Sama saja bu.  Maksud email saya - kalau cacar/campaknya sudah mulai
kelihatan mengering (tanda-2 sembuh) usapkanlah daun paria yang sudah
diremas.
Tanda-2 cacar/campak mulai mengering - kalau diamati dengan baik
cacar/campak tsb. seakan pecah dan ada semacam kulit halus.  Jadi kalau
cacarnya masih basah (berair/merah) jangan dulu diusapkan.
demikian dari saya, lebih dan kurangnya mohon maaf, salam-sri

-----Original Message-----
From: Ida Erminayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 18 September 2002 12:14
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi Campak


Bisa kah daun paria yang diremas dilulurkan pada anak yang terkena cacar air
,biar bekas lukanya 
hilang.Karena anak tetangga saya terkena cacar air(umurnya  1thn).Terima
kasih.

Salam
mama Husin

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, September 18, 2002 10:33 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi Campak


Saya berdomisili di Soroako (Sul Sel) - kesumba teratai ini agak mudah
dapatnya.  Biasanya ada dijual di pasar traditional harganya  (maaf)
termasuk murah antara Rp. 100 hingga Rp. 500.  Bandingkan dengan obat dokter
yach??????  bentuknya menyerupai serbuk bunga, warnanya antara merah dan
kuning.  Kalau direndam di air langsung dech air berubah warnanya.
Daun paria juga mudah dapatnya, mungkin tempat lain namanya daun pare.
Karena kalau tidak salah di Bandung biasa buahnya teman makan siomay.

salam-sri

-----Original Message-----
From: Diati Agustina [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 18 September 2002 10:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi Campak


Dear mbak Srimaidalina,

Dimana bisa mendapatkan daun kesumba teratai & daun paria...??

Rgds,
Mamanya Fathia & Rafi


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, September 18, 2002 9:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi Campak


Perawatan secara tradional:
Dalam keadaan sakit campak usahakan anak sampai tidak menggaruk.  Pakaikan
pakaian lengan/celana panjang dan kaos kaki.  Jangan kena angin/air.  Sebisa
mungkin tidak meminum obat anti campak (mungkin semacam penurun panas), agar
campak anak cepat keluar semuanya.  Minumkan air rendaman kesumba teratai,
kalau bisa memakai air kelapa tidak perlu kelapa muda atau tua yang penting
air kelapanya segar.  Semakin banyak diminum semakin baik, membuat anak
sering buang air kecil dan sekalian menurunkan panas.
Kalau campak sudah terlihat kering - gosok badan anak dengan daun paria yang
telah diremas.  Jika pada badan anak sudah terlihat kering oleh daun paria
ini seka dengan lap basah.  Obat traditional ini, untuk mencegah bekas pada
badan anak.

Demikian dari saya, sekedar beberbagi pengalaman.  Lebih dan kurangnya mohon
maaf.

Wassalam-sri

-----Original Message-----
From: santy dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 18 September 2002 10:06
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Imunisasi Campak



Dear Mamanya Zain,
Biasanya perawatan anak yg terkena campak kira2 sama saja seperti penyakit2
infeksi lainnya, karen adia panas maka sebaiknya banyak minum, tidak kena
angin dulu, mungkin mandinya juga dengan air hangat atau hanya diseka atau
dilap saja. Kalau mandi mungkin setelah panasnya turun, ya Ibu.
Trus kalau sudah kena campak , biasanya sih tidak perlu lagi imunisasi
campak. Karena begitu anak Ibu kena campak, tubuhnya akan mengeluarkan
antibodi atau kekebalannya terhadap penyakit tersebut. Ya, jadi tidak perlu
lagi diimunisasi campak. Dan campak itu cuma sekali seumur hidup.
Semoga anaknya cepat sembuh, ya Bu...
Regards,
Bundanya Sasya & Fari
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Selamat Pagi,


3 hari yang lalu, anak saya terkena campak (tampek), hanya di sekitar
mukanya. Saya bawa anak saya ke dokter umum langganan saya (krn waktu itu
hari Minggu, DSA-nya tutup). Hari ini, bintik merahnya mulai hilang.

Yang ingin saya tanyakan:

1. Bagaimana perawatan anak yang terkena campak ?
2. Kapan boleh mandi ?
3. Apakah campak ini hanya sekali dalam seumur hidup ?


Bulan Oktober, anak saya (9 bulan), akan ke DSA untuk imunisasi Campak.

Yang Ingin saya tanyakan
1. Apakah masih perlu imunisasi campak, apabila sudah terkena campak ?
2. Apakah ada efek sampingan apabila diimunisasi campak ? (menurut
informasi, efek sampingannya lebih besar, daripada penyakitnya itu
sendiri, seperti AUTIS)

Tolong sharingnya...terima kasih..


Mamanya "Zain"




---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! News - Today's headlines

---------------------------------------------------------------------

>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------

>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke