Bismillahirrohmaanirrohiim. Betul sekali ane setuju. Ane sendiri sangat kecewa dengan fenomena yang ada, ya mungkin ini sebagai masukan bagi kita yang mengaku berpemahaman salaf. Ane sendiri juga hampir termakan oleh fitnah-fitnah yang ada. Istri ane sendiri (masih ikut paham haroki) dikarenakan fobia terhadap sikap saudara-saudara kita yang mengaku dirinya salafy (entah salafy yang mana). Cara sikap yang tidak manis dalam bergaul tak ada senyuman dan tegur sapa. Terkesan angkuh dan dibilang tidak berakhlaq serta tidak memiliki fiqudda'wah. Padahal Rasululloh sendiri berdakwah dengan senyuman dan simpati.
Tapi setelah ane jelaskan bahwa fenomena seperti itu dikarenakan tingkat pemahaman dari masing-masing individu yang berbeda-beda, sedang ulama-ulama salaf senantiasa mengingatkan kita untuk berdakwah dengan ihsan sesuai dengan perintah Alloh dalam QS: ANNahl-125 : "Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." Alhamdulillah sekarang istri ane mulai mau mengikuti kajian salaf ini dikarenakan sikap ihsan tadi. Tapi istri masih ikut juga dakwah haroki. Dan Ane maklumi karena sepenuhnya dia belum paham akan hal ini, bukan dalam artian ane membiarkannya jatuh pada sesuatu yang menyimpang pada jalan yang benar. Tapi bertahap dan tidak bosan-bosannya untuk mengingatkannya. Insya Alloh kita semua berada dalam bimbingan Alloh dalam mencari kehidupan yang haqiqi. Demikian kesan ini. Afwan bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Yang benar hanyalah dari Alloh semata. --Abu Huriyah. -----Original Message----- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Saipah Gathers Sent: Thursday, June 07, 2007 10:31 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] tanya: apa wajib pake cadar? Assalamu'alaykum, Memang banyak orang yang mengaku manhaj salaf tapi terlalu fanatik berlebihan jadi kesan nya salafi adalah suatu golongan, seperti golongan atau sekte2 yang lain nya, sebuah kesalahan besar apabila seseorang bermanhaj salaf berlaku angkuh dan kurang beramah tamah, seharusnya yang mereka lakukan adalah bersapa dengan lembut apakah sudah pernah menghadiri atau tahu tentang manhaj salaf jika belum pernah (new comer) perkenalkan kepada yang lain nya bahwa anda new comer, Masha Allah, Allah telah menunjukkan ke jalan yang benar, jamulah tamu baru itu dengan sapaan dan senyuman, berikan pertolongan apa yang dia butuhkan, Bahkan sekalipun seorang kafir yang ingin menghadiri pengajian harus di sambut dengan baik dan di dakwahkan sehingga hati nya akan jatuh cinta kepada islam, bukan nya di cemberutin dan di asingkan. Salam umm Ismael ---------------------------------------- ana zulfia <HYPERLINK "mailto:ratih_sekarpembayun%40yahoo.com"[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamualaikum.-.........-... alhamdulillah, ana baru saja ikut kajian salaf dan mulai belajar. suatu ketika, ana di undang untuk ikut tabligh akbar di daerah tempat ana tinggal. ana berangkat dengan teman ana yang pake jilbabnya masih mini, tapi longgar dan sopan, waktu itu dia juga masih memakai celana, bukan gamis (dia masih awam sekali tentang islam, dia baru saja memakai jilbab, dan ingin belajar islam lebih banyak, makanya ana ajak ke kajian tersebut), ana dan dia sama2 tidak bercadar. setelah sampai di tempat kajian tersebut (sebuah ma'had, tapi tempatnya terbuka), di gerbang depan ana dan teman ana di suruh berhenti oleh seseorang akhwat/ummahat, dan ana dan teman ana di suruh menutupkan jilbab ke wajah, akhwat terebut juga bilang, "KALO KE SINI CADARAN YA MBAK". karena sudah terlanjur di depan ma'had, akhirnya kami masuk juga dengan menutupkan sebagian jilbab ke muka dan perasaan tak karuan, GAK NYAMAN. pun ketidaknyamanan kami berlanjut, saat masuk ke tempat akhwat, yang lain memandang kami dari atas ke bawah.... padahal pakaian yang kami gunakan cukup sopan, ana berjilbab panjang dan besar, baju panjang rok besar.......-... hanya TIDAK BERCADAR kami seperti makhluk asing di sana. pokoknya gak nyaman banget. sampe akhirnya, 2 jam berlalu, kami pun gak tahan dengan tatapan mata peserta lain, akhirnya kami berdua pulang (baca: kabur). padahal topik kajian waktu itu cukup penting (ushul tsalasta). sampai sekarang ana dan teman ana gak pengen ke ma'had itu lagi, lebih baik cari tempat belajar yang nyaman. bagaimana sikap ana seharusnya? kami berdua cuma ingin mempelajari islam secara mendalam....-.. ana sarankan, jika ikhwahfillah di milis ini pernah melakukan hal ini pada orang lain, jangan di ulangi lagi, karena hal itu kan menPUSH DOWN minat seseorang yang masih NEW COMER untuk belajar tentang manhaj salaf. afwan. wassalam, Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/