Saya juga mau sedikit sharing nih, saya punya seorang anak usia 6 bulan,
selama saya bekerja, dia dijaga oleh seorang babysiter (sbnrnya sih prt tp
biasa jaga anak) dan seorang prt (prt saya hanya datang siang untuk cuci,
menggosok, nyapu dan ngepel, sesekali masak). sejak hari pertama babysitter
saya tinggal dirumah saya tekankan sama dia kalau tugas utamanya dia adalah
menjaga anak saya, sedangkan pekerjaan rumah tangga lain dikerjakan oleh si
prt dengan catatan, kalau anak saya tidur, atau si anak lagi main sama
neneknya, babysiter saya ini harus membantu si prt, dan si prt juga saya
tekankan kalau si baysiter lagi makan siang atau lagi ngerjain sesuatu yang
nggak bisa ditinggal, si prt harus ngejagain anak saya. intinya saya minta
mereka kerja sama dan sampai saat ini puji Tuhan, mereka bisa bekerja sama
dengan baik. 

setelah saya pulang kerja sekitar jam 6.30, saya langsung mandi koboi, trus
langsung pegang anak saya dan si babysiter saya suruh untuk nyiapin makan
malem, kalau sudah siap saya dan suami makan malem dulu (dengan cepat
tentunya) sementara anak saya dipegang lagi sama si babysiter/ neneknya.
Selesai makan saya ambil lagi anak saya, trus si babysiter saya otomatis
akan ngerapiin meja makan trus makan malem lalu nyiapin perabotan untuk anak
saya minum susu malem termasuk nyemprot kamar dsb... dan selama saya main
sama anak saya, kalau ada bantuan yang saya perlukan seperti ngambilin
celana (karena anak saya kalau ditinggal sendiri langsung tengkurep dan
ngelinding kemana-mana), ambil diapers dsb. saya akan minta bantuan si
babysiter saya itu. 

sekitar jam 8 ato  8.30 biasanya anak saya sudah tidur (sama saya), baru deh
si babysiter saya itu, kalau kerjaan di dapur dan perabotan nyusu anak saya
udah selesai baru dia ke kamar, itu pun kadang-kadang dia nggak langsung
tidur tapi ngegosok pakaian anak saya. lalu kalau pagi  anak saya bangun jam
5/5.30, saya temenin dulu main sampai jam 6, trus saya suruh babysiter saya
nemenin anak saya, abis saya mandi babysitter saya itu akan langsung nyiapin
keperluan mandi anak saya, sementara anak saya main lagi sama saya, trus
saya mandiin, trus anak saya main sebentar sama papanya trus kami ngantor
deh.. begitu setiap hari..

Begitulah, jadi intinya sih saya gantian aja sama dia, kalau lagi weekend,
anak saya kebanyakan sama saya dan suami, sementara dia ngerjain kerjaan
rumah yang lain, tapi kalau saya udah kecapean sementara si baby belum mau
tidur, saya minta dia yang jagain dan saya istirahat sebentar... abis itu
sama saya lagi.

Begitu Mbak, saya rasa nggak apa panggil aja prt mbak, kalau memnag perlu
bantuan, tugas mereka kan memang untuk membantu kita, apalagi baru jam 7,
cepet banget tidurnya...

segitu aja sharingnya, maaf kalau ada yang tidak berkenan.

Mama Yeremia

> -----Original Message-----
> From: Afiyati Reno [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Monday, January 20, 2003 3:45 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] Pembagian tugas antara Ibu rumah tangga
> dengan Pembantu
> 
> Dear Mbak Novita,
> Waduh enak banget ya jadi karyawannya Mbak Novita, begitu mbak dateng,
> mereka bisa tidur enak.
> Mbak Novita, jangan begitu donk, percuma mbak punya prt tapi masih aja
> capek.
> Yang namanya prt ya mbantuin donk mbak, jangan malah nyusahin. Saya koq
> jadi gregetan ya?
> Saya juga punya prt dan baby sitter untuk 1 anak saya. Memang untuk
> memasak saya dan suami tidak begitu cocok dengan masakan prt. Saya
> mengakali dengan memintanya untuk belanja, menyiapkan bahan-bahan,
> membersihkan, motong-motong, nanti saya yang masak setelah pulang kantor,
> tinggal masuk-masukin.
> Kalo tidak sreg dengan kerja prt, ya diberitahu donk paling enggak
> mendekati sreg, jangan trus dikerjain sendiri! Bilang, bahwa mereka
> tidurnya dimundurin sedikit jamnya, misalnya jam 8 atau jam 9.
> Trus, untuk makan anak, minta BS atau prt yang menyuapi sore hari, dan
> sebelum kita pulang sudah ganti baju tidur, jadi begitu mbak pulang kantor
> anak-anak udah tinggal main atau belajar sama kita. Toh waktu bersama anak
> itu qualitasnya yang penting bukan quantitas. Mungkin kalo sabtu minggu
> nggak apa-apa sama kita makannya.
> Nah pulang kantor jadi jadwal kita adalah:
> Mandi koboi (cepetan maksudnya, soalnya kalo anak saya begitu ngeliat saya
> pulang kantor pasti langsung minta gendong), trus minum sedikit atau makan
> kue sedikit untuk alas perut, trus kita bisa konsentrasi bersama anak
> misalnya nyusuin, trus membaca bersama, main flashcard atau
> becanda-becanda aja. Abis itu baru anak kita tidur.
> Trus, paginya usahakan sedikit waktu utk bermain saja, jangan untuk yang
> lain-lain, itu lumayan untuk menambah qualitas waktu kita bersama anak.
> Sisanya dengan sepengetahuan kita, biarkan prt dan BS yang mengerjakan.
> Entar sabtu minggu, prt dan BS bisa sedikit istirahat, karena makan dllnya
> anak-anak udah sama kita.
> Kalo saya sih begitu. Begitu aja saya masih capek koq, bagaimana dengan
> mbak novita ya?
> Gitu aja mbak, semoga membantu.
> Salam.
> Bundanya Nayla.
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: Niva Tiadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Monday, January 20, 2003 2:57 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Pembagian tugas antara Ibu rumah tangga dengan
> Pembantu
> 
> 
> Dear Netters,
> 
> Saya ingin sharing dengan para netters, terutama yang
> juga ibu-ibu bekerja, mengenai bagaimana sih cara yang
> terbaik untuk pembagian tugas antara babby
> sitter/pembantu dengan kita sebagai ibu dari anak-anak
> kita.  Karena selama ini saya ingin nya kan memberikan
> seluruh waktu saya diluar kantor ke anak tetapi kok
> akibatnya saya merasa capaiiiiiii sekali ....
> 
> Jadwal saya kira-kira seperti ini:  pulang kantor
> kira-kira jam 19.00, setelah saya mandi, saya suapin
> anak-anak saya (3 tahun dan 2 tahun), setelah itu main
> sebentar kemudian cuci tangan dan kaki mereka sekalian
> sikat gigi dan menggantikan pakaian mereka.  Jam 21.00
> menemani anak-anak sampai tertidur dan setelah itu
> baru saya makan sekitar jam 22.00.  Setelah waktu
> tersebut saya masih harus beres-beres rumah (karena
> tidak sreg dengan hasil kerja prt saya) dan saya baru
> tidur kira-kira jam 24:00 ..... Sebagai informasi,
> kalau malam begitu saya datang dari kantor pembantu
> saya dua-duanya langsung masuk ke kamar mereka dan
> tidur jadi saya tidak bisa minta bantuan mereka
> .............. esok-nya pagi-pagi, saya seringkali
> tidak ketemu anak, sudah harus berangkat kerja ... dan
> begitu seterusnya ....
> 
> Saya ingin tahu bagaimana yaa pengalaman rekan-rekan
> netters yang lain, apakah sama seperti saya atau ada
> tips yang jitu agar kita tidak terlalu capai tetapi
> juga banyak waktu dengan anak .....
> 
> Mohon sharing-nya yaaaa.
> 
> Salam,
> Novita
> Mama Bagus
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Everything you'll ever need on one web page
> from News and Sport to Email and Music Charts
> http://uk.my.yahoo.com
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ---->
> http://www.indokado.com/kelahiran.html
> 
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> 
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ---->
> http://www.indokado.com/kelahiran.html
> 
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> 
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 

---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke