legenda memang selalu menarik untuk dibicarakan. tapi ketika tidak ada manfaatnya, buat apa? saya waktu kecil (smp) tahun 1995, pernah ke pantai selatan, memakai kaos hijau, konon yang memakai pakaian warna hijau (konon pakaian favorit sang ratu) sama saja menantang sang ratu dan bakalan mati di sono.
Semua berpulang pada diri kita. Saya tidak menggubris itu semua, bukan berarti saya menantang syaitan dengan segala kesombongan saya yang sok paling beriman. saya biasa saja. saya mentafakkuri pantai selatan sebagai sebuah anugerah Allah yang maha besar, indah, ombak yang tinggi, kenapa keindahan itu selalu dijadikan tempat maksiat dan khurafat? dan dengan rahmat Allah, tidak terjadi apapun di sana ketika itu, sebab apapun yg terjadi tentu hanyalah takdir Allah, bukan karena apapun dan legenda apapun. salam, masbadar ________________________________ Dari: angi <a...@krm.co.id> Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 19 Mei, 2010 14:13:56 Judul: [assunnah] tanya : Benarkah Ratu Pantai Selatan itu ada?? Assalamu'alaikum, mohon bantuan kepada semuanya. sepupunya teman saya meninggal di pantai selatan, ceritanya dia sedang liburan sama teman2nya, dan iseng2 mereka ngomong kayak gini, eh kita ke laut yuk liat nyi roro kidul beneran ada gak sih?, mereka jalan2 di pinggir pantai terus tau2 ada ombak besar banget, setelah itu mereka ngerasa kayak ketarik dan beberapa temannya berhasil menyelamatkan diri dan sepupunya teman saya itu terbawa ke tengah laut, setelah 3 hari mayatnya baru ditemukan, otak, hidung serta matanya gak ada sama sekali (hilang), celana jeans yang dia pakai juga gak ada. dan yang aneh baju dan sepatu masih tetap melekat di badannya, dan jarak ditemukan mayat itu dan pantai cukup jauh. jadi sebagian mereka (teman saya dan keluarganya) agak percaya ini perbuatan ratu pantai selatan. jadi bagaimana menanggapi fenomena seperti ini ? bagaimana caranya saya menerangkan kepada teman saya itu kalau percaya terhadap hal ini adalah syirik dan setiap kejadian sudah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.?? Jazakummullah Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu & Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-baqoroh (2) - 216)