Wah...ibu Flora...udah pernah 1/2 lusin...itu mah udah warning bgt tu bu...
mendingan ibu copotin aja ranjangnya...
krn saya juga lagi punya bayi (skrg 12bln), sejak dia umur 2,5 bulan ranjangnya udah 
saya buka.karena memang saya takut dia jatoh...
pernah kejadian sekali...saya lagi dikamar mandi (didlm kamar), ternyata bayi saya 
udah turun n maen dilantai (saat itu dia umur 4 bulan).saya bingung kog dia bisa ada 
dibawah???saya pikir dia jatoh, tapi kog gak nangis??? 
kemudian saya pindahin dia keranjang, dan saya biarin aja dia muter2 sendiri. karena 
saya mau tau tadi dia turunnya gmn??? ternyata dia emang turun sendiri....
akhirnya sterss saya hilang...tapi dia tetep saya pantau..(misalnya badannya jadi 
panas ato gak)

klo temen saya disaranin DSAnya untuk tidak menaruh bayi pada tempat yg kurang dari 
0,5m. alasannya..dilantai byk kuman. pada ketinggian 0,5m, kuman itu akan cepat sampai 
ke bayi..
Tapi saya tidak menerapkannya. karena saya tetep takut klo bayi saya jatuh dr 
ranjang...dan masalah kuman....saya rasa bisa diatasi dgn menjaga kebersihan..

maaf kepanjangan sharingnya....:)

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 03, 2003 2:51 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] RE: Perlukah ke dr ahli saraf (was : anak
jatuh...)



Maaf kalo 'membuka' kembali' diskusi soal topik ini.

Saya ini emang bandel banget, masih maksain tidur ama anak di ranjang
(spring bed) sehingga kemarin dia jatuh lagi dari ranjang (dah 6 kali nih
mbak... kurang berapa lagi biar genap ..padahal si adek baru umur 8 bulan
nih ....). Emang ini pelajaran banget buat saya, kalo punya anak kecil tuh
musti 'nurunin' kasur dari ranjang....hiks....

Seperti biasa habis jatuh, si adek saya bawa ke tukang urut dan karena
sorenya panas, saya bawa ke DSA juga.
Ternyata kata DSA, si adek normal aja ... itu panas badannya kemungkinan
karena kebetulan aja mau flu (perubahan cuaca kan). Jadinya diberi obat
turun panas dan antibiotik (tapi saya ngga beli antibiotik, cuma saya
beliin obat penurun panas aja).
Waktu saya tanya, apakah karena sering jatuh itu maka perlu dibawa ke dr
Saraf untuk CT Scan... katanya sih ngga perlu. Lagian untuk CT Scan itu
harus mendapat rekomendasi dari DSA dulu (dilihat reaksi si anak seperi
apa...).

Ya semoga hal ini bisa jadi pelajaran buat Moms yang lain... biar adeknya
ngga sempet 'terjun bebas' dari ranjang :)

Salam,
-F-




                                                                                       
                    
                      Lilis Suryawati                                                  
                    
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       [EMAIL PROTECTED]            
           
                      i.com>                   cc:                                     
                    
                                               Subject:  RE: [balita-anda] Perlukah ke 
dr ahli saraf (was  
                      03/18/03 11:07 AM         : anak jatuh...)                       
                    
                      Please respond to                                                
                    
                      balita-anda                                                      
                    
                                                                                       
                    
                                                                                       
                    




Dear Mbak Flora,

Saran saya untuk menghindari jatuh dari ketinggian yang cukup lumayan,
sebaiknya Mbak turunkan dulu spring bed sehingga hanya terdiri dari satu
bantalan spring bed, dengan demikian tingginya cuma berkisar 10 s/d 15 cm.
Soalnya pengalaman anak saya dulu juga pernah jatuh dari ketinggian 1/2
meter (spring bed), wah saya dan suami langsung sepakat menurunkan spring
bednya. Kalau jatuhnya kena dahi sih tidak apa2, yang berbahaya adalah
kalau
jatuhnya terlentang bisa kena syaraf otaknya. Soalnya anak bayi itu kalau
sudah sekali jatuh, bisa berkali-kali lho Mbak, based on kepercayaan
katanya
harus digenapi tujuh kali. Anak saya juga gitu sudah jatuh sekali, sempat
juga jatuh berkali-kali setelah spring bednya saya turunkan.

Gitu saja sharingnya.

Rgrds,
Lilis

-----Original Message-----
From: Fitriyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 18, 2003 8:46 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Perlukah ke dr ahli saraf (was : anak
jatuh...)


Mungkin kalo' mau lebih sure, dilakukan Scan kali ya, tapi saya gak tau
usia
berapa bisa scan, Mba' bisa cek ke dr. syarafnya, soalnya kalau luka parut
di jaringan otak memang akibatnya tidak terlihat sekarang. Saya bukan
nakut-2in ya Mba', pada umumnya anak-2 hampir semuanya megalami jatuh, jadi
mudah-2an gak ada apa-2 ya.

Salam saya,
/Fitri








---------------------------------------------------------------------

>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke