Mbak Novita, Saya juga sependapat dengan bundanya Nayla. Kok PRT-nya keenakkan banget. Kalau saya sampai di rumah +/- jam 6 sore. saat itu anak saya sudah mandi dan makan sore. Saat saya pulang, langsung mandi, sholat magrib, makan, baru saya main dengan Rayhan anak saya. Setelah itu pembantu saya bebas mau nonton tv atau main sama prt tetangga (dia tidurnya jam 9:30 malam). Jam 7:30 malam, Rayhan mulai ngantuk, saya bikinin susu-nya, karena dia masih 5.5 bln, jadi kalau mau bobok malam maunya di gendong dan buai-buai dulu. nggak nyampe 15 menit dia udah tidur. Baru saya bisa nonton tv dan ngobrol sama suami. Besok pagi saya yang mandiin dan ngajak main Rayhan sebentar sampai waktunya berangkat kerja. Mbak, kalau nggak sreg sama kerja prt, mendingan di kasih tahu maunya kita gimana sambil kita ikut ngerjain pekerjaan itu sebagai contoh. Besok-besoknya suruh mereka yang mengerjakan sambil di kontrol. Cerewet sedikit nggak apa-apa, mbak...daripada capek sendiri. Prt kalau anak tidur kan mereka juga bisa ikut tidur siang. nah, kalau kita yang kerja, istirahatnya kan cuma malam hari. Sekian dulu sharing-nya. maaf kalau kurang berkenan.
Mama Rayhan -----Original Message----- From: Afiyati Reno [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, January 20, 2003 3:45 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Pembagian tugas antara Ibu rumah tangga dengan Pembantu Dear Mbak Novita, Waduh enak banget ya jadi karyawannya Mbak Novita, begitu mbak dateng, mereka bisa tidur enak. Mbak Novita, jangan begitu donk, percuma mbak punya prt tapi masih aja capek. Yang namanya prt ya mbantuin donk mbak, jangan malah nyusahin. Saya koq jadi gregetan ya? Saya juga punya prt dan baby sitter untuk 1 anak saya. Memang untuk memasak saya dan suami tidak begitu cocok dengan masakan prt. Saya mengakali dengan memintanya untuk belanja, menyiapkan bahan-bahan, membersihkan, motong-motong, nanti saya yang masak setelah pulang kantor, tinggal masuk-masukin. Kalo tidak sreg dengan kerja prt, ya diberitahu donk paling enggak mendekati sreg, jangan trus dikerjain sendiri! Bilang, bahwa mereka tidurnya dimundurin sedikit jamnya, misalnya jam 8 atau jam 9. Trus, untuk makan anak, minta BS atau prt yang menyuapi sore hari, dan sebelum kita pulang sudah ganti baju tidur, jadi begitu mbak pulang kantor anak-anak udah tinggal main atau belajar sama kita. Toh waktu bersama anak itu qualitasnya yang penting bukan quantitas. Mungkin kalo sabtu minggu nggak apa-apa sama kita makannya. Nah pulang kantor jadi jadwal kita adalah: Mandi koboi (cepetan maksudnya, soalnya kalo anak saya begitu ngeliat saya pulang kantor pasti langsung minta gendong), trus minum sedikit atau makan kue sedikit untuk alas perut, trus kita bisa konsentrasi bersama anak misalnya nyusuin, trus membaca bersama, main flashcard atau becanda-becanda aja. Abis itu baru anak kita tidur. Trus, paginya usahakan sedikit waktu utk bermain saja, jangan untuk yang lain-lain, itu lumayan untuk menambah qualitas waktu kita bersama anak. Sisanya dengan sepengetahuan kita, biarkan prt dan BS yang mengerjakan. Entar sabtu minggu, prt dan BS bisa sedikit istirahat, karena makan dllnya anak-anak udah sama kita. Kalo saya sih begitu. Begitu aja saya masih capek koq, bagaimana dengan mbak novita ya? Gitu aja mbak, semoga membantu. Salam. Bundanya Nayla. -----Original Message----- From: Niva Tiadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, January 20, 2003 2:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pembagian tugas antara Ibu rumah tangga dengan Pembantu Dear Netters, Saya ingin sharing dengan para netters, terutama yang juga ibu-ibu bekerja, mengenai bagaimana sih cara yang terbaik untuk pembagian tugas antara babby sitter/pembantu dengan kita sebagai ibu dari anak-anak kita. Karena selama ini saya ingin nya kan memberikan seluruh waktu saya diluar kantor ke anak tetapi kok akibatnya saya merasa capaiiiiiii sekali .... Jadwal saya kira-kira seperti ini: pulang kantor kira-kira jam 19.00, setelah saya mandi, saya suapin anak-anak saya (3 tahun dan 2 tahun), setelah itu main sebentar kemudian cuci tangan dan kaki mereka sekalian sikat gigi dan menggantikan pakaian mereka. Jam 21.00 menemani anak-anak sampai tertidur dan setelah itu baru saya makan sekitar jam 22.00. Setelah waktu tersebut saya masih harus beres-beres rumah (karena tidak sreg dengan hasil kerja prt saya) dan saya baru tidur kira-kira jam 24:00 ..... Sebagai informasi, kalau malam begitu saya datang dari kantor pembantu saya dua-duanya langsung masuk ke kamar mereka dan tidur jadi saya tidak bisa minta bantuan mereka .............. esok-nya pagi-pagi, saya seringkali tidak ketemu anak, sudah harus berangkat kerja ... dan begitu seterusnya .... Saya ingin tahu bagaimana yaa pengalaman rekan-rekan netters yang lain, apakah sama seperti saya atau ada tips yang jitu agar kita tidak terlalu capai tetapi juga banyak waktu dengan anak ..... Mohon sharing-nya yaaaa. Salam, Novita Mama Bagus __________________________________________________ Do You Yahoo!? Everything you'll ever need on one web page from News and Sport to Email and Music Charts http://uk.my.yahoo.com --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]