang mereka maksudkan dengan monarki? Kalau yang dimaksud adalah sistem kerajaan secara umum, maka kita ketahui bersama bahwa Nabi Daud dan Nabi Sulaiman 'alaihimas salaam adalah raja. Sedangkan raja pertama umat ini adalah Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhu dan merupakan raja yang terbaik. Mereka juga sepertinya tidak kenal sejarah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah yang dapat dikatakan menggunakan sistem kerajaan. Mereka mencela kerajaan namun mengelu-elukan demokrasi. Di sini mereka menghukumi Syaikh Ibn Baz rahimahullah dengan prinsip mereka yang menghalalkan demonstrasi serta mencela penguasa di tempat umum. Lagi-lagi bersumber dari ketidakpahaman mereka. Mereka dengan giat mengambil dalil bahwa jihad yang paling utama adalah menyatakan kebenaran di hadapan penguasa yang zhalim namun berpaling dari dalil yang melarang mencela penguasa di muka umum. Padahal jelas-jelas yang disyariatkan adalah menasihati penguasa di hadapannya dan bukan menggalang masa di Bundaran HI atau mencela penguasa di mimbar-mimbar. Allahul musta'aan. Apakah mereka enggan terhadap begitu banyak dalil yang mewajibkan taat kepada penguasa muslim baik kita suka atau tidak suka selama bukan dalam perkara maksiat? Mereka benar-benar telah dijauhkan dari para ulama ahlus sunnah. Tidak aneh kalau aktivis mereka tidak kenal dengan martabat Syaikh Ibn Baz, Syaikh al-'Utsaimin, dan Syaikh al-Albani rahimahumullah. Apalagi dengan para salafush shalih. > 3.bahwa ketertarikan saya ke salafy karena salafy masih memberikan yang > baik2nya saja pada awalnya. > Itu adalah perkataan yang lebih patut ditujukan kepada diri-diri mereka sendiri. Betapa mereka memikat para pemuda dan pemudi untuk "memperjuangkan Islam" dengan kata-kata indah. Semangat mereka dimanfaatkan untuk memperjuangkan hizb mereka tanpa dibekali pemahaman aqidah yang lurus. > 4.salafy antek dari yahudi. > Ini cerita lama yang sempat dimunculkan di sebuah majalah. Itulah fiqhul waqi' mereka yang berdasarkan majalah dan koran serta sibuk dengan teori-teori konspirasi. Apakah Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah dan Ibnul Qayyim al-Jawziyah rahimahumallah adalah antek Yahudi? Apakah dengan demikian Jasim Muhalhil ingin IM sebagai antek Yahudi? Mungkin mereka tidak tahu bahwa pembesar mereka mengatakan bahwa permusuhan kita dengan Yahudi bukanlah karena masalah agama namun sekadar masalah tanah. > saya tahu itu semua adalah tuduhan2 dari orang2 yang dangkal ilmunya atau > bukanlah seorang tholibul ilm. > saya minta saran, bagaimana sebaiknya sikap kita kepada sodara2 kita (IM) > yang belum paham bagaimana sebenarnya manhaj salaf? > Ada baiknya dijauhi perdebatan karena khawatirnya justru memunculkan syubhat-syubhat yang menyambar hati kita. Mereka seperti itu ya karena kejahilan mereka. Semoga Allah Ta'ala memberikan petunjuk kepada kita dan mereka. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Everything you need is one�click away.� Make Yahoo! your home page�now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA -------------------------------------------- Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/