Berdasarkan pengalaman, saran saya sebaiknya jangan mengenalkan empeng pada
anak karena untuk melepaskannya susahnya bukan main. Anak saya lepas dari
empeng menjelang usia 2 th. Saya tega2-in melihatnya, karena sepanjang 3
malam tidurnya, ia selalu gelisah & nangis. Sebelum tidur, yg dicari pertama
kali adl empengnya itu. Di samping itu gigi depannya jadi aneh, meskipun
lama kelamaan bisa juga kembali rata. Seperti yg dikatakan mbak Andra, anak
jadi cenderung malas bicara karena dengan ngempeng ia merasa nyaman.

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, November 12, 2002 9:26 AM
Subject: Re: [balita-anda] dot/empeng


> Dear Bu Lilis, Dan Ibu Eni, kalau di buku-buku yang saya baca,
> sebetulnya
> boleh saja menggunakan empeng untuk memuaskan keinginan menghisap asal
> anak
> sudah bisa ASI (jadi bisa membedakan cara menyedot ASI dan empeng). Dan
> sehubungan dengan pertumbuhan gigi (informasi untuk Ibu Eni) asal
> penggunaan
> empeng berhenti sebelum gigi-tetap keluar, tidak akan menjadi masalah.
> Selama
> ini saya hanya mendapat informasi dari buku, ingin tau pengalaman
> sehari-hari
> dari ibu dan bapak. Karena kalau memang sulit sekali untuk
> melepaskannya,
> lebih baik dilepas dari sekarang. Banyak saya lihat anak2 sampai sebesar
> 4
> taun masih ngempeng, keliatannya jadi kurang aktif, kurang mau berbicara
> dan
> raut muka jadi kurang alert. Terima kasih.
>


---------------------------------------------------------------------
>> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> 
>http://www.indokado.com/parcel2002.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke