wa'alaikumussalam warohmatullah

Dari Muadz bin Jabal bahwa Rosululloh *shollallahu 'alahi wa sallam* apabila
beliau melakukan perjalanan sebelum matahari condong (masuk waktu sholat
zuhur), maka beliau mengakhirkan sholat zuhur kemudian menjamaknya dengan
sholat ashar pada waktu ashar, dan apabila beliau melakukan perjalanan
sesudah matahari condong, beliau menjamak sholat zuhur dan ashar (pada waktu
zuhur) baru kemudian beliau berangkat. Dan apabila beliau melakukan
perjalanan sebelum magrib maka beliau mengakhirkan sholat magrib dan
menjamaknya dengan sholat isya, dan jika beliau berangkat sesudah masuk
waktu magrib,maka beliau menyegerakan sholat isya dan menjamaknya dengan
sholat magrib. (Hadits shohih Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi)

untuk kasus saudara galih jama'nya sudah benar tapi qhosornya salah, jadi
seharusnya menjama' sholat ashar di waktu dzuhur sebelum melakukan safar
tanpa di qhosor, karena qhosor berlaku setelah perjalanan safar telah
dilakukan.

wallahu a'lam
abu zalfa

2008/10/28 galih_79 <[EMAIL PROTECTED]>

>   Assalamu'alaikum......
>
> Ana mau tanya tentang hukum sholat di bawah ini..:
>
> Ba'da sholat dzuhur ana berencana safar dgn jarak kurang lebih 100 km,
> sebelum ana berangkat safar terlebih dahulu ana sholat dzuhur di
> masjid dekat rumah ana kemudian ana lanjutkan dgn menjama' sekaligus
> qhosor sholat ashar dua rokaat.
>
> Bolehkah sholat yg ana kerjakan tsb, karena menurut teman ana menjama'
> sholat harus dikerjakan setelah kita melakukan safar, kalau belum
> safar tdk boleh dilakukan. Dalam posisi ini ana masih belum safar
> tetapi baru merencanakan safar, jadi sholatnya ga boleh dijama' (kata
> teman ana).
>
> Bagi ikhwan yg tahu mohon sharingnya.
>
> jazakillah khairon ...
>
> Galih
>
>
> .
>
> 
>

Reply via email to