Uuuuhhhhhuuuiiii.... Forum Balita makin ngaco..
Pak Moderator.. where are you...??? 


At 08:43 AM 3/21/03 +0700, you wrote:
>
>> Subject:    MISSING EPISODE MG2
>> EPISODE 32)
>> 
>> Pernah denger kalo MG2 itu sebenernya 32 episode
>> ga??? Kapan keluarnya ya????
>> 
>> 
>> Berikut ini "missing episode" yang belum pernah ditayangin???
>> Check it out!!!
>> 
>> 
>> Iringan  lagu "Yo Te Amo", menggambarkan pemandangan malam di Barcelona,
>> sampai pada adegan Dao Ming Shi dan Shan Chai makan malam romantis
>> di sebuah restoran. Mereka  berjalan  bergandengan  tangan sepanjang
>> jalan dikota itu dan duduk di bangku. Shan Chai memperlihatkan Dao Ming
>> Shi gambar-gambar video yang dia ambil sebelumnya. Digambarkan adegan
>> ketika  Dao  Ming Shi menulis "Shan & Shi" disenderan bangku. Sementara
>> menyaksikan
>> itu mereka berdua tertawa dengan gembiranya. Shan Chai berkata dalam hati:
>>  "Bangku  itu  adalah tempat yang amat penting dalam hidup kami. Disana
>> Dao Ming Shi dan aku membicarakan dan menjalani masa lalu. Disana
>> kami menentukan masa depan untuk hidup bersama selamanya."
>> Pada adegan flashback, suara Shan Chai ngomelin Dao Ming Shi
>> "Kepala babi Dao Ming Shi, tulisan kamu jelek sekali".  Sementara  itu,
>> adegan  di  video memperlihatkan mereka saling berdoa di gereja. Shan Chai
>> terus berkata dalam hatinya: "Dao  Ming  Shi  mendengar  ketika aku bilang
>> aku
>> mencintainya pada malam dimana kami gagal melihat  hujan meteor. Dia pergi
>> mengetahui bahwa cintanya padaku sudah sia-sia. Dia merasa dia  harus
>> memenuhi  janjinya  pada Ye Sha, menemaninya untuk melihat dunia,
>> sementara itu  membiarkan aku memulai hubungan baru dengan Hua Zhe Lei."
>> Adegan flashback dari episode ketika Ye Sha dan Dao Ming Shi pergi
>> bersama.
>> "Dao  Ming  Shi mengatakan pada Ye Sha bahwa ia hanya bisa bertemen
>> dengannya, walaupun ia akan selalu mengingat persahabatan ini selamanya."
>> Lalu  mereka  pergi  keliling  dunia  hanya sebagai kakak  dan adik selama
>> 3 bulan sampai akhirnya  Ye  Sha  memutuskan  untuk  kembali ke Bhutan. Ye
>> Sha berhasil
>> menjalani operasi, kemudian dia mengatakan pada Dao Ming Shi untuk mencari
>> aku.
>> Ye  Sha  mengingatkan  Dao  Ming Shi tentang perjanjian yang dia buat
>> dengan ibunya (DMF), bahwa  setelah  3  bulan  pertunangan, Ye Sha boleh
>> putus dengan Dao Ming Shi dan DMF harus merestui  Dao  Ming  Shi  menjalin
>> hubungan dengan Shan Chai. Dao Ming Shi mengatakan bahwa semua  itu  sudah
>> tidak berarti lagi karena Shan Chai sekarang sudah berpacaran dengan Lei,
>> tapi Dao Ming Shi akan kembali ke Taiwan untuk mengambil lukisan terakhir
>> Ye Sha yang penuh dengan kenangan."Setelah kembali ke Taiwan, Dao Ming Shi
>> bertemu
>> kakak Sha dan mendapatkan pasangan cincin meteor,  kemudian  bertemu
>> dengan  F3  dan ia sadar bahwa Hua Zhe Lei dan aku tidak pernah menjalin
>> hubungan.  Hua Zhe Lei memukulnya dan mengatakan padanya untuk mengejar
>> nasibnya.
>> Dao  Ming  Shi  bergegas  ke  airport  tepat sebelum pesawat berangkat dan
>> mengetahui bahwa sebetulnya  aku pergi ke Barcelona, lalu ia mengejar
>> pesawat ke Barcelona dan menemukan aku  di  arena  adu  kepada  banteng.
>> "  (dua tangan dengan cincin meteor bersatu, kedua cincin meteor akhirnya
>> bertemu kembali).  Adegan  dimana Shan Chai dan Hua Zhe Lei berjalan di
>> desa,
>> bersebelahan tidak bergandengan tangan. "Aku  katakan  pada Dao Ming Shi
>> segera setelah Hua Zhe Lei dan aku kembali ke Taiwan lagi, aku  bilang ke
>> Hua Zhe Lei "Maafkan aku, aku tidak cukup berterimakasih pada apa yang
>> telah kau  lakukan  padaku."  karena  aku  hanya bisa menganggap dia
>> sebagai seorang sahabat yang
>> selalu  punya tempat khusus di hatiku. Aku merasa sangat tidak adil
>> baginya, dia memberikan cintanya  pada  seseorang  yang  telah menambatkan
>> cintanya
>> dalam2nya pada  orang lain.  Kadang-kadang Hua Zhe Lei dan aku pergi
>> bersama,
>> tapi kami tidak pernah memulai hubungan."
>> 
>>  Adegan  memperlihatkan  Shan  Chai  dan Dao Ming Shi berjalan berdua dan
>> berhenti di depan Hotel  Shan  Chai  di  Barcelona.  Shan  Chai
>> mengucapkan "Selamat malam" dan Dao Ming Shi membalas  dengan  kalimat
>> yang  sama  sambil
>> memperhatikan punggung Shan Chai sementara ia berjalan menuju pintu utama
>> hotelnya. Shan Chai berhenti dan berbalik menghadap ke Dao Ming Shi dan
>> mengatakan: "Maukah kau berbagi kamar denganku?"   (iklan)
>> Dao  Ming  Shi  tersenyum lebar dan mengatakan: "Aku harus mengambil
>> barang2 ku dulu." Shan Chai  berkata  "Aku akan ikut kamu." Kemudian
>> mereka berjalan lagi.
>> Dao Ming Shi memecahkan kesunyian "Rencana kamu selanjutnya apa?"
>> Shan  Chai  berpikir sebentar dan mengatakan:"Aku ingin lulus dulu. Itu
>> akan membuat kedua orang  tuaku  bangga.  Dan  kita akan menik ?emmh aku
>> bisa membantumu bekerja" Dao Ming Shi berkata  dengan nada tinggi (kasar)
>> "Aku rasa
>> aku bisa menghasilkan uang untuk kita berdua, kamu  tidak  usah  kerja."
>> Shan Chai dengan tajam menatap Dao Ming Shi "Bodoh, dimasa depan kita
>> butuh  lebih dari pada itu" Dao Ming Shi kelihatan sudah mau marah, tapi
>> ia tiba-tiba tersenyum "Memangnya kamu mau punya tambahan orang berapa
>> lagi (terjemahan bebas "memangnya kamu  mau  punya  anak  berapa?"
>> hehehe) wajah Shan Chai menjadi
>> merah padam dan menunduk, "maksudku,  ?. biaya berumah tangga amat mahal
>> dan aku gak mau kamu bekerja terlalu keras". Dao Ming Shi tersenyum lebar.
>> "Jangan kwatir, aku akan menemukan jalan, tapi  ?.  kamu  belum  jawab
>> pertanyaanku "ShanChai berjalan cepat sementra Dao Ming Shi mengerjarnya
>> sambil senyum-senyum.  Dao  Ming  Shi  dan Shan Chai berbaring di
>> tempat tidur bersebelahan dibawah selimut tebal.  Mereka  berdua  melihat
>> ke  langit-langit kamar, tersenyum gembira sementara tangan mereka
>> bergandengan diatas selimut (sama dengan adegan dimana Shan Chai dan Lei
>> tidur bersebelahan
>>  di MG1). Kamera  berjalan memperlihatkan langit-langit kamar yang mereka
>> sedang
>> lihat. Di sana ada 5 balon.  Pagi-pagi  sekali mereka sarapan di kamar,
>> sementara
>> Shan Chai mengatakan pada Dao Ming Shi bahwa hari ini dia harus kembali
>> memimpin tournya dan mereka akan mengunjungi kilang anggur  diluar
>> Barcelona.  Tiba-tiba  telpon berdering dan Shan Chai berbicara sebentar
>> di telpon.
>> Setelah itu ia terlihat sedih dan bilang ke Dao Ming Shi "Penerjemah
>> Spanyol kami tiba-tiba sakit,  dan  perusahaan  tour  masih  mencari
>> penggantinya." Dao Ming Shi bilang "Aku bisa  bahasa  Spanyol  ?  dan  aku
>> tahu  sedikit tentang kilang anggur di
>> Barcelona." Shan Chai  melihat ke Dao Ming Shi dengan mata terbelalak.
>> Di  kilang  anggur  Dao  Ming  Shi menerjemahkan dengan lancar apa yang
>> dikatakan oleh ahli  (anggur)  dan  diluar kebun anggur dia bahkan
>> menjelaskan sendiri tentang
>> anggur2 dan kebun anggur  kepada  beberapa  anggota tour. Shan Chai sangat
>> terharu sementara memperhatikannya sambil  tersenyum. "Aku tidak dapat
>> membayangkan Dao Ming Shi memimpin tour, tapi dia telah banyak  berubah
>> sejak  aku  mengenalnya  di kampus waktu pertama kali. Dia menjalani dunia
>> sebelumnya  dan dunia ku sebagai satu dunia tanpa ada jembatan di
>> antaranya. Aku harus bisa
>> juga melakukannya".    (iklan)
>> Dao  Ming Shi dan Shan Chai sudah kembali dirumah Shan Chai di Taipei.
>> Orang tua Shan Chai sangat  senang  melihat  Dao  Ming  Shi, dan ibu Shan
>> Chai mulai memohon Dao Ming Shi untuk  tinggal. Dao Ming Shi mengatakan
>> dia harus pergi
>> karena ia harus melakukan sesuatu, ia akan datang  lagi  besok. Mereka
>> saling mengucapkan "Sampai besok", Shan Chai tertanya-tanya apa  yang akan
>> Dao Ming Shi lakukan. Dao  Ming  Shi menemui teman-temannya dari
>> "Breakfast Van". Mereka
>> makan dan minum bersama2    (adegan panjang).
>>  Adegan  berikutnya  Dao  Ming  Shi,  F3  dan kakak Sha. Dao Ming Shi
>> memeluk Lei dan sambil  bercanda  memukul Ximen dan Mei Zhuo. Berlima
>> mereka bercanda dan
>>  bersulang dengan gembira.
>> Kemudian mereka akhirnya duduk di sofa. Ximen bilang: "Kau bilang ada
>>  penawaran bisnis buat kami, kita mau dengar." Lei, Mei Zhuo dan kakak
>> Sha memandang serius ke Dao Ming Shi. Adegan  kemudian  memperlihatkan
>> Dao  Ming  Shi sendirian  ditempat sunyi, berpikir dan   kemudian menelpon
>> dengan bahasa Inggris "I am Dao Ming Shi, I want to speak to my father".
>> Shan  Chai  sedang  di tempat tidur berpikir:"Dao Ming Shi dan aku tidur
>> satu ranjang baru beberapa  hari  yang  lalu,  tapi sekarang aku sudah
>> merindukannya.  Aku berdoa semoga Tuhan
>> akan membantunya menemukan pekerjaan dan membantuku dengan
>> rencana-rencanaku."    Shan  Chai menyentuh cincin meteor di jarinya.
>> Sampai tiba-tiba ia
>> teringat sesuatu, bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju ke koper
>> yang dia bawa dari Barcelona. Dari koper itu  ia mengeluarkan selembar
>> potongan koran. "Dao Ming Shi memberikan ini padaku untuk disimpan
>> ditempat yang paling aman."    Shan  Chai berpikir "sebenarnya apa ini?"
>> ia mulai membaca, ia
>> terlihat sangat terkejut dan airmata  mulai  keluar.  Judulnya  "Hujan
>> Meteor
>> besar terlihat di atas Taiwan" tanggalnya hampir 4 bulan yang lalu.
>> "Sebuah hujan meteor besar yang tak terduga-duga terlihat setelah subuh
>> kemarin.  Nampaknya ini datang dari sisa-sisa komet yang tertinggal,
>> arahnya sejajar dengan garis orbit bumi ?"    Dengan  mata  berair,  Shan
>> Chai melihat keluar jendela, melihat cahaya lampu meteor yang dibuat oleh
>> Dao Ming Shi untuknya.    "Sesungguhnya  Tuhan  telah  memberi  "tanda"
>> untuk merestui hubungan kami. Aku hanya tidak sabar  untuk menunggunya.
>> Kami berpisah tepat sebelum hujan meteor mulai. Dia masih memberi
>> kesempatan  lain  untuk  kami  bersatu  dan kali ini untuk selamanya. Aku
>> dan Dao Ming Shi sedang  merencanakan masa depan kami bersama-sama. Besok
>> merupakan awal yang besar." Dengan itu Shan Chai memejamkan matanya.
>> Dao  Ming  Shi  masih di telpon, tapi sekarang suara ibunya yang terdengar
>> ditelpon "A Shi, kamu  adalah  anakku. Saya tahu kamu pasti kembali
>> padaku. Saya tahu
>>  kamu pasti bertanggung jawab pada kejayaan keluarga kita. Bagus! Saya kan
>> menepati bagianku dalam perjanjian, tapi aku  masih  tidak  bisa  menerima
>> menantu  dari kelas bawah menjadi bagian dari keluar Dao Ming."  Dao  Ming
>> Shi  dengan tenang berkata: "Ibu, aku tahu ibu pasti dapat apa yang ibu
>> mau. Ibu bisa berbuat apa saja. Aku yakin ibu pasti dapat jalan untuk
>> menyelesaikannnya. Aku percaya
>> ibu bisa."    (Iklan)
>> Pagi  harinya  Dao  Ming  Shi mengetuk pintu rumah Shan Chai dia memakai
>> jas. Mereka berdua didalam  mobil,  Shan  Chai bercerita:"Semalaman
>>  Dao Ming Shi tidak tidur sama sekali. Dia  membuat   rencana   untuk
>> mengembangkan bisnis "Breakfast Van". F3  setuju  untuk menginvestasikan
>> uang  mereka  untuk  bisnis baru ini. Dao Ming Shi dan temen-teman dari
>> "Breakfast  Van" akan mengeluarkan banyak mobil Van
>> ke seluruh Taipei, kelihatannya seperti bisnis yang menjanjikan."
>> Dao  Ming  Shi telah membuat perjanjian dengan orang tuanya. Dia akan
>> kembali bekerja untuk Group  Dao  Ming.  Orang  tuanya tidak akan
>> menghalangi hubungan
>> kami. Ayahnya kelihatannya lebih  mudah  untuk  di  yakinkan  dari  pada
>> ibunya. Ayahnya mengatakan bahwa dia percaya penilaian  kakak  Zhuang
>> (kakak  Dao  Ming Shi), jadi  sekarang terserah  ibunya  untuk
>> menyesuaikan diri untuk bisa akur.
>> Segera  setelah  musim  dingin selesai, aku akan mulai lagi kuliah di Ying
>> De sebagai murid full  time. Aku akan berhenti dari semua pekerjaan dan
>> akan berusaha
>> menyelesaikan kuliahku dalam satu semester. Aku akan membantu pembukuan
>> di "Breakfast Van". Mobil  berhenti  dijalan,  Shan  Chai  mencium Dao
>> Ming  Shi dan
>> keluar dari mobil sambil berkata:  "Sampai  besok".  Dao  Ming Shi
>> menunggu
>> sambil sampai Shan Chai memasuki gerbang sebelum kembali pergi.
>> "Aku  pulang"  dan  ia kaget melihat rumah telah di hias dengan hiasan
>> pesta, kertas2 warna dan  meja penuh dengan makanan dan anggur. Ibunya
>> dan ayahnya menari-nari mengelilingi Shan Chai  dengan  senangnya.  Shan
>> Chai bertanya: "Bu, ayah, kalian berdua kenapa?", ibunya dgn berseri-seri
>> berkata:  "Shan  Chai, akhirnya Tuhan mengasihani ayahmu, disamping semua
>> hal tidak berguna yang telah ia lakukan, papamu tiba-tiba ditawarkan
>> pekerjaan baru yang bagus.
>> Sebuah  perusahaan  nasional  besar sedang membuka cabang baru di luar
>> Taipei dan ayahmu di tawari posisi sebagai wakil direktur di cabang itu.
>> Meskipun cabang disana kecil, dan hanya ada  beberapa  orang  pada  saat
>> ini, tapi
>> Gajinya besar. Mereka bahkan mau kita pindah ke rumah  dinas  dan
>> menggunakan  mobil  dinas. Shan Chai, keberuntungan  sedang berpihak pada
>> keluarga  kita  sekarang!! Ayo, ayo, makan, makan." Ayah berkata dengan
>> gembira, "sekarang,
>> ayah  tidak perlu kwatir tidak cukup makanan untuk dimakan lagi." Ibu
>> memarahi ayah. "Tidak boleh,  sekarang  kamu  harus  hati-hati  dengan
>> makanan yang kamu
>> makan dan jangan terlalu banyak.  Setahun  ini  kamu  sakit,  karena  aku
>> tidak hati-hati mengatur makananmu. Jangan sekali-kali makan kelewatan
>> banyak, sekarang kamu sudah dapat perkerjaan bagus." Shan  Chai  berusaha
>> melerai ibu dan ayahnya yang bertengkar: "Sudah sudah, ayo makan," tapi
>> wajahnya masih di penuhi banyak pertanyaan.  (lagu background: Liu Xing
>> Yi)
>> Shan  Chai  sedang  dikamar  bersiap  untuk tidur ketika handphonenya
>> berbunyi. Dia melihat penelponnya  dan  tersenyum  senang  karena yang
>> menelpon Dao Ming Shi. Shan Chai berkata: "wei, ada apa?", Dao Ming Shi
>> yang sedang berada dirumahnya berkata dengan senang. "Shan  Chai,  minggu
>> depan  orang  tuaku akan datang
>> ke Taiwan. Mereka ingin bertemu orang tuamu," Shan Chai menutup mulutnya
>> dengan tangannya dan tidak dapat berkata apa-apa. Adegan Shan Chai dan Dao
>> Ming Shi dipertemuan masa lalu: Shan  Chai  memarahi  Dao Ming Shi setelah
>> Dao
>> Ming Shi menolak untuk minta maaf dengan Lie Zhen.  Shan  Chai menaruh
>> memo merah di jidat Dao Ming Shi. Ciuman pertama mereka di kapal. Mereka
>> berdua melewati malam di tangga darurat  pada kencan pertama. Shan Chai
>> yang terluka
>> menangis  ketika  Dao Ming Shi memeluknya (berkata: "Kalau kamu bilang
>> tidak, aku percaya). Ciuman  kedua mereka di kamar Dao Ming Shi,.
>> Pertemuan mereka setelah Shan Chai diusir dari rumah  kontrakan  dan  Dao
>> Ming  Shi menemukannya
>> setelah Dao Ming Shi meninggalkan banyak pesan  di  hp  Shan  Chai.
>> Ciuman  mereka setelah Dao Ming Shi  memberikan Shan Chai kalung meteor.
>> Mereka  berpelukan  dijalan setelah Shan Chai turun dari bus untuk kembali
>> ke Dao Ming Shi,
>> kemudian  Dao  Ming Shi memeluk Shan Chai dari belakang di atas balkon.
>> Ketika mereka kerja bersama  menyusun  daftar  inventory  kantor  di
>> perusahaan Dao Ming. Mereka makan sandwich bersama.  Mereka  menangis
>> bersama  dibukit dan menuggu hujan meteor muncul. Tangan dengan cincin
>> meteor bersatu. Mereka berdoa bersama di gereja. Adegan  terakhir  mereka
>> duduk  berdua  dengan tangan  di atas balkon rumah Dao Ming Shi, melihat
>> hujan  meteor  di  langit.  Shan  Chai
>> bercerita:  "Hujan meteor datang dan pergi sepanjang  abad.  Pada  masa
>> lalu kami sangat bodoh telah menilai cinta kami darinya. Kami tidak
>> memerlukan  itu  lagi,  sekarang  kami telah direstui dalam hidup kami dan
>> kehidupan keluarga kami.
>> F4  masih tetap satu bersama-sama. Aku pernah  bilang kalau diantara
>> berempat, ada satu yang beda  dari  ke-tiga  yang  lainnya. Aku ternyata
>> salah, Hua Zhe Lei,
>> Xi Men, Mei Zhuo tetap sahabat  baikku.  Keluarga mereka adalah sahabat
>> keluarga kami. Tapi satu yang berbeda dari tiga yang lainnya, satu yang
>> sangat istimewa buatku yaitu ?.. Dao Ming Shi."
>> The end
>> 
>
>
>_____________________  Confidentiality  ______________________
>
>This electronic transmission is strictly confidential and intended 
>solely for the addressee.  It may contain information which is covered 
>by legal, professional or other privilege.  If you are not the intended 
>addressee, you must not disclose, copy or take any action in reliance 
>of this transmission.  If you have received this transmission in error, 
>please notify us and delete the received data as soon as possible.
>________________________________________________________
>
>---------------------------------------------------------------------

>>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

>>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke