Kalau kondisi mati lampu, saya biasanya hanya butuh satu atau dua lampu penerangan. Menurut kami sekeluarga, itu sudah cukup untuk keperluan emergency misalnya mencari celana buat si baby, mencari air buat bersihin kalau baby ngompol atau bikinin si baby susu kalau dia lapar/haus (sebenarnya haus atau lapar sih???).
Kipas angin, AC, kulkas atau yang lainnya rasanya tidak terlalu penting untuk dihidupkan. Kemarin saya bilang bahwa UPSnya saya gunakan untuk menyalakan TV ..... itu juga cuma kalau terlanjur di tengah seru-serunya acara. Misalnya lagi kuis WWTBAM hampir 1 milliar ..... kan sayang kalau nggak tahu hasilnya :-) Selain itu ........... gelap itu nikmat lho! Bahkan ada yang nggak bisa kalau terang .... hehehe, saya malah ngaco :-) ** aaNg ** ayahnya AWAN (semoga AWAN nggak kacau kaya ayahnya!) "Ella" <[EMAIL PROTECTED] onesia.com> To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 06/10/2003 10:18 Subject: AM Re: [balita-anda] OOT-Genset buat rumah - sorry Please respond to balita-anda Ya .. Aku setuju, kadang kita memang harus menerima keadaan with the other way. Seperti mati lampu ini. Memang sih aku gak pernah kepikirin beli genset, tapi aku kepikiran beli emergency lamp. Soalnya waktu Farhan masih bayi rumah aku sering banget mati lampu. Tapi sekarang Farhan udah agak gede (17bln) waktu mati lampu tetangga-tetangga pada keluar rumah, padahal udah malem trus anak-anak seumuran Farhan malah jadi pada maen di jalanan rumah. Kita ibu-ibu jadi malah pada ngegosip :)) Thank you and regards, Ella email address: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]