Mba Meti, terima kasih atas sharing pengalamannya.
Kita sbg ortu hrs mempersiapkan kematangan/kecerdasan EQ disamping IQ-nya sbg modal 
utama.
 
Menjawab pertanyaan mba Sofie, saya tdk fokus kpd mempersingkat umur untuk masuk SD pd 
umur 5,5 thn, kebetulan saja anak saya diikutkan test di PG nya, dan dia dianggap 
capable untuk masuk TK, saat ini dia 3,5 thn, itu sebabnya saya hrs cari tau apakah 
ada SD yg mau nerima 2 thn kmdn. 
 
Cheers,

Meti Nurrochmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya juga ingin berbagi pengalaman karena kebetulan
sedang menghadapi persoalan yg serupa. Saat ini kami
sedang tinggal di Jerman, dimana sistem pendidikan yg
berlaku sangat hati-hati (segala sesuatunya hrs sesuai
usia/dunia anak), terutama dlm menentukan kesiapan
anak masuk sekolah/SD.

Sebelumnya ijinkan saya menjelaskan sistem penerimaan
murid SD di Jerman (maaf kalau terlalu panjang, jika
tdk berkenan silahkan di-del saja).

Kebijakan pendidikan di Jerman mensyaratkan anak yg
telah berusia 6 tahun pada tahun ajaran baru (yaitu
bln Agustus) dapat diterima di SD. Sedangkan untuk
anak yg baru genap berusia 6 tahun pd bulan Agustus -
Desember tahun berjalan, bisa diterima asalkan
"mampu". 

Jadi 6 bulan sebelum penerimaan SD, semua anak yg
dianggap umurnya memungkinkan masuk SD dipanggil untuk
wawancara dg Kepsek serta ditanyakan kesediaan orang
tua untuk menyekolahkan anaknya di SD. Berbeda dg di
Indonesia, kebanyakan orangtua di Jerman tdk mau
memasukkan anaknya ke SD sebelum genap berusia 6 tahun
(walaupun sejak usia 1,5 tahun sudah di PG maupun TK)
dg alasan agar anaknya puas menghabiskan masa
bermainnya. Padahal kelas I di Jerman masih lebih
banyak bermainnya daripada belajar karena konsepnya
masih belajar sambil bermain. 

Selama 6 bulan tsb, 2 kali seminggu ada guru SD
memberikan bimbingan ke TK & mengevaluasi kesiapan
anak yg akan ke SD. Segala seuatunya dilakukan sambil
bermain. 3 bulan kemudian diadakan test kesehatan,
intelijen dan phsykis oleh dokter & phsykolog anak. 
Hasil evaluasi dokter dan guru pembimbing tsb akan
menentukan apakah si anak sudah waktunya di SD atau
belum. 

Anak saya kebetulan tahun ajaran baru ini belum genap
6 tahun, masih 5,5 tahun. Sejak usia 2,5 th di PG
kemudian TK A selama 3 bln (sebelum ke Jerman) dan
sempat di TK B selama 5 bulan ketika saya & suami 
penelitian di Indonesia. Sedangkan di Jerman sekolah
di Kinder Garten/TK. Dari pengalaman sekolah yg cukup
singkat di Indonesia anak saya sudah bisa sedikit
membaca, menulis, berhitung, membaca Igro, hafalan
surat pendek dan doa (semua hal tsb tdk diajarkan di
Kinder Garten). 

Berdasarkan pengamatan, saya rasa anak saya cukup
kritis dan cerdas, terlihat dari hasil gambarnya,
puzzlenya, permainan legonya, sehingga saya penuhi
undangan mengikuti test masuk SD. Saya & suami juga
berkonsultasi dg guru pembimbing serta guru kinder
garten mengenai kesiapan anak kami ke SD. Semua (para
guru dan dokter/phsykolog) mengatakan bahwa dari segi
intelijen anak saya sangat bagus dan mampu masuk SD,
namun dari emosi/mental belum cukup matang disamping
umurnya yg dianggap masih terlalu muda untuk masuk SD.
Ditakutkan anak akan merasa terpaksa dan terbebani
shg stress atau mogok dikemudian hari, atau
menimbulkan dampak negatif thd perkembangan phsykis
anak karena dihadapkan pd sesuatu yg belum waktunya.

Ada pengalaman teman saya memaksakan anaknya masuk SD
(usianya sdh 6 tahun lebih) walaupun para guru &
dokter mengatakan belum siap di SD, harus masuk kelas
percobaan (Pra-SD). Akhirnya setelah berjalan
beberapa bulan anak tsb mogok tdk mau mengerjakan
tugas apapun dan terpaksa diturunkan ke Pra-SD, shg
memberikan dampak negatif thd perkembangan phsykisnya
krn turun kelas. Namun ada juga anak teman saya yg
umurnya 6 tahun kurang 1 bulan dianggap siap masuk SD
karena mentalnya sudah cukup matang walaupun blm bisa
baca, tulis atau berhitung. 

Dari pengalaman tsb di atas saya berkesimpulan bahwa
umur dan kemampuan intelijen (IQ) anak bukanlah
patokan utama dlm menentukan kesiapan masuk SD, namun
lebih diutaman kesiapan emosi/mental (EQ) anak. Saya
pernah dengar dari ahli pendidikan bahwa
kematangan/kecerdasan EQ merupakan modal dasar bagi
anak untuk menghadapi kehidupannya mendatang. 

Nah, mom's and dad's yg kemungkinan anaknya akan masuk
SD sebelum genap usia 6 tahun, persiapkanlah
kematangan/kecerdasan EQ disamping IQ-nya, jangan
terlambat spt saya (sebenarnya saya sdh coba, ttp
ternyata prakteknya lebih sulit drpd teori). Mungkin
Pak Taufan lebih ahli dan berhasil dlm hal ini...

Sekali lagi saya mohon maaf karena terlalu panjang. 
Terima kasih bagi yg meluangkan waktu berbagi
pengalaman.

mamanya si kembar.







--- "Rita,SatriaJKEAA"
wrote:
> Saya punya pengalaman tentang anak saya yang nanti
> SD nya berumur 5 th 3
> bln, 
> Pada dasarnya saya menyekolahkan anak saya ke play
> group karena pertimbangan
> pergaulan sosial yang kurang (waktu itu umurnya 2
> thn 3 bulan), sebelum
> masuk PG anak saya belum banyak bicara dan egois
> sekali, tapi setiap hari
> selalu minta sekolah (karena lihat anak tetangga
> pergi sekolah SD), setelah
> berjalan beberapa bulan anak saya banyak sekali
> mengalami perkembangan baik
> emosi maupun tingkat bicara, bahkan dia minta
> sekolah setiap hari padahal 1
> minggu hanya 3 kali (mungkin dia merasa enjoy
> disekolah).
> Setahun berjalan anak saya minta sekolah setiap hari
> (TK) , saya
> konsultasikan ke gurunya untuk ikut TK dan dengan
> perjanjian kalau anak saya
> tidak bisa mengikuti jangan dipaksa biar saja nanti
> mengulang (pikiran saya
> lebih baik bermain disekolah dari pada dengan
> pembantu atau Baby Sitter).
> Jauh dari perkiraan saya ternyata anak saya sudah
> dapat mengenal huruf dari
> A s/d Z dan dapat membaca , sehabis semesteran saya
> dipanggil oleh Ibu
> gurunya dan bertanya apakah saya mengajarkan anak
> saya membaca dirumah dan
> saya katakan saya tidak pernah mengajarkan membaca
> karena saya tidak sempat
> tapi anak saya selalu mengganggu Papanya yang sedang
> membuat makalah di
> komputer untuk ikut mengetik, akhirnya Papanya
> membelikan CD room dan dari
> situ dia belajar membaca.
> Sorenya anak saya juga ikut TPA dengan maksud agar
> temannya bertambah dan
> saya tidak berharap banyak sebab tujuan saya agar
> anak saya main dan gembira
> saja , ternyata dari hasil raportnya saya sangat
> terkejut sebab anak saya
> bukan saja dapat menghapal banyak doa dan dapat
> menulis huruf al-qur'an.
> Jadi kesimpulannya biarkan anak bermain dan
> bergembira sambil belajar, tapi
> jangan paksa anak belajar apa yang kita inginkan
> tapi salurkan saja. Maaf ya
> kepanjangan.
> Rita Satria
> PT. MITSUI INDONESIA
> JKEAA SECTION
> TELP : 021-330972
> FAX : 021-3106855
> 
> 
> ----------
> From: Hikma Safrina
> Munir[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 04, 2003 9:32 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Sekolah
> 
> Dear All,
> 
> Maaf ya kalo pertanyaannya kurang berkenan utk
> didengar.... saya
> cuman mau 
> tau atas dasar apa para moms & dads menyekolahkan
> putra putrinya yg
> baru 
> berumur 5 thn ke SD. Apa krn kemauan anaknya? Anak
> sudah tidak
> betah di 
> TK? atau kemauan orang tua?
> 
> Terus plusnya apa ya? (selain anak lebih awal masuk
> SD dibanding
> anak lain) 
> ... krn kok yg kepikiran oleh saya cuman minusnya
> aja sih .....
> 
> Salam,
> Sofie
> 
> 
> At 12:20 PM 6/3/2003 +0200, you wrote:
> >Dear Ibu Nyoman,
> >
> >Tetangga saya umur 5 tahun bisa masuk ke SD Cahaya
> SAkti yang di
> terminal
> >Kampung Melayu, tapi dia TK nya juga dari
> situ...Namun juga pake di
> test
> >lho...
> >
> >Salam,
> >
> >Bunda Ryan
> >
> > > -----Original Message-----
> > > From: Nyoman Rahayu
> [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> > > Sent: Tuesday, June 03, 2003 4:57 PM
> > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: [balita-anda] Sekolah
> > >
> > >
> > > Dear Moms & Dads,
> > >
> > > Mau nanya, kalo anak umur 5,5 thn bisa masuk SD
> gak ? Dulu
> kayaknya ada yg
> > > ngebahas di milis BA, tapi keburu saya delete.
> > >
> > > Anakku 3,5 thn diterima di TK A di Pelangi
> Kids(setelah ditest
> dari
> > > Playgroupnya tentu), tapi gak ada SD nya, saya
> hunting sana-sini
> TK-SD di
> > > sekitar perumahan tapi gak ada yg nerima umur
> 5,5 thn ke SD.
> Kata
> > > kepseknya sebetulnya bukan patokan umurnya,
> tapi kemampuan si
> anak.
> > >
> > > Saat ini anakku di Playgroup Pelangi selama 1,5
> thn, sblmnya di
> pre-school
> > > Gymboree & Tumble Tots sejak baby 10 bln.
> > >
> > > Ma kasih sblmnya.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Do you Yahoo!?
> > > Free online calendar with sync to Outlook(TM).
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Do you Yahoo!?
> > > Free online calendar with sync to Outlook(TM).
> >
> >
> >_____________________ Confidentiality 
> ______________________
> >
> >This electronic transmission is strictly
> confidential and intended
> >solely for the addressee. It may contain
> information which is
> covered
> >by legal, professional or other privilege. If you
> are not the
> intended
> >addressee, you must not disclose, copy or take any
> action in
> reliance
> >of this transmission. If you have received this
> transmission in
> error,
> >please notify us and delete the received data as
> soon as possible.
> 
>
>________________________________________________________
> >
> >
> 
>
>---------------------------------------------------------------------
> > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik,
> http://www.indokado.com/
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> > >> Stop berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> Best Regards,
> 
> Sofie Hikmasafrina Munir
> 
> Marine & Aviation Group
> PT. IBS Insurance Broking Service
> Phone no. 021 - 515.3131 ext.2616
> Fax no. 021 - 515.1414
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>
---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik,
> http://www.indokado.com/
> 
=== message truncated ===


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Calendar - Free online calendar with sync to Outlook(TM).
http://calendar.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Free online calendar with sync to Outlook(TM).

Kirim email ke