Waalaikum salaam Ana setuju dengan pendapat antum memang lebih ahsannya dan amannya sebaiknya dimusnahkan saja namun tidak di depan orang yang memberikannya. Kalau hanya dibuang ke tempat sampah maka bisa diambil dan dimakan oleh pemulung yang juga banyak yang muslim.
namun ada yang mengganjal: kalau orang non muslim memakan daging babi apakah kita berdosa kalau mereka meminta makanan itu dari kita? (yang bukan menjualnya tapi dapat hadiah) sedang mereka memang tidak beriman dan kita bukan bermaksud mengambil keuntungan ataupun menjual barang haram tersebut? Tapi ya untuk lebih hati2 lebih baik dimusnahkan saja dengan dibakar atau dikubur mungkin. walohu'alam. Joy Rizki PD <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: assunnah@yahoogroups.com 11/06/2007 09:35 AM Please respond to assunnah@yahoogroups.com To assunnah@yahoogroups.com Subject Re: [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel HALAL Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh [EMAIL PROTECTED] wrote: > Waalaikum salaam > Untuk makanan dan produk jenis coklat (mengandung lecithin), mengandung daging sembelihan, dan berpotensi mengandung alkohol (seperti penyedap rasa ang ciu, obat batuk, tape, minuman fermentasi, dan sebagainya) maka sebaiknya agak berhati-hati dalam mengkonsumsinya karena dikhawatirkan jika belum ada sertifikasi halal apalagi yang dari luar negeri maka mengandung unsur yang dapat mengharamkannya untuk dikonsumsi. > Namun secara umum kalau barang itu berasal dari indonesia maka kita hukumi halal karena mayoritas penduduknya muslim dan Indonesia negeri muslim maka makanan seperti daging sembelihan dianggap halal walaupun, wallohu'alam, disembelih syar'i atau tidak (kecuali yang ketahuan bangkai). > Kalau saran saya agar anda lebih selamat dan hati2 maka coklat tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi namun jangan ditolak di depan teman/atasan anda kalau anda takut ia tersinggung berikanlah saja di belakang kepada orang atau rekan kerja non-islam anda atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum lainnya biar yang mau yang mengambilnya. Ana mau memberi tanggapan atas tulisan bagian: === berikanlah saja di belakang kepada orang atau rekan kerja non-islam anda atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum lainnya biar yang mau yang mengambilnya. === Kalau suatu makanan itu syubhat apalagi haram untuk kita artinya kita sendiri enggan untuk memakannya maka jika demikian tidak lah baik jika kita memberikan sesuatu yang buruk baik itu kepada non muslim apalagi dibiarkan agar khalayak umum bisa mengambilnya yang kemungkinan besar umumnya mereka adalah kaum muslimin Contoh mudahnya adalah untuk makanan haram: Jika khamr atau babi itu haram untuk kita maka bukan berarti kita boleh memberikan khamr dan daging babi kepada non muslim walaupun non muslim suka sekali minum khamr dan makan daging babi Bagimanapun juga, minum khamr dan makan daging babi adalah suatu pelanggaran syariat Allah dan kita tidak boleh memberi peluang seorang pun untuk melanggar syariat Allah seperti memberikan orang kafir khamr dan daging babi Ahsannya barang haram itu dibuang dan dilenyapkan saja dan ini bukan perkara Mubadzir karena Mubadzir itu hanyalah menyia-nyaikan sesuatu yang bermanfaat sedangkan tidak ada manfaat dari minuman khamr dan daging babi Untuk makanan syubhat lebih baik dihindari baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain terutamanya saudara kaum muslimin Entah kalau diberikan kepada binatang mungkin tidak mengapa Wallahu'alam bishawab Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy > Wallohu'alam > > "Nanang, Ruli" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: assunnah@yahoogroups.com > 11/02/2007 07:09 AM > Please respond to assunnah@yahoogroups.com > To assunnah@yahoogroups.com > Subject [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel HALAL > > Assalaamu'alaikum, > > Afwan saya mau tanya, > Saya sering kali dapat makanan dari teman atau atasan saya, berupa coklat > atau makanan ringan lainnya. Pada kemasan makanan itu tidak terdapat label > HALAL. > Apa yang sebaiknya saya lakukan. Haruskah saya buang makanan itu? Padahal > saya sudah menerimanya.. > Atau saya berikan ke orang lain? Atau saya simpan saja. Terus terang saja, > saya ragu dengan kehalalan makanan itu. > > Wassalamu'alaikum, > Ruli Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
<<image/gif>>