Dear All, dan khususnya untuk Bapak Sri P Sudarmo,
Menarik sekali dengan wacana yang disampaikan oleh Pak Sri ini, yaitu terkesan bahwa diskusi kita selama ini hanya dalam tataran "elit warga mailing list ini". Padahal , barangkali anggota kita bisa mencapai sekitar 50 orang atau mungkin lebih. Dari yang sedikit ini, lebih sedikit lagi yang tertarik untuk diskusi. Juga disebutkan minim/tidak adanya keikut sertaan para tokoh masyarakat, pejabat dll dalam diskusi yang berkembang. Lebih-lebih juga masyarakat biasa, wah minta ampun deh, belum bisa kita rasakan/ukur tingkat kegawatan masalah yang didiskusikan di miling list ini. Jadi ada "gap", antara permasalahan yang ditampilkan di milis ini dengan keadaan sebenarnya. Demikian kan Pak Sri ?


Tapi, untuk kondisi ini, memang nampaknya demikianlah fakta yang perlu kita maklumi. Barangkali, agar apa yang diperoleh melalui diskusi di milis ini dapat mengalir keluar dan menyentuh para tokoh masyarakat, pejabat yang berkepentingan, ataupun pemerhati suatu masalah yang kebetulan tidak terlibat dalam diskusi di milis ini, maka perlu dari warga milis ini yang bersentuhan dengan masalah tersebut menyampaikan kepada tokoh, pejabat atau pemerhati tsb. Atau bisa juga, ketika suatu masalah sedang dibahas, ajak mereka masuk sebagai member milis ini, daftarkan mereka, dan dorong mereka untuk ikut urun rembuk.

Persoalan juga, bahwa bagi sebagian besar masyarakat kita, internet masih menjadi barang mewah, apalagi diskusi di milis. Namun demikian keadaan ini tentu saja berangsur-angsur akan berubah, ketika sdm masyarakat sudah meningkat dan biaya internet tidak lagi mahal. Jadi, kita perlu bersabar Pak Sri, we are already on the right track, eventhough it moves very slow.

Best Regards
Gde Wisnaya

On Thu, 30 Sep 2004 11:16:36 +0700
"Sudarmo, Sri P (Jakarta/DDG)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Teman-teman SOS-Bali yang baik,

selama ini diskusi melalui milis ini saya ikuti dengan cukup penasaran,
walaupun pelaku yang menentukan tentunya adalah rekan2 di Bali, dan dari
Jakarta sini belum banyak yang bisa dilakukan.


Banyak soal yang anda bahas selain pemulihan ekonomi sejak 12 Okt'02,
juga proyek2 drainage, Pemaron, dan sewerage yang mestinya banyak
berdampak pada kehidupan masyarakat. Terakhir, pencemaran minyak yang
sampai sekarang tak jelas darimana.


Tapi berbeda dari kegawatan yang terasa dalam email-email itu,
sebaliknya begitu sedikit suara warga / komunitas setempat. Seperti
pernah ditanyakan sebelumnya, apakah tak ada aktivis dari kalangan warga
(misalnya tokoh adat, pemuda, kelompok pengusaha kecil) yang berminat
untuk turut dalam diskusi ini? Apakah diskusi ini lepas dari concern
masyarakat sehari-hari?
Malah terasa seolah di masyarakat Bali belum tumbuh semacam sense of
crisis. Ini nampak dengan kencangnya suara mendukung status quo selama
Pilpres. Apakah masyarakat tidak tahu? Apakah tahu, tapi tak peduli?
Apakah organisasi yang ada tidak efektif sebagai wadah penyaluran
aspirasi dan pemecahan persoalan? Barangkali menjadi bagian dari 'PR'
kita.


Khususnya untuk menanggapi proyek drainage yang sedang jalan, proyek
sewerage yang menunggu kepastian kapan bisa mulai lagi, dan berbagai
kegiatan pembangunan wilayah Samigita di masa depan, warga Badung masih
punya SIMKOTAKU. Saya melihat ini suatu sarana yang bisa sangat
bermanfaat -- kalau memang dimanfaatkan.


Maaf menyimpang sebentar dari soal tumpahan minyak di pantai Lovina yang
lebih gawat ...


Salam,
Sri Probo S.

-----Original Message-----
From: Gde Wisnaya Wisna [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 30, 2004 7:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sos-bali] Fwd: Weiterl.: Betreff: Re: Oil on Lovina Beach!!!


Dear All,
This is a forwarded letter from one of our mailing list members, and she wants to inform us concerning polluted beach in Lovina by oil.


SALAM
Gde Wisnaya Wisna


--- the forwarded message follows ---
=============================================
Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA
Berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
=============================================



-- Bali In Danger, a Mailing List for people who concern with Bali Island See <http://www.bali-in-danger.net> for further info.

SALAM Gde Wisnaya Wisna ============================================= Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA Berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004 =============================================


-- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.


Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke